1,5 Tahun Kemudian
"Sayang apa kamu melihat Zen dan Itachi? aku mencarinya tapi tidak kunjung menemukannya" Ucap Fugaku kepada Mikoto"Lihat mereka menyeret Itachi untuk bermain di kolam untuk mengamati ikan ikan bersama, lihat mereka berdua mempunyai kepribadian yang sangat tenang, apalagi Zen yang sangat imut, dia juga seperti sedang merawat Itachi" Ucap Mikoto
"Hahaha itu sangat bagus! mereka sangat jenius, aku juga lihat Zen seperti berbeda dari Uchiha lain karena aku merasakan kekuatan besar" Ucap Fugaku tertawa mendengar tingkah anaknya.
Mereka berdua memulai Percakapan kecil, tetapi tiba tiba muncul seorang bocah kecil yang menghampiri Mikoto
"Ibuuu aku ingin main keluar rumah bersama Itachi" Ucap Zen sambil menarik baju Mikoto dengan nada imutnya.
Mikoto melihat kedua Putranya yang sangat Imut langsung berbinar, ia langsung memeluk Kedua anaknya karena sangatlah imut dimatanya, ia seperti tidak ingin melepaskan keduanya.
'Bisa mati aku jika terus seperti ini' Fikir Mereka berdua berusaha melepaskan pelukannya, tetapi Mikoto malah semakin erat memeluknya membuat mereka menyerah.
Itachi menatap Zen, lalu menganggukan kepala, dan mereka langsung berusaha melepaskan pelukan itu dengan usaha keras, saat pelukan sudah lepas, Zen memegang tangan Itachi lalu berlari kabur dari mikoto.
"Ayo Itachi" Ucap Zen langsung kabur bersama Itachi untuk kabur dari ibunya.
Itachi mengangguk langsung mengikuti Zen karena memang sudah rencananya, tetapi mereka tidak berhasil karena gerakan Mikoto terlalu cepat bagi mereka yang masih kecil, dan Mikoto langsung menghalangi mereka berdua.
"Hoo~ jika kalian sudah ada di hadapan okaasan tidak boleh pergi kemana mana lagi" Ucap Mikoto tersenyum, lalu memeluk mereka berdua lagi karena semakin gemas dengan tingkah kedua Putranya
"Ibuuuuuuuu lepaskan" Ucap Itachi lalu menatap Zen lagi, dan mengangguk mencari alasan untuk kabur.
Zen mengangguk mengerti lalu berfikir sebentar, dan berkata "Ibuuu kami ingin makan dulu"
"Hoo~ apakah kalian mencoba menipu Ibumu?" Tanya Mikoto masih tidak melepaskan pelukannya.
"Benar apa yang dikatakan Kakak" Ucap Itachi tanpa sengaja perutnya berbunyi membuat Mikoto langsung melepaskan pelukannya
Zen langsung memegang tangan Itachi lagi, lalu berbalik untuk berusaha kabur, ia berteriak sambil berlari "Haha dadah Ibuuu kami akan main diluar"
Mikoto tidak marah, tetapi ia semakin gemas dengan kedua Putranya yang sangat lucu, lalu ia berdiri berusaha mengejarnya, dan langsung kena karena kecepatan anak kecil sangat jauh dengan orang dewasa.
"Hmmppp Ibuuuuu biarkan kami main dulu" Ucap Zen kesal karena tubuhnya sangat kecil, diangguki oleh Itachi
"Bukankah kalian sekarang sedang bermain
dengan Ibuuu" Ucap Mikoto sambil menahan tetesan darah dari hidungnya ketika melihat wajah imut Kedua Putranya, ia langsung memeluk keduanya."Ayoo lepaskan Ibuuu, kami ingin bermain diluar" Ucap Itachi berusaha melepaskan pelukannya lagi.
"Benar, lepaskan kami Ibuuu" Ucap Zen mengangguk mendengar ucapan Itachi.
"Kalau begitu Ibuuu akan ikut dengan kalian bermain" Ucap Mikoto
"T I D A K MAU !!!" Ucap Zen, dan Itachi bersamaan.
Mendengar itu, Mikoto hanya tersenyum gemas melihat kedua Putranya sangat kompak, lalu Mikoto melepaskan pelukannya sambil memegang kedua Putranya agar tidak kabur, dan berkata "Kalau begitu kalian hanya bisa bermain dengan Ibuuu disini" sambil tersenyum lalu menarik kedua tangan Zen dan Itachi.
"Hmmppp tidak mau" Ucap Zen berusaha melepaskan tangannya dari Mikoto, diikuti oleh Itachi.
"Hoo~ Kalian sudah berani melawan Ibuuu kalian ya" Ucap Mikoto tersenyum sambil menatap Zem dan Itachi.
Zen maupun Itachi langsung terdiam melihat Senyuman itu karena mereka sudah tahu pasti ada arti dari balik senyumannya, tanpa sadar mereka menggelengkan kepala dengan cepat secara bersamaan.
Mikoto tersenyum melihat tingkah kedua Putranya karena sangat lucu, lalu ia menarik kedua tangannya untuk bermain didalam, ia belum mengizinkan keduanya untuk bermain diluar karena masih berusia kecil, jadi ia Khawatir akan terjadi masalah untuk Putranya.
Zen maupun Itachi hanya bisa mengikuti Mikoto untuk bermain dengannya karena mereka mengerti kalau terus menerus melawan akan dikurung bersama ibunya terus, dan tidak boleh kemanapun selain bersama ibunya karena itu sudah pernah mereka rasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SYSTEM FICTION [DROP!]
Fantasia[DROPPP!!!] Bercerita tentang seorang Pria Dewasa yang mati tertabrak truk, akibat menyelamatkan seorang gadis kecil dan diberi kesempatan kedua oleh Dewa... -Vannxdv