Dua tahun kemudian. Kami telah menikah. Dengan begitu banyak taman dan dialog dialog baru. Yang baru saya sadari, toko itu menghasilkan banyak pasangan yang serasi. Pemiliknya adalah penulis yang entah siapa sosoknya. Kami sangat ingin menemuinya. Kami duga bukan penulis biasa. Tapi penyihir yang menyamar menjadi pemilik toko itu. Sekarang toko nya tutup, katanya penulisnya juga sudah mempunyai pasangan. Tetapi aku berharap tidak akan butuh si penulis itu lagi. Karena aku telah memiliki jamu penghilang rasa sedih.