[3]

1.8K 295 110
                                    

"Hei,ini tidak sopan tapi,bolehkah aku bertanya mengapa kau ada di pemakaman dengan baju tidur?"tanya pria bersurai hitam yang sedang menyetir disebelah [Y/N].

[Y/N] saat ini sedang menumpang di mobil pria bernama chifuyu matsuno.

Namanya aja ganteng,apalagi orangnya.

[Y/N] diam diam meringis.

"Itu.."[Y/N] menggantungkan kalimatnya,berusaha merangkai penjelasan agar dipahami dengan baik oleh cogan di sebelahnya.

"Apa kau kabur dari rumah?"

"Yaiyalah!siapa yang gak mau kabur dari neraka itu?!"ceplos [Y/N],ia lalu menutup mulutnya.

Sial,ia keceplosan.

"Kenapa?"tanya lelaki itu melirik [Y/N] sekilas.

"Ibu tiriku memanfaatkanku selama ini"jawab [Y/N] sambil mendecakkan lidahnya.

"...souka"setelah mengatakan itu,tak ada lagi pembicaraan di antara mereka.

Chifuyu sibuk menyetir,[Y/N] sibuk dengan pikirannya yang semuanya tentang kisaki.

Semakin memikirkannya,[Y/N] semakin geram pada ibu tirinya.

"..kusso,kenapa aku harus punya ibu tiri yang pedo?!argh mengkesal!"sungut [Y/N] sambil menggigit jarinya.

"Maaf?"hei,chifuyu tidak salah dengar kan?

Ibu tiri dari gadis disebelahnya itu..pedo?

Yang benar saja!

Punggung [Y/N] yang bersandar ke sandaran jok mobil itu merosot pelan.

"Ya,ibuku memanfaatkanku sebagai kedok untuk menyembunyikan selingkuhannya yang beberapa tahun lebih muda dariku dan mengatakan pada ayah kalau dia adalah kekasihku"

[Y/N] mendengus keras setelah menjelaskannya, rasanya lega namun tetap saja hatinya tak terima.

Dia kabur akibat ulah ibunya yang selingkuh dan tak ingin [Y/N] buka mulut, [Y/N] dikejar oleh bodyguard ibunya,lalu diselamatkan teman masa kecilnya walau akhirnya pria itu menyetubuhinya.

Sialan,amarah [Y/N] benar benar ingin ia keluarkan.

Puk.

[Y/N] mengerjapkan matanya pas menyadari kalau sebuah tangan membelai lembut surai [H/C]-nya.

Ternyata itu adalah tangan chifuyu.

Iyalah chifuyu,masak setan?

"Itu pasti berat,kau hebat bisa menjalaninya, kerja bagus [Y/N]"ucapnya yang membuat hati [Y/N] berdesir.

Selama ini tak ada yang mengucapkan hal seperti itu padanya,bahkan ayahnya sekalipun.

Yang ayahnya bisa hanyalah mengurus bisnisnya dan cinta mati pada ibu tirinya yang kayak rubah itu!

"Arigatou,matsuno-san"ucap [Y/N] sambil tersenyum cerah kearah chifuyu.

Pipi pria dengan bersurai hitam itu sedikit bersemu melihat senyum [Y/N].

"Panggil chifuyu saja,lagipula umur kita tidak beda jauh"ucapnya ikut tersenyum kearah [Y/N].

"Ha'i,chifuyu-kun!"

.
.
.

Chifuyu membawa [Y/N] ke restoran cepat saji, mengingat perut gadis disebelahnya itu keroncongan sedari menaiki mobilnya.

[Y/N] pasti menglelah,apalagi tadi malam dia baru saja dijebol sama pria biadab yang tak berperasaan.

Akibatnya,tenaga dan otaknya sama sama terkuras habis.

My Girl[Kisaki Tetta×Readers] Tokyo Revengers(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang