Bab 01 || Air mata yang ia benci.

1.8K 153 82
                                    

ARAH YANG BERBEDA
---------------------------------

[Chapter 1]

Seperti Dandelion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti Dandelion. Hidupnya juga selalu dihadapkan dengan terpaan angin yang sangat kencang.

 Hidupnya juga selalu dihadapkan dengan terpaan angin yang sangat kencang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

And

Enjoy!
.
.


'Papah, to--tolong! Papah, Kak Idho ... to--tolong! Hah, tolong! Ka--kakak!'

'To--tolong! Aku gak bisa re--renang, tolong ...!'

Byar!

Dengan kondisi yang sudah terlihat cukup basah karena peluh keringatnya sendiri, Pemuda itu langsung dibuat terbangun dari tidurnya, seusai mendapatkan mimpi buruknya barusan. Bahkan, kedua matanya pun juga nampak membelalak sempurna, saat ia masih berusaha mengatur deru napasnya di sana.

Ya, namanya Aldevano. Seorang pemuda tampan yang baru menginjak umur 17 tahun. Aldevano merupakan Putra Bungsu dari keluarga Erlangga, keluarga elite yang cukup terkenal di mana-mana.

Mungkin, jika mendengar kata 'Bungsu' sebagian orang akan langsung berpikir; kalau kehidupan yang dijalani oleh Aldevano itu pasti akan berjalan sangat menyenangkan sekali dan pastinya ia juga akan sangat dimanja, disayangi dan juga dikasihi oleh seluruh keluarganya tersebut.

Namun sayangnya, semuanya itu tak sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh kebanyakan orang selama ini.

Karena pada kenyataannya kehidupan yang dijalani oleh Aldevano justru malah jauh sekali dari kata menyenangkan.

Bahkan, sebenarnya sudah banyak sekali hal-hal yang membuat Aldevano ingin menyerah sejak dari dulu ataupun hal-hal yang ingin membuatnya untuk segera terbebas dari segala yang membuatnya hampir putus asa hingga seperti ini.

ARAH YANG BERBEDA || JJH.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang