02. Gunung Bunga Persik

1 1 0
                                    

Hai semua? Apa kabar? Semoga selalu baik sepanjang masa.

Jangan lupa like, komen dan vote sebanyak-banyaknya ya?

Terima kasih!

_Happy Reading_

***

Setibanya di Sakte Gunung Bunga Persik, Yin Wei segera menyuruh para prajurit yang mengawalnya untuk kembali ke istana dan menyampaikan pada keluarganya bahwa ia telah sampai dengan selamat.

Setelahnya, ia menatap bangunan besar yang ada didepan matanya. Ia tersenyum senang dan menghela nafas panjang setelah sadar bahwa ia akan banyak menjalani petualangan.

Ia mencari tempat kosong dan mengganti pakaian kerajaannya dengan pakaian yang lebih mirip dengan pakaian wanita. Ia juga menghapus make up tipis yang terpoles diwajahnya. Setelah itu itu ia kembali kedepan gerbang lalu memasuki Sakte Gunung Bunga Persik.

Ia mendaftarkan diri pada resepsionis untuk menjadi peserta besok hari. Selesai dengan pendaftaran, seorang pelayan mengantarnya ke sebuah ruangan.
Ia menempati ruangan khusus calon peserta yang akan mengikuti tahap seleksi besok. Kebetulan ia disuruh untuk tinggal satu kamar bersama seorang wanita yang tak lain calon peserta lainnya.

Ia melihat perempuan itu sedang melangkah kearahnya dengan tersenyum, ia membalas senyuman itu juga.

“Apa kamu salah satu peserta yang akan tinggal denganku ?” tanya remaja perempuan itu.

Ia hanya mengangguk menjawab pertanyaan remaja perempuan itu.

"Bolehkah kita berkenalan?" tanya remaja perempuan itu sambil mengulurkan tangannya kearah Yin Wei.

"Namaku Mye Yin!" jawab Jianying Wei menyambut uluran tangan remaja perempuan itu.

"Semoga bisa berteman baik saudar Yim, Namaku Xinxin." ucapnya tersenyum.

"Baiklah" jawab Yin Wei tersenyum intens.

Ia sengaja mengganti marga ayahnya dengan marga ibunya saja, karena ia merasa belum waktunya bagi orang-orang untuk mengenal lebih jauh tentang dirinya.

“Kamu bisa mandi terlebih dahulu sebelum beristirahat. Aku akan menyiapkan tempat tidurmu!” ucap Xinxin.

“Baiklah, aku akan mandi.” Ia mengangguk dan menerobos ke kamar mandi.

Keesokkan harinya, hari dimana para peserta disuruh melakukan beberapa tes sebagai syarat untuk menjadi anggota sakte.

Yin Wei dan Xinxin telah berbaris rapi dibagian belakang bersama para peserta lainnya yang berjumlah 200 orang.

“Selamat pagi semuanya. Saya akan memulai tesnya. Semoga kalian beruntung.” Ucap pria didepan sana yang merupakan salah satu tetua Sakte Gunung Bunga Persik.

“Baik tetua.” Ucap para peserta serentak.

Tes pertama adalah tes yang mana para peserta diwajibkan harus memilki bakat seni bela diri. Tes itu akan dilakukan melalui bola Kristal yang ada ditengah lapangan. Jika sang perta memegang bola Kristal itu maka otomatis bakatnya akan diketahui. Untuk berwarna biru itu artinya peserta memilki bakat dan jika tidak memilki warna maka otomatis akan langsung dikeluarkan saat itu juga.

Tes pertama berlangsung selama 2 jam dan telah berhasil mengeluarkan peserta sebanyak 35 orang. Itu artinya para peserta yang tersisa hanya sebanyak 165 orang.

Yin Wei tentu tidak khawatir dengan tes itu karena ia memang sudah tau seperti apa dirinya. Sedangkan Xinxin saat ini tersenyum senang bahwa dia memilki bakat dan lolos di tes pertama.

Gods & Goddesses Of HellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang