Tasya house🏡'Ayo masuk duluu'
'Gausah sya,kita mau langsung pulang aja'
'Ihh,ayoo sarapann barengg sama Tasyaa'
'Emm,gimana ya sya..'
'mamaa dah nyiapin sarapan loo' ujar Tasya dengan muka cemberut nya.
'okee okee kita masuk'
'gituu dongg,yokk'
'mamaaaa~'Tasya memanggil mama nya dan langsung memeluknya.
'ihh,Tasyaa awas kamu bau'
'ihh mamaaa' Tasya merengek pada mamanya.
'udah sana ganti baju'
'ituu ada temen temen diruang tamu maa'
'ohh iyaa?—-yaudah suruh pada ke dapurr,ayo kita makan barengg'
'iyaaiyaa'
'ehmm,enak banget Tantee sop nyaa!'
'wahh,makanya kalian sering sering kesini nanti Tante masakin makanan'
'hahaha iyaa tantee'
____________________
'makasih ya Syaa,kita pulang duluu'
'iyaa Hanss'
•drttt~drtt
'haloo?'
'𝑇𝐴𝑆𝑌𝐴𝐴 𝐴𝑌𝑂 𝑀𝐴𝐼𝑁𝑁!'
'uhh—' Tasya menjauhkan telepon genggam itu dari telinga nya,teriakan orang itu sangat kencang.
'𝑇𝑎𝑠𝑦𝑎𝑎𝑎!'
'ananthaa! brisik tauu!'
'𝐴𝐻𝐴𝐻𝐴𝐻𝐴 𝑌𝐴 𝑀𝐴𝐴𝑃 𝑆𝑌𝐴'
'𝑎𝑦𝑜𝑜 𝑚𝑎𝑖𝑛𝑛,𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑛𝑜𝑛𝑡𝑜𝑛 𝑘𝑒 𝑏𝑖𝑜𝑠𝑘𝑜𝑝𝑝'
'ayoo ayoo,mau kapann?'
'𝐻𝐴𝑅𝐼 𝐼𝑁𝐼!'
'yaudah iyaa nantii,ambil yang malem yaa'
'𝑜𝑘𝑒𝑒!'
Lanjutt yaa!🥰💗
KAMU SEDANG MEMBACA
SHOULD?
Teen Fiction𝗦𝗛𝗢𝗨𝗟𝗗? '𝑏𝑖𝑚𝑎,𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑎?' 𝑔𝑎𝑑𝑖𝑠 𝑖𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑖𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑖𝑠 𝑠𝑒ℎ𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 '𝑇𝑎𝑠𝑦𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑚𝑎𝑎𝑓 𝑦𝑎𝑎,𝑎𝑘𝑢 𝑏𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑠𝑢𝑘𝑎 𝑘𝑜𝑘 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝐵𝑖𝑚𝑎'...