Bab 2

1 0 0
                                    

Mau jadi pacar gue ga?

-----------------------------------------------------

"WHAT? ANJIR? LO GILA" teriak riana prustasi. Depresot dia,ampir tiap hari ditembak ama cowo dan ga bisa dipungkiri jga cwe bnyak yang nembak dia. Ya gimana ya teman-teman pesona riana tuh ga bisa dibilang main-main. Cantik,pinterrrrrrrrrrrrrr,kaya,emm sayangnya dia lemot. Dan klo kalian mikir yang nembak riana barusan cowo, kalian salah besar gengs. Yang nembak dia bukan cowo tapi boy. Iya namanya dia boy bukan cowo. /maapin guaa yang gaje inii. Plis sungkem.

"Gue ga gila. Justru gue tergila-gila sama lo. Gue dibuat gilaa sama lo re" kata pria yang berinisial boy bukan cowo itu.

"WHAT? G-GUE BIKIN LO GILA? Emang gue apaan boy bisa bikin lo gila?" Nah manteman mulai goblok.

"Lo manusia titisan malaikat re. Lo bikin gue ga bisa lepas buat liatin lo terus" kata boy. Dasar playboy.

"Malaikat? Kata lo gue manusia kan? Kok nama malaikat disebut-sebut? Dan boy jelasin kok gue bkin lo gila? Gue liat lo masih waras tuh, ATAU SELAMA INI LO NUTUPIN KEWARASAN LO DIBALIK MUKA GANTENG LO ITU YA?" Beo seorang riana.

Boy tercengang dengan manusia dihadapannya itu. Dia ternganga,ga nyangka anjir ternyata human didepan nya ini polos banget. Dia ternyata lebih polo-g jngan kalian sebut polos ya gays. Jangan sungkan sebut bego,gapapa riana gatau. Ternyata human itu sungguh begoo. Depresot boy nyah.

"Eh astgfirullah gelayyy. Gue waras anjir. Sudah ya, gue depresot ngobrol sama lo. Em re gue mau nitip salam sama orang terdekat lo boleh ga?" Nah boy depresot beneran(":.

"Nitip salam? Gue ga bawa salam sekarang boy. Nanti aja ya,bhayy" kata riana sembari melenggang pergi meninggal kan boy.

"WOY BUKAN SALAM GITU AS-ASTGFIRULLAH. Tunggu bentar ree" boy lari nyamperin riana yang sudah jauh didepannya. Pas deket,dia nahan lengan riana.

"Re. Nitip salam sama abang lo ya. Bilang dari boy. Makasihh" setelah mengatakan itu boy pergi ninggalin riana yang membatu.

"Ha? Jauh amat nitip salamnya tuh si boy. Gue kan dah bilang gada salam kok ngeyel tuh anak. Emang bner keknya dia udah gila. Dahlahh" kata riana pada dirinya sendiri. Wah wah rianaa pinter kan gayss dahlahh sudahi kegoblokan inii😭.

Riana berjalan dengan santai menuju kelasnya. Bnyak yang menatap dirinya dengan tatapan iri,dengki,dan tak bersahabat eh g deng. Dia ditatap dengan tatapan yang anu  gituloh. Suka gtu, bukan suka perasaan tapi suka dengan kepolo-g- kan dah ku cakap,jangan sungkan bilang ogeb.

'Rianaa aku padamuuu'

'Ri mampir sini. Ajarkan aku apa obat kegob-kepolosanmuuh'

'Re bayar utang lo njir,udah seminggu nunggak'

Ya kira-kira seperti itulah kata-kata fansnya riana. Fans your eyess

"REAAAAAAAAAAAAA BERHENTI CEFATTTTTTT" Budeg ga kalian? Ya gue budeg,gatau kalian ya. Menggelagar bner anjir suaranyaa.

"Itu fans rea juga kah? Ah ga mungkin lah" hm yang dipanggil tetap melanjutkan perjalanan damainya menuju kelas.

"LAH ANJIR. BERENTI ATAU GA GUE TIMPUK LO" nah yang manggil ternyata tidak kalah bar-bar pemirsa.

"Udahlahh. Anggap aja hujan depan,kalo lalu sad soalnya" beo riana dan terus berjalannnnn.

"EH BUDEG" Orang tersebut agaknya sudah mulai depresot ya.

"Emm mila? EH MILA SINIII. KENAPA MALAH DUDUK DISITU,MALU-MALUIN LO. SINI ANJIR" yang dipanggil justru mengambil nafas panjang. Kesel dia tuh,daritadi manggil riana tapi malah dianggap malu-maluin. Yang seharusnya malu-maluin kan rea. Sudah kalian tidak akan paham tentang ini.

"Siniii milaaaaa" riana memanggil sahabatnya yang sedang berjongkok ditengah siswa yang lagi lalu lalang. Kek bocil beneran,gemesin.

"Iya. Budeg lo bneran deh,risain ajalah jadi temen lo. Mampus guaa" keluh kesah sahabat kalian kalo klian budeg.

"Hehe" malah nyengir lagi dia.

"Dahlahhhh" nahkan mila atau yang bernama lengkap milaina aulia ini pundung.

TANDA PERINGATAN KEPADA RIANA.

DIBERITAHUKAN KEPADA SAUDARI RIANA BAHWA SEBENTAR LAGI KAMU AKA-

"Lo harus ntaktir gue makan dikantin tar istirahat, ga terima penolakan. Atau lo ga gue maafin" nahkan peringatan di otak riana belum selesai berbunyi udah gini aja mila. Sudah didugong sihh.

Hihi semoga sukaa. Voment yaa

RIONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang