Part 7

165 17 0
                                    

❤️💙🖤

Keluarga Techapaikhun sedang menikmati makan malam seperti biasa. New yang tidak sengaja melihat sesuatu di pergelangan tangan Lee.

"Kak Lee maaf, boleh Newwie bertanya?" New mulai ingin bertanya dengan Lee, dan Lee hanya mengangguk saja. Pompam, Yuyui dan Earth hanya melirik sekilas tapi mereka bertiga langsung melanjutkan makan malam mereka. "Gelang yang kakak pakai itu, kakak membelinya di mana?" Tanya New pelan tanpa ingin menyinggung Lee dan ibu tirinya.

"Oh gelang ini teman ku yang memberikannya katanya ini tanda persahabatan antara aku dan dia" jawab Lee dengan tersenyum. New hanya mengangguk dan melanjutkan makan malamnya, New mengingat gelang itu adalah pemberian ibunya sebelum dia meninggal dan New memang jarang memakai itu karena dia takut gelang itu hilang kalau dia memakainya maka dari itu dia menyimpannya.

Selesai makan malam keluarga Techapaikhun menikmati waktu bersantai di ruang keluarga, New yang sudah terlihat mengantuk dia berpamitan dengan semua anggota keluarganya. Sebelum tidur New ingin memastikan sesuatu yang sejak tadi membuat perasaannya gelisah, New mendekati meja kaca yang ada lemari kecilnya, ketika dia menarik lemari itu betapa dia terkejut melihat kotak gelang miliknya hilang dan kecurigaan itupun langsung terbukti bahwa gelang yang di pakai oleh Lee adalah miliknya yang diberikan oleh ibunya. New langsung melangkah ke arah kamar milik Lee, Lee yang baru saja ingin berbaring terkejut mendengar ketukan. Dia pun melangkah untuk membukakan pintu.

Di sana New berdiri dengan wajah sedikit menahan amarah dan kecewa.

"Gelang yang kakak pakai itu bukan pemberian teman kakak kan!" Seru New sambil mendorong Lee agar dia bisa masuk ke dalam kamar milik Lee tersebut, dan New menemukan kotak berwarna pink berada di meja belajar milik Lee. "Kak Lee, kenapa kotak pink ini berada di kamar kakak!" Seru New dengan nada pelannya, Lee hanya bisa terdiam dengan pertanyaan New tersebut. "Kak, jangan hanya diam saja. Kenapa kotak ini berada di meja belajar kakak dan gelang itu bukan dari teman kakak kan? Itu gelang milik ku kan? Kenapa kakak mencurinya!" Ucap New lagi.

Yuyui yang baru saja selesai dari kamar Earth dan menuju ke kamar Lee terkejut mendengar suara New yang sedikit berteriak kepada Lee. Yuyui melangkah dengan cepat ke arah kamar anaknya, dan di sana dia melihat sang putra hanya bisa menunduk saja.

"Kak jangan hanya diam saja, jawab pertanyaan Newwie. Newwie tidak akan marah kalau kakak berkata jujur mengenai kotak dan gelang yang kakak pakai" ucap New lagi, Yuyui mengepalkan kedua tangannya ketika dia melihat sang anak dipojok kan oleh New anak tirinya.

"I-itu a-aku tidak tahu Newwie" ucap Lee terbata-bata, New hanya bisa mengelah nafas. New mendekati Lee dan menepuk pundak kakak tirinya itu.

"Kakak bisakan jujur dengan Newwie soal kotak serta gelang yang kakak pakai ini" ucap New sambil memegang pergelangan tangan Lee yang ada gelangnya, Lee hanya bisa terdiam tidak bisa berkata-kata lagi. Yuyui melihat itu sudah sedikit tersinggung dan diapun melangkah mendekat kearah Lee serta New.

Dengan gerakan sangat cepat Yuyui menampar salah satu dari mereka.

Plak...

❤️🖤💙

"Newwie bisa kamu jelaskan semua ini" Pompam yang duduk di single sofa menatap anaknya dengan tegas.

"Maaf Pa, Newwie hanya bertanya dengan kak Lee mengenai gelang yang ia pakai dan kotak berwarna pink yang isinya gelang pemberian Mama" jelas New sambil meremas kedua tangannya karena dia sudah berbuat kesalahan mengakibatkan Lee ditampar dan ingin di keluarkan dari rumah ini.

"Hah... Lee Papa bukan menuduh mu tapi apakah benar gelang yang kamu pakai itu adalah milik Newwie?" Tanya Pompam pada Lee, Lee yang sejak tadi menunduk langsung mengangkat kepalanya untuk menatap Pompam ayah tirinya itu.

