Waktu cepat berlalu, setelah Ken menyelesaikan semuanya sendiri, berangsur-angsur gosip tidak mutu itu menghilang dari telingaku.
Aku dan Ken juga sudah seperti biasanya, aku yang cepat marah dengan Ken dan dia yang sangat kreatif dalam membuatku hipertensi."Ken.." ucapku saat Ken mengangkat telfon dariku.
"Iya Ra, kenapa? tumben nelfon biasanya juga chat doang" jawab Ken.Tidak ada jawaban.
"Lo kenapa anjir? gausah aneh-aneh lo ya, gue lagi latihan band" ujar Ken.
TUTUTUT
"UDAH YA!!! SIAL BANGET GUE IKUTIN DARE DARI KALIAN, DIANGGAP APA NANTI GUE SAMA TUH ANAK KALAU NELFON GAK JELAS KAYA BARUSAN, HIHHH" Aku mengomel sambil bergidik ngeri sedangkan teman-temannya menertawakanku sampai ingin menangis.
"Halah itu mah salah lo juga, Ra. Coba kalau lo lebih kreatif dikit tanya dia lagi ada dimana kek sama siapa kek, bisa aja kan kaya gitu".
Ya. Aku sedang bermain Dare or Dare bersama dengan Kyla dan Ikys dirumahku.
🎉flashback
Hari ini sabtu malam yang berarti malam minggu. Aku sudah mempunyai janji dengan kedua temannku untuk menonton film bersama dirumah. Kyla dan Ikys. Sebenarnya aku mempunyai janji dengan Ken untuk makan mie ayam dipinggir jalan. namun tiba-tiba Ken membatalkannya karena ada latihan band mendadak. Ya, Ken anak band.
"Mukanya biasa aja kali kalau lagi manggung, idih sok cool banget, norak" Aku bagaikan haters yang selalu menjelek-jelekkan Ken kepada teman dan adik kelasnya saat mereka menceritakan bagaimana tampannya seorang Ken ketika berada diatas panggung dan memetik gitar.
Awalnya Kyla dan Ikys memang berniat menonton film horror dirumah Aku, namun tiba-ara Ikys menolak sampai memohon mohon dikarenakan tetangganya baru saja meninggal dunia dan Ikys tidak mau jika ia sampai tidak bisa tertidur karena ketakutan. Akhirnya kami memutuskan untuk bermain Dare or Dare. Mereka memilih DoD karena tau jika ToD tidak akan menyenangkan.
"Hahahaha sekarang lo kena Ra, mampus!"
Aku hanya melihat kedua temanku dengan muka masam. Aku tahu, mereka berdua pasti akan memberikan dare yang tidak terduga oleh pikiranku.
"Telfon Ken sekarang, dia kan katanya lagi latihan band, kalau emang lo prioritasnya pasti dia ngangkat telfon lo meskipun dalam keadaan sibuk, hahahaha"
"Ya ngga akan diangkat lah anjir, ini mah bukan soal prioritas, tapi dia emang gak akan ngangkat telfon kalo lagi latihan band soalnya pasti rame banget" sahut ku.
"Coba aja dulu Ra, masa lo nyerah sama dare yang ini, cupu banget lo" ucap Kyla.
Akhirnya Aku dengan malas malasan menelfon Ken juga, dan ternyata diangkat.
Aku dalam hati meruntuk Ken, "sialan, ngapain diangkat sih nih bocah ngeselin banget".
Chat
Ken
Heh lo ngapain tadi nelfon?
Ara
Ngga ada gabut ajaKen
Kenapa si? Lagi ada masalah?Ara
NGGA ADA YATUHAN UDAH AH BYEKen
YAku hanya melihat balasan Ken dari notifikasi, aku sama sekali tidak berniat membalasnya karena aku tidak tahu harus menjelaskan dengan bahasa apa agar Ken mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ken (On Going)
Teen FictionTentangku dengannya yang dibangun diatas kalimat persahabatan. _________________________________ 🎖 #11 in pulang (6 Juli 2021)