Happy Reading
☘️
Seorang gadis berumur sembilan tahun berjalan menunduk di trotoar. Menatap lekat jalan yang di pijaknya. Hujan yang deras tak membuatnya berniat untuk meneduh sementara. Dia Ayla Sifa Anantra, gadis yang memiliki sisi kegelapan terpendam.
Hujan semakin deras disertai suara petir yang menggelegar. Ayla mendongak dan mendapati seorang anak laki laki berumur sepuluh tahun tengah menatapnya lekat, ia membawa sebuah payung di tangan kirinya. "Hai aku Eno," ucap anak laki laki tersebut. Ayla tak menanggapi perkataan anak itu, ia berjalan melewatinya.
Saat melewati anak yang tadi berkata bahwa namanya adalah Eno, tanganya di tahan olehnya. Ayla berbalik, manik mata mereka bertemu "Nama kamu siapa?" Tanya Eno. Ayla tak menjawab, gadis itu masih menatap lekat anak di depannya ini.
"Namaku Aya," ucap Ayla bohong. Nyatanya ia hanya ingin menyembunyikan nama aslinya.
"Cantik," gumam Eno dengan senyum manis serta kedua lesung pipinya. Ayla terpaku melihat senyuman itu, seperti ia telah menemukan titik cahaya dalam kegelapan.
-TBC-
Hay, ini story' pertamaku.
Semoga kalian suka
Jangan lupa vote😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayla's Journey
Teen FictionAyla Sifa Anantra, cewek tujuh belas tahun yang harus merelakan masa depannya demi sebuah perjodohan. Memiliki sifat yang cenderung dingin, cuek dan mahir bela diri menjadikannya seorang leader. Memiliki kemampuan spesial yamg tak banyak dimiliki or...