Part 4

172 21 0
                                    

Biarkan aku bahagia...
❤️🖤💙

New sedikit marah dengan kebohongan yang dilakukan oleh Lee pada Tay waktu itu, tapi dia tidak ingin membuat keributan pada anggota keluarga barunya itu dan New juga berpikir Lee melakukan itu bukan karena di sengaja, dengan adanya kebohongan itu dia bisa lebih dekat dengan Earth, meskipun Earth masih terlihat dingin dan acuh tak acuh padanya.

"Papa hari ini tidak usah mengantar Newwie ya" ucap New dengan tiba-tiba membuat keempat orang itu menatapnya, meskipun Earth sudah mengalihkan tatapannya.

"Kenapa? Newwie sayang kalau Tay tahu bagaimana? Dia akan benar-benar menyiapkan bodyguard dan sopir untuk mu" wajah New cemberut mendengar nama Tay, dan dia tidak menyukai sikap posesifnya itu yang begitu berlebihan tapi dia senang juga karena dengan itu dia tahu bahwa Tay sangat mencintainya.

"Seminggu saja ya, sampai kak Tee kembali dari perginya ke Phuket karena pekerjaannya dan jangan sampai dia tahu Pa" mohon New lagi membuat Pompam yang tidak bisa berkata tidak kepada anaknya itu.

"Baiklah, tapi janji ya kalau sudah sampai di sekolah langsung kabari Papa"

"Papa tidak perlu khawatir deh, karena Newwie akan naik bus dengan kak Earth" Earth tersedak air minum yang ia minum karena ucapan New.

Pompam, Yuyui dan Lee menatap Earth dengan tatapan yang berbeda.

"Earth, apa kamu tidak naik mobil yang Papa siapkan?" Tanya Pompam merasa sedih dengan perlakuan Earth yang selalu menolak pemberiannya itu.

New yang mendengar ucapan ayahnya itu dan melihat tatapan ibu tirinya itu begitu menakutkan kepada kakak tirinya tersebut.

"Papa, kak Earth menerima pemberian Papa dan juga kak Earth naik bus itu atas permintaan Newwie koq" ucap New yang langsung menatap ayahnya itu dengan memegang tangan sang ayah.

"Newwie sayang... Kenapa kamu begitu egois sih dengan kakak mu" New hanya bisa menggaruk lehernya yang tidak gatal dan tersenyum sangat manis membuat Earth yang melihatnya terpesona dan semua itu tidak luput dari tatapan Lee sejak tadi kepada kakaknya itu yang menatap pada New.

"Apa kak Earth menyukai Newwie?" Tanya Lee dalam hatinya, dan tiba-tiba dia tersenyum kecil mengetahui hal itu. "Itu bagus" batinnya lagi. Lee berharap kakaknya itu menyukai adik tiri mereka agar bisa mendapatkan hati Tay.

Earth dan New sudah naik bus yang selalu mereka naiki beberapa belakangan ini. New berharap Tay tidak mengetahui hal ini, bisa-bisa pria tua itu akan marah-marah tidak jelas dan akan berbuat sesukanya tanpa meminta persetujuan apapun pada New.

Bus yang New dan Earth naiki sudah sampai di halte dekat sekolah mereka. Ketiga sahabat New terkejut melihat New jalan kaki dari halte dekat sekolahnya itu.

"Newwie sejak kapan kamu naik bus?" Tanya Kit ketika New sudah berada di depan Kit, PP dan Inpitar.

"Sejak beberapa hari yang lalu" ucap New dengan santai nya, Earth yang tidak memperdulikan ketiga pria manis itu dia langsung berjalan begitu saja.

"Dan sejak kapan juga kamu bisa dekat dengan kakak es mu itu?" Kini giliran Inpitar bertanya dengan New tentang kedekatan Earth dan New.

"Beberapa hari yang lalu juga, sudahlah. Ayo kita masuk ke kelas sebentar lagi kelas pertama akan di mulai dan bu Guru Jennie akan marah-marah" ucap New sambil menarik ketiga sahabatnya itu menuju ke arah kelas mereka.

❤️🖤💙

Seminggu sudah Tay melakukan perjalanan keluar kota dan dia teramat rindu dengan tunangannya itu. Dengan semangat Tay menuju ke sekolahnya New tanpa mengganti baju sama sekali karena dia tidak sabar ingin bertemu sang pujaan hati.

Belum memasuki gerbang sekolah milik tunangannya Tay melihat sang pujaan hati sedang berada di halte bersama Earth. Entah mengapa rasa cemburu itu begitu besar terhadap kakak tiri tunangannya itu.

"Sejak kapan Hin begitu dekat dengan pria itu?" Tanya Tay pada dirinya sendiri. Tanpa berpikir dua kali dia langsung melajukan mobilnya menuju ke halte bus itu.

New menyadari ada suara mobil mendekati halte tempat dia dan Earth berdiri, betapa terkejutnya New melihat mobil milik tunangannya sudah berada di depannya.

Tay turun dari mobilnya dan sedikit membanting pintu mobil itu dengan kesal.

"Ikut dengan ku Hin" ucap Tay dengan dingin, New tidak bisa membantah keinginan tunangannya itu. New berpamitan dengan Earth dan menuju ke arah mobil milik Tay.

Tay belum menyusul New untuk masuk ke dalam mobil karena dia sedang menatap Earth yang juga sudah menatapnya dengan datar.

"Aku tahu kamu mempunyai perasaan dengan tunangan ku itu, tapi kamu harus sadar bahwa kalian berdua itu sudah menjadi saudara satu sama lain" ucap Tay dan dia langsung meninggalkan Earth yang sudah mengepalkan kedua tangannya ketika dia mendengar ucapan Tay yang sudah menyadarkan dia dengan perasaan salah ini kepada adik tirinya itu.

"Benar kata dia, aku harus menghapus perasaan ini" ucap Earth dengan lesu.

Di dalam mobil New bertanya kepada Tay tapi tidak di tanggapi oleh pria itu, karena dia benar-benar marah dan kesal dengan tunangannya itu.

"Tee, apa yang kamu katakan kepada kak Earth?"

"Kok diam aja sih Tee" New terus mengajak Tay untuk berbicara padanya. "Oke, aku tahu kamu marah dengan ku Tee. Tapi please jangan diamin aku seperti ini hiks" Tay yang berusaha untuk acuh tak acuh langsung memberhentikan mobilnya di pinggir jalan dan langsung menarik New masuk ke dalam pelukannya.

"Maafkan aku baby Hin, aku hanya khawatir saja dengan kamu menaiki bus. Kamu tahukan di bus itu banyak orang jahat" ucap Tay sambil mengelus punggung New yang bergetar.

"Hiks... Tapikan ada kak Earth yang jaga Newwie Tee" ucap New dan mendongak untuk melihat Tay.

Tay melihat airmata membasahi pipi chubby tunangannya itu langsung menghapus dan mengecup kedua mata itu dengan lembut.

"Baiklah, aku maafkan. Tapi untuk kali ini saja kamu naik bus, kamu harus di antar jemput oleh supir yang sudah ku perintahkan" New tidak bisa mengatakan tidak kepada Tay, karena dia takut tunangannya itu akan mengabaikan dia berhari-hari dan dia akan merasa kehilangan, dia tidak mau itu terjadi.

"Iya Tee" jawab New sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang tunangannya itu.

"Aku posesif seperti ini karena aku sangat mencintaimu dan menyayangi mu baby Hin" ucap Tay sambil mengecup pucuk kepala New, New hanya mengangguk tanda dia tahu bahwa Tay sangat mencintainya dia dan menyayanginya.

"Aku pun juga sangat mencintai dan menyayangi mu Tee" ucap New sambil melepaskan pelukannya dan entah siapa yang dulu mendekatkan wajahnya, bibir itu saling melumat satu sama lain dengan lembut.

💙🖤❤️

Seseorang memasuki kamar milik New dan tiba-tiba dia mengambil sesuatu di dalam kamar itu tanpa permisi kepada pemiliknya.

Tay dan New baru saja sampai pun masih saling tertawa dan bergandengan tangan memasuki rumah besar itu. Seseorang yang baru saja keluar dari kamar New langsung mengepalkan kedua tangannya ketika dia melihat kemesraan tersebut.

"Aku akan merebut semua yang membuat mu bahagia dan menyingkirkan mu dari dunia ini" ucap orang itu sambil mengepalkan kedua tangannya dan melangkah meninggalkan kamar milik New.

💙🖤❤️

TBC

Stay With Me, My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang