Pagi ini udara cukup dingin, setelah kemarin sore sampai tengah malam hujan deras mengguyur, gadis bersurai hitam itu masih menggulung badannya dengan selimut tebal, seolah selimut itu adalah benda paling posesif saat ini.
Kriiiing! Kriiinggg! Kriiing!
Suara alarm itu terdengar nyaring, benda itu bergetar, saat angka menunjukan pukul 05.30 KST.
Tangan jenjang itu berusaha meraih benda yang ada di meja nakasnya namun badannya masih malas untuk keluar dari dalam selimut.Klik!
Alarm itu mati, jimin mematikan alarm tersebut, ia benar-benar malas untuk membuka mata, ia masih ingin melanjutkan mimpinya yang sempat terganggu.
1...
2...
3...
4...
Matanya terbuka, ia terduduk, hal pertama yang ia lihat adalah bayangan dirinya di cermin, ia menguap, muka bantalnya terlihat begitu menggemaskan. Kakinya ia pijak kan ke lantai, lalu menghela nafas.
"Ini hari kedua magang... Ayo semangat bodoh.. " Gumamnya lalu menepuk-nepuk kedua pipinya, detik kemudian ia melesat ke dalam kamar mandi saat ia melihat jam sudah menunjukan angka 06.40 .
✧・゚: *✧・゚:*
Minjeong kini tengah terduduk di halte bus, dengan balutan jacket tebal, topi beanie , celana jeans, serta sepatu heels, jangan lupakan masker yang menggantung di telinganya.
Kepulan asap putih itu terlihat saat ia membuka masker dan menghela nafas. Ia tidak menemukan payungnya. Lagian minjeong juga aneh apa yang bisa di harapkan dari sebuah payung yang ketinggalan di halte, pasti orang yang menemukan nya sudah mengambilnya, mengingat kemarin hujan sangat lebat.
"Bodoh minjeong... Payungnya tentu sudah hilang... " Baru saja menggumam bus sudah datang dari arah timur.
Minjeong memasuki bus, lalu membayar dengan kartu bus, ia mengedar kan pandangannya, memilah tempat paling nyaman, yup ia melangkah ke belakang, lalu memasang kan headset putih itu di telinganya. Ia menekan play list musiknya secara acak. Kebiasaan yang tidak ia sadari mirip dengan kebiasaan gadis bersurai hitam yang gini tengah terduduk memakai sepatu boots nya .
IU -BBIBBI
Hi there,
say hello Without making a fuss
Start without introduction
I’ll refuse your touches
Back off back off
I like it this way Balance balance...Suara indah artis favoritnya itu mulai mengalun, mulutnya ikut menyanyikan lagu itu dengan suara lirih, sambil menatapi arah luar jendela,hingga ia menangkap mobil berwarna ash grey yang menyalip bus itu dari kanan.
Ya mobil itu mobil yang dikendarai oleh jimin, ia benar benar melupakan seorang jimin yang kemarin memberinya tumpangan, dan seorang jimin yang menjadi tetangga apartemennya, sungguh ia lupa hal itu.
"Kayanya harus minum obat apa saja yang bisa ngebuat gua ga pikun... " Gumamnya. Suara artis favoritnya itu masih mengalun, bibirnya tersungging mengingat moment yang jimin ciptakan saat mengeratkan seatbelt untuknya, ia masih hafal bagaimana aroma bacarat itu melekat di tubuh seorang yoo jimin, Lalu ia memeriksa ponselnya, mencari nama terang jimin.
"Bodoh.. Gua kan ga punya nomernya... " Ia mengetuk kepalanya. Ia kemudian memejamkan matanya, 15 menit lagi bus itu sampai di tempat tujuan. Ia ingin mengistirahatkan matanya sejenak karena sejak dini hari ia menyelesaikan detail berkas yang telah di kerjakan sebagian oleh ningning.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE's HANDSOME || jiminjeong/winrina
FanfictionKim minjeong adalah karyawan senior yang berada di divisi marketing bertemu dengan siswi magang yang tampan, awal pertemuan mereka adalah saat event marketing tentang costume suit yang akan di launching, namun model mereka mengalami kecelakaan seh...