part 17

52 7 2
                                    

Cih si petra liat aja ntr levi pasti akan menjadi melikku seutuhnya
-hange zoe

~~

"Bang levi kemana sih mau ada yg aku omongin"-eren

Eren trs berjalan di lorong sekolah yg di isi oleh siswa/i yg tengah berbincang atau bermain hp....

Dan seketika eren melihat...

"Bangsul jeanboy lagi,mana utang gw belum lunas di tu anak"-eren

"Ahh sembunyia aja lah"-eren

"Tapi di mana"-eren

"Bahhh makin deket lagi....balik lagi aja ke kantin...."-eren

"Balik ah"-eren

Eren berbalik ke belakang dan berlari ke arah kantin,saat sudah sampai di kantin eren duduk di antara gadis gadis....

"Iah lah lu ngapain jamet"-nanaba

"Tau nih ganggu aja si jamet"annie

"Udah pergi sana ren"-mikasa

"Kau kenapa ren"-petra

"Ini kak jeanboy"-eren

"Jeanboy kuda kenapa"-nanaba

Eren bangkit dari duduknya dan melihat sekeliling,ternyata si kuda tidak ada

"Woy jamet jean boy kenapa"-nanaba

"Sama gilanya kek kau"-eren

"Pfft"-petra

"Anak sialan"-nanaba

"Sory kak cuman becanda...oh iya kalian melihat levi"-eren

"Tuh di meja sebelah sama erwin dia"-mikasa

"Oke lah.....bye para gadis maaf mengganggu kalian"-eren

"Mengganggu dodol"-annie

"Iya sory sory nie"-eren

Eren pun meninggalkan para gadis gadis lalu menjumpai levi dan erwin

"Heyy disini rupanya"-eren

"Apa maumu"-levi

"Erwin...bolehkahh"-eren

"Hadeh....baiklahh"-erwin

Erwinpun  meninggalkan mereka berdua menuju kelas

"kenapa kau mengusirnya"-levi

"Aku tidak bermaksud mengusirnya...aku hanya ingin berbicara berdua dengan mu tong"-eren

"Apa ini penting sekali"-levi

"Iya ini penting_-"-eren

"Baiklah katakan"-levi

"Zeke udah keluar dari penjara"-eren

Levi membulatkan matanya  tidak perca,secepat itu?bagai mana bisa?"bagaimana bisa secepat itu!"-levi

"Aku juga tidak tau,ga beres ini"-eren

"Benar,pasti ada yang nggak beres ini"-levi

"Lalu bagai mana sekarang"-eren

"Aku tidak mau di jadikan bahan percobaan lagi"-eren

"Tenanglah ren aku ada di sini"-levi

"kita harus buat rencana,bagai mana cara menyingkirkan zeke secepatnya"-levi

"Iya kau benar"-eren

"Lihat mereka serius amat ngomongnya"-annie

(Pasti soal psycho)-petra

●rivetra●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang