The Little Family Sherlock x William

1K 155 15
                                    

Suatu pagi di sebuah apartemen di New York.

Sinar matahari yang menembus sela-sela jendela membuat Sherlock Holmes terbangun. Dia melihat ke sebelahnya, kosong, tak ada siapa-siapa. Wajahnya yang setengah sadar, spontan berubah kaget.

"LIAM?!?!"

Sherlock bergegas turun dari tempat tidurnya dan berlari keluar kamarnya dengan wajah panik, dan...

"Apa? Masih pagi sudah berisik."

Kalimat itu muncul dari seorang pria berambut pirang yang sedang duduk dikursi dekat jendela. Dia sedang menikmati teh sambil membaca koran pagi.

Ya, dia William James Moriarty, yang telah tinggal bersama Sherlock selama beberapa tahun ini. Dia memandangi Sherlock yang wajahnya masih terlihat panik.

Sherlock tidak menyahutnya, dia hanya berjalan perlahan, menghampiri William, dan merangkulnya dari belakang.

"Rupanya aku masih belum bisa berhenti terkejut kalau kau tiba-tiba menghilang dariku."

William sedikit terkejut mendengarnya. Dia bisa melihat dengan jelas kedua tangan besar Sherlock yang masih merangkulnya.

Kedua tangan itu telah menyelamatkan hidupnya.

Kedua tangan itu telah memberinya kesempatan kedua untuk tetap hidup.

Kedua tangan itu telah membuatnya bertahan sampai sejauh ini.

"Y-yang benar saja kau... Masih merasa terkejut begitu..."

"Beneran lo--"

"Cuci mukamu sana, wajahmu terlihat kusut dan gak enak dilihat"

William beranjak dari tempatnya setelah melepaskan rangkulan tangan Sherlock, sembari mengendalikan detak jantungnya yang tiba-tiba berdegup tak karuan.

***

"Nah aku pergi dulu ya, jangan pergi kemana-mana sendirian selama aku belum pulang, oke Liam?"

"Hei Sherlock Holmes..."

"Ap--"

William menghampiri Sherlock yang hendak membuka pintu apartemennya, dan tanpa babibu menarik dasi yang melingkari leher lelaki itu.

"W-woy Liam--"

"Kau ini, mau berangkat kerja di pemerintahan dengan dasi gak rapi seperti itu?! Kan sudah berulang kali aku ajari!" Omel William dengan alis tertekuk, dan Sherlock malah senyum-senyum.

"Y-yaa kau tahu kan aku gak suka pakai dasi~ aku memakainya sekarang pun karena terpaksa--"

"Tapi kau harus selalu memakainya tiap hari, tahu!"

Walaupun William masih mengomelinya, tetapi kedua tangannya sambil memperbaiki dasi yang Sherlock pakai sampai rapi. Sedangkan Sherlock sendiri masih saja senyum-senyum.

"Iya iya deh, lain kali aku akan memakainya lebih rapi--"

"PAGI PAPA! DADDY SENPAI!"

Tiba-tiba muncul suara berisik dari belakang William, yang berasal dari seorang pemuda dengan sikat gigi masih berada di mulutnya.

Dia adalah Billy The Kid. Sherlock dan William menjadikan Billy sebagai anak angkatnya sebagai balas budi karena telah menyelamatkan mereka usai insiden di Tower Bridge. Mulanya hanya William yg setuju, karena Sherlock menolaknya mentah-mentah. Namun pada akhirnya Sherlock setuju karena Billy juga bertugas untuk menemani William di apartemennya selama Sherlock bekerja. Apalagi Sherlock selalu merasa khawatir jika William ditinggal sendirian. Usai insiden yg hampir membuat nyawa mereka berdua terancam, Sherlock memang terlihat overprotektif pada William. Tetapi hal itu juga membuat keisengan Billy menggoda Sherlock tak pernah absen setiap harinya.

The Little FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang