"Beneran lo udah jadian sama orang!! " Minjeong yang di cerca pertanyaan itu mengangguk.
"Sejak kapan?? " Minjeong kini menyeruput coffe latte nya.
"3 bulan yang lalu eheheh... " Minjeong nyengir, sedangkan orang yang di depannya itu menatap tajam.
"He? Lo ga bilang ke sahabat dari orok lo sendiri mentang mentang udah punya "
"Maafin gua yujin... Tapi kan emang gua ga punya banyak waktu karena gua juga sibuk di kantor... " Ucap minjeong mendesis.
"Miss. Irene ngasih tugas banyak lagi ke lo? " Ucap yujin.
"Iya lah gua sekarang jadi asisten nya malahan... "
"Lah terus kalian kapan ketemuan nya kalau lo sibuk... "
"Ya cuman weekend paling di apartemen... " Ucap minjeong santai.
"Jadi lo kan udah pacaran tiga bulan nih?! " Yujin mendekatkan badannbadannya ke arah minjeong.
"Udah pernah ciuman belom?" Bisikan yujin ke minjeong.
"Hah!! Belom lah!! Gila! " Ucap minjeong berteriak membuat isi cafe menoleh ke arah mereka sedangkan minjeong membekap mulutnya sekarang.
"What??! Serius... " Ucap yujin. Di balas anggukan serius minjeong, benar juga yujin tahu minjeong tidak pernah pacaran sebelumnya dan baru kali ini dia di curhati tentang pacar oleh minjeong.
"Gini ya min... Dengerin... Ini ga masuk akal... Semua orang bakal ngomong cinta itu datang dimulai dari ciuman. " Minjeong mengerjap
"Ini artinya, jika kalian berdua belum pernah lakuin itu, basically kalian just friends kim minjeong.... "
"Haaah?! Mana bisa? Kok bisa??"minjeong membelalak tidak percaya apa yang di katakan yujin.
" Sekarang ceritain ke gua kapan lo mulai pacaran secara rincinya, apa ada kegiatan lain yang pernah kalian lakuin jika bukan ciuman? "Tanya yujin
" Kalau itu sih.. Pas waktu aku minta dia jadi model fashion vest perusahaan, terus dia nembak gua... " Minjeong sekarang mulai ragu
"Kita cuman lakuin jalan bareng, belanja dan main bareng ke taman hiburan. " Ucap minjeong.
"Beneran?? Kebanyakan orang pacaran pasti kissing 24/7 loh... Atau jangan jangan bibir lo dah kek magnet kutub utara dan kutub utara sehingga kalian ga pernah ciuman? " Ucap yujin mengandaikan bibir minjeong sebagai kutub magnet, ya jika kutub utara dan utara bertemu mereka akan saling menolak.
"Tapi... Dia pernah nyium aku di kening... "
"Oke lo punya masalah... Gua sering ngelakuin ciuman mesra sama pacar gua di bibir beneran... Tapi lo kagak? Kok aneh sih pacar lo? "
"Saling berciuman adalah sesuatu yang gabisa lo rubah setelah lo ngasih ke dia... Itulah kenapa lo harusnya serius dan ngasih ciuman ke dia jika kalian saling suka bukan? "
"Terus gimana caranya ngajak ciuman coba? " Ucap minjeong membuat yujin merotasikan matanya.
"Hal kek gitu cuman bisa orang lakuin saat mereka mengutarakan perasaan nya satu sama lain"
"Hah? Gua dan dia kan udah... "
"Dengan kata lain saat ini hubungan lo berada pada tahap dimana kalian berdua tidak mencoba Memperdalam cinta satu sama lain.. Ah gimana ya jelasinnya?? Gua juga bingung sama hubungan kalian... " Yujin menyerubut lemon tea nya.
"Ini aneh.... " Ucap yujin membuat minjeong panik
"Iya aneh... Terus gimana caranya biar kita bisa lakuin hal itu? " Ucap minjeong
"Heeemmm... " Yujin menimang nimang apa yang sedang di pikirannya.
"Katakan sesuatu dong ahn yujin.... " Minjeong kalut.
༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛
Clangg! Ting!!"Cheerss! " Jimin mengangguk saat jennie mengajak jimin menenggak minuman berwarna coklat itu.
"Ini jarang banget lo ngundang gua... Ada apa sih? " Ucap jennie, jimin hanya terdiam bingung mau mulai berkata dari mana.
"Gua tebak... Lo punya sesuatu yang mesti lo diskusikan bareng gua? " Jimin mengangguk.
"Tch... Ga berubah deh lo... " Ucap jennie.
"Tentang punya pacar...? " Ucap jennie lagi, jimin ngangguk untuk kedua kalinya.
"Tentang itu ya.... "
"Jika lo macarin seseorang lagi... Terus ngebuang dia... "
"Gak... Gua ga mau main main sekarang... " Ucap jimin final
"Ini aneh jen... " Ucap jimin menunduk.
"Emang dulu gua pernah sakit hati di tolak ryujin... Tapi gua ngerasa lebih sakit lagi kalau tiba tiba kita bakalan putus... " Jennie menajam kan telinganya.
"Gua perempuan dan dia juga.... " Ucap jimin menggantung
"Gua gak terkejut lagi... Karena gua pacaran sama lisa, lalu apa yang lo anggap aneh? Lo kan emang suka sejenis... " Ucap jennie.
"Oh lo lebih dingin dari ryujin dan lisa gua tebak.... "
"Dan lo juga hot... Daripada gua ... So apa yang di anehin dan ga bikin lo pede... " Ucap jennie terkekeh.
"Selama ini dia nganggap gua itu laki laki bukan permpuan... " Jennie mendadak menyemburka wisky nya.
"Hah?! Tunggu tunggu... Dia ngira dari awal kalau lo itu laki... ?? "
"Bentar... Kasih gua untuk mikirin dengan pikiran jernih jimin... "
"Astaga yoo jimin... Kenapa bisa sih?? " Jennie kaget, membuat jimin merotasikan matanya jengah.
"Jadi lo ngerasa hubungan lo awkard gitu, dan lo sekarang malah sayang banget sama si pacar lo? " Jimin mengangguk
"Iyalah... Lo tau kan gimana gua kalau udah suka sama orang... Dan gua ga mau kehilangannya jen... "
"Gua ga siap... Kalau dia tiba tiba ninggalin gua... "
"Wait... Lo pernah ciuman sma dia kaga??? "
Jimin menggeleng, membuat jennie memijat pelipisnya.
"Lo beneran kek orang bodoh deh yoo jimin... " Ucap jennie
"Semua orang juga tahu kalau cinta bikin orang bodoh... " Ucap jimin mengehela nafas dia sadar akan kelakuannya sekarang.
"Lama lama dia juga bakal tahu seberapa pun lo nyembunyiin nya jimin... "
"Tapi gua kasih saran deh biar dia bisa tetep sama lo walaupun dia tau kl lo itu cewe... " Ucap jennie.
✧༺♥༻✧✧༺♥༻✧
T
B
C
.
.
.
.
.Weekend maybe bakal up lebih banyak chapter nih.....
Vote, follow, and share ya my chingu💞Ji Min Jeong cross! Baksuuuu👏👏👏
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE's HANDSOME || jiminjeong/winrina
FanfictionKim minjeong adalah karyawan senior yang berada di divisi marketing bertemu dengan siswi magang yang tampan, awal pertemuan mereka adalah saat event marketing tentang costume suit yang akan di launching, namun model mereka mengalami kecelakaan seh...