𝑪𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒁𝒂𝒉𝒓𝒂 [HIATUS]

III - bang Rizki menggalau

warning🚫
jangan menyamai karakter dengan kehidupan asli mereka

enjoy to this chapt!

Sekarang mereka sudah berada di rumah Zahra, tadinya Zaki mau pulang aja tapi Zahra terus merengek gabung untuk serapan bersama, mau tidak mau Zaki harus mau.

Jadilah sekarang Bang Rizki, Putra, Ayu, Zahra, Zaki dan pak Cipto berada di meja makan mereka memakan sarapan mereka sesekali mereka bercanda, walaupun bang Rizki terus kena omel pak Cipto. Wong bang Rizki ketawa nya pas lagi nguyah alhasil nasi nya pada melayang di udara.

****

Selesai mereka sarapan pagi, Zaki dan Putra sedang memainkan play station, bang Rizki langsung keluar katanya mau ngajak jalan tetangga sebelah hahaha. kalau Ayu, dia ada kerja kelompok di rumah temannya, pak Cipto sudah berangkat ke bengkel nya dan sekarang Zahra yang sedari tadi cuma ngeliatin Zaki dan Putra teriak histeris selagi memainkan play station nya.

"WOI KUTIL NGAPA LU SLENGKAT"

"WHOO GUE MENANG"

"OFFSET WOI OFFSET"

"WEH PARAH CURANG LO BANG"

"WAH GILA TUH WASIT, BUTA HAH MATA LO"

"WEH LO NGAPAINNNNNN BANNGG"

Kira kira seperti itu lah teriakan mereka, Zahra mah wajah nya udah asem banget, pada berisik begini. Jadi Zahra mutusin buat buka aplikasi tikitik. Selagi Zahra mengscrol beranda fyp nya, gak sengaja vidio tikitik tetangga sebelah masuk fyp Zahra, kebetulan sama bang Rizki. Zahra kaget karena like nya udh beratus ribu aja, padahal kalau diliat waktu postingan nya baru 45m yg lalu. komentar nya juga puluhan ribu, wah bang Rizki kece banget pilih gebetan artis tikitik. Penasaran dengan komen netijen indo Zahra membuka kolom komentar vidio tikitik nya gebetan bang Rizki.

kira kira seperti ini isi kolom komentar nya

Enjenengkeneng
Wah kak audreyy cocok bgt

Heysobit!
siapa tuhh

Ketektetet
cocok bgtt, kawal sampe jadian no kecotttss

Lagi nyantai sambil membaca komentar komentar pandangan Zahra teralihkan kearah pintu masuk rumah ini, Zaki dan Putra? mereka masih fokus sama permainan nya.

Zahra heran kenapa bang Rizki pulang pulang kusut tuh muka. Bang Rizki gak ngubris orang orang yang disekitarnya, dia langsung memasuki kamar nya yang berada dibawah.

Kali ini Zaki dan Putra sadar sama tingkah laku bang Rizki, mereka saling bertukar tatap.

"Heh ngapain liat liatan gitu, sono samperin" ucap Zahra dengan muka sangar nya. Zaki dan Putra lagi lagi hanya saling dorong mendorong, alhasil Zahra menendang kedua tubuh mereka. "Udah dibilangin samperin samperin lo pada gimana sih" omel Zahra dengan nafas yang menggebu gebu.

Kedua insan yang tersungkur dengan pose ala ala cicak yang sedang merayap itu, dengan segera berlari kearah kamar bang Rizki takut takut Zahra akan mengamuk lebih besar lagi.

sebenarnya bisa saja Zahra yang menghampiri bang Rizki, tapi zahra tau ini urusan laki laki alhasil dia menyuruh Zaki dan Putra untuk menghampiri bang Rizki.

Di sisi lain...

Saat Zaki dan Putra masuk ke kamar bang Rizki mereka hanya bisa misuh misuh sembari mengusap bagian yang ditendang Zahra tadi. Tapi detik berikutnya mereka langsung menghampiri bang Rizki yang kelihatannya sedang murung(?).

"Lo kenapa bang?" Tanya Putra memecahkan keheningan kamar itu, "Gue suka sama audrey"

"LAH KALO ITU MAH LO KENAPA SEDIH SIANJIR? YA TINGGAL LO TEMBAK AJA BERES, ATAU KALO LO GAK MAU PACARAN YAA LANGSUNG GAS NIK--"

"Lo gila? gue sama dia beda" ucap bang Rizki memotong teriakan Zaki. "Lah kata siapa sama? kalo sama lo homo dong njir?" Ucap Zaki dengan mode lemotnya. Putra yang kesel pun langsung ngejitak kepala Zaki.

"Heh ejak udah deh diem aje, definisi beda itu bukan beda kelamin yee ji ahn choek, tapi beda iman" Zaki yang mendengar ucapan Putra pun hanya bisa misuh didalam hatinya, takut takut kena jitak lagi.

"hmm.. ya lo usaha bang, buat dia tertarik sama agama kita, tapi bukan berarti lo maksain dia" ucap putra sembari menepuk pundak bang Rizki.

"kalau emang lo berdua jodoh gak ada yang gak mungkin bang" akhirnya Zaki bisa berfikir bijaksana juga.

"udah ah galau mulu lo, mabar aja lah ayok" ucap bang Rizki. Zaki dan Putra cuma planga plongo doang sebelum akhir nya

"LAH LO YANG GALAU YA JI ANH CHOEK" Teriak Zaki dan Putra.

sebulan ku ngga up yaa😭 maaf bgt habis nya kmrin keluarga ku habis kehilangan dua sosok orang dalam sebulan, mamah ku juga lagi down.

jaga kesehatan ya! stay at home! pakai masker jangan lupa kalau keluar. see you<33