Lee benar-benar tidak bisa berkelit lagi dia pun menganggukkan kepalanya.

"T-tapi Pa, Lee tidak mencurinya. Lee hanya meminjamnya saja dan ini Lee kembalikan kepada Newwie" Lee melepaskan gelang itu dan meletakkan di atas meja di depan New. "Lee akan pergi dari rumah ini, terima kasih Papa Pompam dan Newwie" Lee beranjak dari duduknya dan ingin melangkah keluar dari rumah itu.

"Kak Lee" panggil New sambil menyusul Lee yang hampir sampai pintu masuk rumah itu. "Kakak jangan pergi, Newwie sudah memaafkan kakak dan maafkan Newwie ya sudah menuduh kakak mencuri gelang pemberian Mama" ucap New sambil memegang tangan Lee.

Lee menatap New dan diapun memeluk New dengan mengucapkan kata maaf pada pria cantik itu berulang kali. Pompam melihat hal itu tersenyum dan bangga pada anaknya itu tidak menjadi orang yang pendendam dan memaafkan orang yang sudah melakukan sebuah kesalahan.

Yuyui menatap putra keduanya itu yang sedang memasukkan bajunya kembali ke dalam lemari.

"Kenapa kotak berisi gelang yang kamu pakai tadi ada di kamar mu?" Lee memberhentikan memasukkan bajunya ke dalam lemari miliknya dan membalikkan tubuhnya untuk menatap ibunya, Yuyui menatapnya begitu serius dan sedikit marah. "Lee, Mama bertanya dengan mu dan Mama ingin jawaban dari mulut mu itu" ucap Yuyui dengan suara sedikit meninggi kepada putranya itu yang diam saja. "Baiklah, Mama tetap mengirim mu kembali kepada pria miskin itu!" Seru Yuyui yang ingin melangkah pergi dari kamar milik Lee, Lee yang melihat ibunya melangkah keluar dari kamarnya langsung menghentikan sebelum Yuyui benar-benar keluar dari kamarnya.

"Gelang itu Lee tidak sengaja mengambilnya" jujur Lee sambil menunduk.

"Kenapa kamu mengambilnya?" Tanya Yuyui sambil mengangkat wajah sang putra.

"Karena di atas kotak itu tertulis kata 'spesial' jadi ku ambil karena menurut ku itu pemberian dari kak Tay" ucap Lee dan itu membuat Yuyui terkejut dengan ucapan putra keduanya itu.

"Apa kamu menyukai putra dari uncle Leo itu?" Lee menganggukkan kepalanya. "Kamu tahukan Tay dan Newwie sudah bertunangan?" Lee mengangguk lagi dan berucap kepada ibunya itu.

"Tapi mereka belum menikah Ma, dan tidak mungkin menikah" Yuyui melihat wajah sang putra berbeda seperti biasanya.

"Mama tidak pernah melihat mu begitu semangat untuk mendapatkan sesuatu seperti ini, dan Mama akan mendukung mu untuk mendapatkan Tay" Lee menatap Yuyui dengan bahagia dan diapun memeluk tubuh wanita itu dengan erat.

Tapi mereka berdua tidak menyadari adanya orang lain yang sejak tadi mendengar pembicaraan itu dengan mengepalkan kedua tangannya, dia pun meninggalkan kamar milik Lee dan memasuki kamar miliknya.

❤️🖤💙

Hari ini New tidak di jemput ataupun di antar oleh Tay, karena pria tan itu sedang melakukan perjalanan kembali dan perjalanan ini akan berlangsung cukup lama tidak seperti biasanya, sehingga hal itu membuat New bahagia karena dia bisa mengajak Earth menaiki bus untuk berangkat ke sekolah.

"Ayolah kak Earth, Tee tidak akan tahu kita menaiki bus. Sekali ini saja ya please" mohon New sambil menunjuk wajah menggemaskannya agar Earth luluh dan hal itu benar-benar terbukti karena Earth mengangguk menyetujui keinginan New itu.

"Newwie jangan melanggar peraturan yang diberikan oleh Tay lagi, kamu tahukan kalau Tay marah pada mu" tegur Pompam pada anaknya itu tapi New tidak menghiraukan hal itu, dia tetap berjalan sambil menggandeng lengan milik Earth. Pompam hanya bisa mengelah nafas dengan sikap anaknya itu yang sudah mulai membangkang keinginan Tay.

💙🖤❤️

TBC

Stay With Me, My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang