[8/10]

5.2K 1K 53
                                    

'Tidak usah dicari! sedang membeli es krim.'

Manjirou menghela nafasnya secara perlahan. Menoleh ke arah jam beker yang berada di atas nakas. Terkejut! Itulah yang dirasakan Manjirou saat ini.

Matanya membulat, pasalnya jam beker itu menunjukkan pukul 23:17. Apakah [Name] membuang rasa takutnya hanya sekedar untuk membeli es krim?.

Manjirou memakai sandal jepit nya dan langsung berlari keluar apartemen untuk mencari [Name]. Mengabaikan kucingnya yang terus mengeong. Manjirou memang tidak jadi mengembalikan kucing itu ke Chifuyu karena [Name] melarangnya.

"[Name]?!" Teriak Manjirou, matanya menelusur ke berbagai penjuru arah. Tidak ada tanda-tanda keberadaan [Name] atau orang lain yang tengah berlalu lalang di lingkungan sekitar apartemennya.

Tak jauh dari tempat Manjirou berdiri saat ini, terlihat kerumunan orang. Entah karena apa, jantung Manjirou berpacu dua kali lebih cepat dari biasanya.

Dengan sedikit keraguan, Manjirou mendekat ke arah kerumunan tersebut. Menepis pikiran negatif nya tentang [Name].

"Kasian sekali gadis itu."

"Gadis itu baru saja melarikan diri, apa mungkin  korban pemerkosaan?"

Manjirou menggeser beberapa orang yang tengah berkerumun agar melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Jantung Manjirou tidak lagi berpacu dengan cepat, justru seperti berhenti berdetak kala sepasang netra itu menangkap seorang perempuan yang terkapar di atas jalan. Banyak darah yang mengalir di sekitar kepala perempuan itu.

"[NAME]!!!"

𝐖𝐈𝐅𝐄 » manjirōTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang