Part 5

197 21 0
                                    

Biarkan ku bahagia.... Untuk sekali lagi....

❤️🖤💙

Malam ini keluarga Vihokratana ingin makan malam bersama keluarga Techapaikhun karena memang setiap sebulan sekali kedua keluarga itu mengadakan makan malam bersama secara bergantian.

"Apa keluarga baru Newwie adalah orang yang baik-baik, Tay?" Tanya Aom pada putranya yang sedang menyetir itu.

Tay mengangguk dan menjawab pertanyaan ibunya itu. "Kalau di lihat-lihat mereka baik dan sayang sama baby Hin Ma, apalagi Tante Yuyui dia terlihat sangat sayang sama baby Hin" Aom hanya mengangguk saja, tapi entah mengapa dia masih merasa tidak menyetujui pernikahan Pompam dengan wanita itu.

"Semoga saja ya, aku tidak rela kalau calon menantu ku bersedih dan tersakiti" ucap Aom. Leo dan Tay hanya bisa tersenyum mendengar ucapan Aom.

"Kamu harus terus berdoa demi kebahagiaan Newwie sayang" ucap Leo sambil menolehkan kepalanya ke arah belakang di mana Aom berada.

"Tentu saja, aku selalu berdoa untuk kebahagian calon menantu ku itu" ucap Aom sekali lagi.

Aom dan ibunya New adalah sahabat sejak mereka pertama kali masuk kuliah hingga mereka menikah dengan pasangan mereka sekarang, tapi persahabatan mereka harus putus ketika ibu New meninggal, saat New berumur 5 tahun karena kecelakaan yang tidak di sengaja dan orang yang menabrak ibunya New tidak di ketahui siapa, karena orang itu pergi begitu saja tanpa menolong ibu New saat itu.

Mobil Tay sudah masuk ke pekarangan rumah besar milik Pompam. Ketiga orang itu turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah itu yang di sambut oleh pelayan senior di rumah itu.

"Silahkan masuk Tuan Leo, Tuan muda Tay dan Nyonya Aom" mereka pun mengikuti pelayan itu menuju ke ruang makan, di sana mereka melihat ada Pompam, Yuyui dan Lee tapi tidak ada New ataupun Earth di ruangan makan itu.

"Eh, kalian sudah datang. Silahkan duduk Leo, Aom dan Tay" sambut Pompam sambil menuntun ketiganya untuk mengambil tempat duduk masing-masing. Tay yang tidak melihat tunangannya itu mencari dan bertanya dengan Pompam.

"Pa, mana Hin?" Tanya Tay kepada Pompam.

"Oh, anak itu tadi pamit keluar untuk membeli sesuatu tapi kamu tenang saja dia tidak sendiri koq, tadi Papa suruh Earth untuk menemaninya" jelas Pompam, tapi Tay tidak menyukai nama Earth yang di ucapkan oleh Pompam.

"Memangnya mereka kemana, Pa? Biar Tay menjemput New dan Earth" ucap Tay dengan suara kesal di akhir kalimat dan menyebut nama Earth tapi tidak menyadari hal itu. Entah mengapa perasaannya semakin yakin bahwa perasaan Earth pada New bukan perasaan seorang kakak ke adiknya malahan perasaan lebih dari itu, dan Tay tidak tenang dengan itu meskipun New sangat mencintai dia sebaliknya juga begitu.

"Kamu tenang saja, sebentar lagi Newwie dan Earth akan pulang koq dan juga Newwie tidak ingin kamu khawatir Tay karena ada Earth yang bersamanya" ucap Pompam lagi.

Tay yang ingin membuka suara langsung terhenti ketika Aom membuka suara. "Sudahlah Tay, kenapa kamu terlihat tidak suka dengan kedekatan Newwie dan Earth sih, kamu tidak perlu cemburu begitu dengan Earth itu" ucap Aom sambil tersenyum kepada anak semata wayangnya itu.

"Bukan begitu Ma, Tay begini..." Ucapan Tay terhenti ketika dia mendengar suara yang begitu familiar ia selalu dengar. Tay langsung melangkah ke arah pintu masuk rumah New. Di sana Tay melihat sang pujaan hati sedang tertawa dan memegang lengan Earth dengan begitu mesranya. "Sepertinya kamu terlihat begitu senang ya baby Hin!" Ucap Tay dengan dingin sambil tersenyum sinis, dia juga melangkah mendekati keduanya ketika dia sampai dihadapan keduanya Tay tiba-tiba menarik tangan New dari lengan Earth begitu saja. New yang terkejut dengan tindakan Tay hanya bisa mengelah nafas dengan sikap cemburu yang Tay tunjukkan kepada kakak tirinya itu.

"Tee, aku dan kak Earth hanya pergi sebentar untuk membeli kue buat Mama Aom dan kenapa dengan sikap mu ini, jangan bilang kalau kamu cemburu dengan kak Earth?" Tunjuk New sambil mencolek pipi Tay.

Tapi pria tan itu masih menatap Earth dengan dingin. "Iya, kalau aku memang cemburu. Kenapa?" Tanya Tay sambil menatap mata New dengan tajam tapi penuh dengan cinta dan cemburu. Entah mengapa New tidak merasa takut dengan tatapan itu, tapi terlihat sangat lucu menurut New ketika dia melihat kecemburuan yang Tay tunjukkan kepadanya.

"Buat apa kamu cemburu dengan kak Earth sih, Tee. Dia itu kakak ku dan aku tidak mungkin memiliki perasaan lebih dari perasaan adik ke kakaknya sendiri" Earth mendengar ucapan New menatapnya tanpa ekspresi dan sambil mengepalkan kedua tangannya, sedangkan Tay tersenyum melihat di sudut matanya ketika melihat wajah Earth.

"Aku percaya itu baby Hin" tanpa memikirkan perasaan Earth dan seseorang di belakangnya sendiri, dia mencium bibir New didepan kedua adik kakak itu.

Earth yang melihat itu merasa tidak tahan langsung pergi tanpa berpamitan dengan kedua orang yang berciuman itu dan ketika dia melewati Lee, dia tidak menghiraukan Lee yang sudah berdiri di belakang Tay sejak tadi. Iya, Lee menyusul untuk memanggil ketiganya untuk makan malam tapi apa yang ia lihat, di sana kedua orang itu sedang berciuman yang penuh dengan cinta.

Lee mengepalkan kedua tangannya dan membalikkan tubuhnya menuju ke arah ruang makan.

New melepaskan ciuman Tay dan memukul dada bidang Tay. "Tee, jangan lakukan itu lagi di depan kak Earth. Aku malu" ucap New sambil menyembunyikan wajahnya di dada Tay, Tay gemes dengan sikap malu-malu New hanya bisa tersenyum dan mengelus punggung New dengan lembut.

💙🖤❤️

Selesai makan malam kedua keluarga itu melanjutkan untuk mengobrol bersama di ruang tamu.

"Newwie sayang, kenapa beberapa bulan ini kamu tidak datang ke rumah ehm?" Tanya Aom pada New yang berada dalam pelukannya.

"Maafkan Newwie, Ma. Karena beberapa bulan ini Newwie sibuk sekali, begitu banyak tugas yang harus Newwie selesaikan akhir-akhir ini, Newwie janji deh akan berkunjung ke rumah Mama oke" jelas New sambil tersenyum.

"Baiklah, kamu harus menepati janji mu itu ya. Karena Mama akan membuatkan cake kesukaan mu oke" New mengangguk sangat antusias dan tersenyum mendengar cake makanan kesukaannya.

"Aom, jangan terlalu memanjakan anak ku seperti itu dan juga jangan sering-sering memberinya makanan manis mengerti" tegur Pompam.

"Papa, Newwie sudah tidak makan makanan manis beberapa hari ini dan hal itu tidak akan membuat Newwie kenapa-kenapa koq"

"Baby Hin, aku juga tidak setuju dengan kamu menyukai makanan tidak sehat itu ya" New menatap Tay dengan sinis ketika dia mendengar dukungan Tay kepada ayahnya itu.

"Terserah" ucap New dengan kesal.

Mereka yang berada di ruangan tamu itu tersenyum melihat wajah cemberut yang di tunjukkan oleh New. Ada salah satu dari mereka tersenyum tidak ikhlas yaitu Lee, dia benar-benar kesal dengan sikap sok manja yang di tunjukkan oleh New kepada semuanya.

"Menjijikkan" batinnya.

💙🖤❤️

TBC

Stay With Me, My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang