Part 11

179 25 3
                                    

💙🖤❤️

Sehari sebelum hari ulang tahun New. Lee mengajak adik tirinya itu ke suatu tempat. New senang dengan ajakan sang kakak. Dia terus tersenyum ketika mobil membawa mereka berdua menuju ke suatu tempat itu, New tidak menaruh curiga dengan kakak tirinya itu karena dia begitu senang bisa jalan-jalan dengan kakak tirinya itu.

"Terima kasih kak Lee sudah mengajak Newwie jalan-jalan sebelum hari ulang tahun Newwie".

Lee tersenyum misterius mendengar ucapan adiknya itu.

"Tentu saja, kalau kamu senang kakak juga ikut senang".

New tersenyum dan memeluk lengan Lee dengan penuh kasih sayang. New tidak tahu bahwa di suatu tempat itu Bem dan teman-teman telah menunggu mereka.

"Hari ini adalah hari terakhir mu Newwie Thitipoom Techapaikhun". Batin Lee sambil tersenyum.

Mobil yang membawa merekapun telah sampai di tempat tujuan.

"Paman boleh pulang nanti saya telpon lagi". Sang supir mengangguk.

Lee menyusul New yang telah keluar dari mobil lebih dulu.

Lee mengajak New berkeliling di area sekitar kebun binatang itu dan tiba-tiba dia berpamitan dengan New untuk ke toilet sebentar.

"Newwie sayang, kakak tinggal sebentar ya". New hanya mengangguk dan melanjutkan acara melihat ke arah binatang-binatang di dalam kandang tersenyum.

Dia tidak menyadari bahwa Lee telah keluar dari area kebun binatang itu dan kejadian itupun terjadi begitu cepat.

❤️🖤💙

Bem membawa tubuh New yang tidak sadarkan diri itu tidak tega untuk melakukan hal jahat kepada seseorang yang begitu baik kepada kedua putranya dan menerima keduanya masuk ke dalam kehidupan Pompam dan New.

"Lex, buat dia melupakan ingatannya dan beri dia identitas baru". Alex teman Bem terkejut mendengar perintah dari temannya itu.

"Bukannya anak mu ingin pria manis ini mati".

Bem mengangguk tapi dia langsung menoleh ke arah belakang di mana New berada dengan keadaan tidak sadarkan diri.

"Aku tidak tega membunuh seseorang yang begitu baik kepada kedua putra ku, mungkin di keluarga lain tidak mungkin menerima orang baru di dalam keluarganya tapi dia dengan mudahnya menerima itu".

Alex cukup terkejut dengan ucapan temannya itu. Tanpa berpikir panjang Alex menyanggupi keinginan Bem itu.

"Baiklah, aku akan membuatnya hilang ingatan dan akan ku beri identitas baru untuk anak itu".

Bem tersenyum dan mengelah nafas bersalah karena mengikuti niat jahat dari sang anak.

"Semoga dengan semua ini, Lee tidak mengetahui bahwa anak manis ini belum meninggal". Batin Bem.

Lee terus-terusan menangis dan mengucap bersalah kepada anggota keluarganya dan Tay.

"Maafkan kelalaian ku yang tidak bisa melindungi Newwie". Ucap Lee dengan sesegukan.

Tay hanya bisa mondar-mandir mengutus semua anak buahnya untuk mencari keberadaan New.

Pompam yang sejak tadi menundukkan kepalanya tiba-tiba dia tidak sadarkan diri membuat semua orang di ruangan itu terkejut.

"Pompam" seru Aom sambil menghampiri sahabat suaminya itu di ikuti oleh Yuyui.

Mereka pun membawa Pompam kerumah sakit dan ketika sampai di rumah sakit Pompam di masukan ke ruang ICU, sang dokter langsung memeriksa keadaan Pompam.

Setelah beberapa menit di lakukan pemeriksaan dokter itu keluar dan mengatakan bahwa Pompam mengalami serangan jantung dan mengakibatkan dia harus dirawat di rumah sakit. Dokter itu juga bilang jangan pernah mengatakan apapun mengenai New. Untung saja mereka cepat-cepat membawa Pompam kerumah sakit kalau tidak mungkin nyawa pria tua itu sudah menghilang.

Earth dan Tay yang menjaga Pompam karena Yuyui dan Lee telah kembali kerumah karena Lee terus-menerus menyalahkan dirinya dengan semua kejadian ini. Aom dan Leo juga pulang ke rumah atas perintah Tay karena dia tidak ingin kedua orang tuanya kenapa-kenapa apalagi masalah New yang hilang dengan tiba-tiba.

Kedua pria itu saling diam tanpa mencoba untuk memulai mengucapkan apapun.

"Kamu bisa pulang". Ucap Tay datar tanpa melihat ke arah Earth.

Earth menoleh dan menatap Tay tidak terima atas perintah pria tan itu.

"Kenapa harus aku pulang? Diakan sudah menjadi ayah ku".

Tay terkekeh mendengar ucapan dari Earth.

"Ayah? Bagaimana seorang kakak yang menaruh perasaan lebih dari adiknya dan kini kamu menganggap Uncle Pompam ayah mu. Jangan bercanda Tuan Earth Pirapat Leokhunsombat". Ucap Tay dengan dinginnya, Earth hanya bisa menatap Tay tidak kala dingin juga.

Disebuah tepat Bem sedang membuat New melupakan siapa dia dan kehidupannya selama ini.

"Apa dengan menghapus semua ingatan dia selama ini akan berhasil?". Tanya Bem kepada temannya itu.

"Tentu saja, dokter ini sudah terkenal dalam melakukan penghapusan ingatan". Bem hanya bisa berdoa semoga New bisa melupakan tentang kehidupannya selama ini dan membawanya pergi dari bangkok untuk memulai kehidupan mereka yang baru. Bem masih berharap untuk bertemu dengan kedua anaknya tapi demi salah satu anaknya dia harus rela pergi dengan membawa New.

Dokter terus berusaha memberikan ingatan baru kepada New dan menghapus ingatan lamanya.

💙🖤❤️

Pompam belum sadarkan diri. Tay terus berjaga di depan kamar calon mertuanya itu dengan perasaan gundahnya mengenai menghilangkannya New.

"Kamu di mana baby Hin?". Tanyanya pada diri sendiri. Tay benar-benar khawatir dengan keadaan tunangannya itu.

Sedangkan orang yang ia cari sedang tersenyum senang dengan Bem. Karena mereka akan pergi ke Phuket.

"Papa apa kita akan tinggal di sana?". Tanya New dengan senangnya.

Bem mengangguk dan menjawab pertanyaan New. "Tentu saja Kao". New benar-benar senang karena dia akan ketempat yang paling indah dan disukai oleh banyak orang.

"Ah, Kao tidak sabar bisa ke sampai ke sana". Bem hanya bisa tersenyum dengan kebahagiaan yang di tunjukkan oleh New.

Tapi tiba-tiba Bem mengingat bahwa dia telah menculik orang yang begitu baik pada kedua anaknya. Tapi salah satu anaknya meminta dia untuk melakukan semua ini.

"Semoga suatu saat nanti kamu bisa bersama dengan keluarga mu kembali". Batin Bem, sambil menatap New yang melihat keluar jendela pesawat yang mereka naiki.

🖤❤️💙

Maaf ya baru update hehehe karena di rl lagi sibuk hehehe....

Selamat membaca kelanjutan dari stay with me my love.

See you next chapter ya

Stay With Me, My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang