Jangan ditanya, meskipun ekspresi Shani tak menunjukan tanda-tanda gesrek. Tatapan mata hitamnya menunjukan kelembutan yang hanya ia berikan pada Gracia, satu-satunya manusia yang jadi tambatan hatinya. Terjerat sudah manusia bucin satu ini.
"Jangan lucu-lucu, Sayang. Hati aku lemah." Ucap Shani lagi, suara yang biasa terkesan dingin dan datar. Terasa penuh kehangatan.
Tampilan kasih sayang yang jarang orang notice dari sosok Shani yang akan menunjukan aura sinar mentari kalau bunga seperti Gracia ada di sekitarnya.
______
"Kamu hapean mulu deh. Sini makan buah."
Shani membuka mulutnya enggan membuat Gracia mengerlingkan matanya. "Bayi gede." Namun tetap mengambil buah untuk Shani.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Buka mulutnya-"
"Aa-nyamm nyamm"
"Gimana, enak?"
"Hm."
_____
Shani gemas dengan Gracia yang sedang mengelus-elus anjing cokelat yang sedang tiduran di jalan, tampak pemiliknya pun memperbolehkan Gracia. Membuat wanita yang sudah lebih dari 20 tahun itu tidak bisa menahan kegemasannya.
"Lucu banget sih. Jadi pengen punya~" cemberutnya. Shani ikut gemas, bukan pada anjingnya, tapi istrinya yang makin imut kalau sudah cemberut seperti itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ge, liat sini"
"Ap-"
Klik!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh! Kamu fotoin aku?!"
Shani hanya tersenyum sembari mengantongi kembali handphone-nya. "Mau kemana lagi abis ini?"
_____
"Semangat banget."
"Iya dong, harus! Masa kayak Cici, baru diajakin jalan aja udah bilang gak mau."
"Iya kan lagi males, Ge."
Wanitanya itu tak membalas hanya mencebikkan bibirnya.
"Kan udah jauh-jauh kesini, masa engga nikmatin buat jalan-jalan. Dasar Cici!" Dumel wanitanya.
Shani terkekeh.
"Udah. Hayu makan, katanya laper kan?"
"Eh iya, kan mau makan. Perut aku udah keroncongan dari tadi, Cici sih lama, aku jadi lupa kalau laper."
"Lah?"
"Hayu Ci, kita cari restoran deket sini!" Ucap Gracia semangat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"....terus kan tadi aku nungguin Cici-Eh?"
Gracia mendongak ke sampingnya, dimana Shani merangkul bahunya. Shani tidak mengatakan apapun, hanya senyum manis tipis yang tersungging.
