ALEXA [ GENGSTER GIRL] [END ]✓

11.TEROR

Markas gabungan sudah sangat ramai bayangkan saja seribu orang dan juga anggota inti Allegra
Alexa dan lainnya sudah belakang lapangan yang sangat luas disana juga ada anggota gabungan

Alden ,fajar ,Vera ,Rezhan dan Gentha berbaris di lapangan luas , sedangkan Alexa ia berdiri di bangunan depan lapangan seraya memegang toa

" ALLEGRA " teriak Alexa dengan suara lantang dan toanya

" SOLIDARITAS TANPA BATAS" ucap serempak semuanya

" APA PRINSIP ALLEGRA?" Teriak Alexa seraya tersenyum lebar

" DARAH DI BALAS DARAH , NYAWA DI BALAS NYAWA!!"

" SATUKAN RAGA , JADIKAN ALLEGRA "

" SATU LANGKAH MENJADI JUARA "

" YO..AYOOO ALLEGRA TAK KAN MATI "

" SIAPA KITA?"

" ALLEGRA "

" SIAPA KETUA KITA?"

" ALEXA "

suara lagu kebanggaan Allegra , suara tepuk tangan pun terdengar di telinga

" GUE SEBAGAI PEMIMPIN ALLEGRA , MAU SAMPAIKAN ADA YANG MENEROR ALLEGRA ,GUE HARAP KALIAN TETAP WASPADA ,JANGAN LALAI ,DAN GUE HARAP BUKAN DARI SALAH SATU KALIAN PELAKU TEROR ITU , PENGHIANAT , GUE BENCI ITU ,GUE BISA BUNUH DIA KALO DIA ADA DI ALLEGRA , PAHAM SEMUA " TERIAK Alexa dengan lantang dan tegas

" PAHAM"

Alexa mengangguk seraya tersenyum lebar
" MARKAS INTI DAN MARKAS GABUNGAN SELALU JAGA JAGA ,MINIMAL SEPULUH ORANG DI BAGI RATA ,DALAM ,DEPAN , BELAKANG , SAMPING KIRI KANAN DAN KALIAN JANGAN MEMANCING GENG LAIN ,BIAR MEREKA YANG MEMANCING ALLEGRA ,PAHAM SEMUA!" Teriak Alexa dengan lantang dan tegas

" PAHAM"

" GUE CUMA NYAMPAIN KABAR ITU ,KALAU KALIAN KENA TEROR LANGSUNG KASIH TAU GUE ATAU REZHAN ,PAHAM SEMUA !"

" PAHAM"

Alexa mengangguk dan menaruh toa itu dekat sana dan turun

Markas gabungan pun mulai sepi hanya ada beberapa saja untuk berjaga jaga

Jarum jam menunjukkan pukul 15:34 sore
Cuaca sedikit gelap mungkin akan hujan lagi , jalanan pun cukup ramai mungkin pekerjaan atau karyawan sudah mau pulang .

Saat Alexa hendak masuk ke dalam rumah
Terlihat di ruang tamu ada mamanya dan papanya yang sedang menangis , Alexa berdiam dulu di balik pintu

" Maafin mas ,mas salah" ucap Dafian lirih seraya menangis

" Mas ,mending pergi kalau Alexa tau dia pasti marah " ucap Loovi dengan mata merah

" Biarin Alexa marah ,dia pantas benci papanya ini " ucap Dafian menangis duduk di sofa dengan samping nya Loovi

" Mas pulang ,aku takut Alexa semakin benci mas " memohon lirih Loovi dan Dafian menggeleng seraya terisak tangis

Ia benar benar menyesal meninggalkan putri nya dan istri selama ini mencintai nya dan ia malah pergi bersama selingkuhan nya

BRAK!

Pintu berkarat emas murni itu sehingga berbunyi keras dan kedua di dalam menoleh ke arah pintu terlihat Alexa dengan tangan mengepal kuat dan nafas naik turun mata yang menahan tangisnya

Ia berjalan dan menarik kerah kemeja hitam Dafian dan langsung mendorong nya ke lantai dengan kasar membuat Loovi menatap nya

" Alexa , putri ku sudah besar kamu sehat sayang " ucap Dafian tersenyum menatap Alexa