Chapter 1

19 3 0
                                    

.
.
.
.

***

Hening

Satu kata itu saja yg bisa kita jabarkan sekarang. Hanya terdengar suara dentingan alat makan saja yg terdengar hingga ...

" sakura " panggil seorang pria paru baya itu memanggil seorang gadis berambut panjang sepinggang bersurai soft pink itu dgn nada dingin sambil makan.

" iya tousan " jawab gadis tersebut yg dipanggil sakura dgn wajah datar dan dgn nada sama dingin nya.

" 1 minggu lg kau akan bertemu dgn anak teman tousan " ucap pria baru baya itu yg tak lain adalah Haruno Kizashi . Kepala keluarga haruno tersebut. Ucapan tersebut langsung menghentikan pergerakan makan sakura.

" sdh sakura bilang bukan, sakura tdk ma- "

" kau tdk boleh membantah, ini perintah mutlak, dan kau tdk ada hak untuk menolak nya " potong kizashi dgn tegas dan dingin. Sakura pun bangun dr tempat duduk nya. Seharusnya memang sakura menolak makan malam bersama jika pada akhirnya akan dijodohkan lg.

" tousan, jika sakura tdk mau dijodohkan tdk apa. Biarkan sakura memilih pasangan hidupnya sendiri " ucap lembut seorang laki** berambut merah yg tak lain adalah Haruno Sasori. Kk laki** sakura.

" biarkan saja sasori, kau tdk perlu memikirkan nya " ucap lembut seorang wanita paru baya dgn senyum lembut nya. Yg tak lain adalah Haruno Mebuki. Ibu dr sakura dan sasori.

" tp kasan " ucap sasori sambil menundukkan kepalanya. Dimata nya tersirat sebuah penyesalan seperti sdh membuat kesalahan fatal pd adik nya itu. Mebuki lantas bangun dan menepuk pelan pundak sang anak laki** nya sambil tersenyum hangat pd nya.

" tdk apq** sasori 😊, kau tdk usah memikirkan nya 😊 kau mengerti kan " ucap Mebuki dgn lembut sambil tersenyum hangat.

" iya kasan " ucap sasori sambil memegang tangan Mebuki dan tersenyum hangat.

***

Di sebuah kamar berwarna White purpel { putih unggu } seorang gadis mengepalkan tangan nya erat **. Sakura, dia marah pd orang tua nya. Sakura sdh berulang kali menolak untuk dijodohkan tp tetap saja permintaan nya tdk di gubris dan di acuhkan. Sakura muak dengan semua ini. Mengambil telepon genggam nya dan segera menghubungi seseorang.

" semua nya sdh kau urus ? Tdk ada yg tertinggal atau kau kelupaan? " tanya sakura dgn wajah datar dan dingin nya.

" ... "

" aku akan langsung ke bandara sekarang " potong sakura langsung menaruh ponsel nya di kantung celana levis nya dan keluar dr kamar nya.

***

Jam sekarang sdh menunjukkan bahwa sekarang telah jam 10.00pm. Sasori melihat adiknya { sakura } berjalan menuju pintu ingin keluar dr Mansion haruno. Sasori yg melihatnya pun menghampiri sakura dan memegang tangan kiri sakura yg mengakibatkan sakura berhenti melangkah. Sakura pun membalikkan badan nya menghadap sang kk dan bertanya.

" ada apa ? " tanya sakura datar.

" kau mau kemana ? Ini sdh jam 10 malam, kau mau kemana malam ** begini? " tanya sasori.

" bukan urusan Nīsan, jd lepaskan tangan ku " ucap dingin sakura.

" tdk akan kulepaskan sebelum kau beritahu aku kau ingin pergi kemana imouto ? " ucap sasori sambil menekan kata terakhirnya.

" jika aku bilang ingin menginap dirumah teman apa Nīsan akan melepaskan nya ? " ucap sakura.

" kau ingin menginap di rumah teman ? Siapa ? Laki** atau perempuan? " tanya sasori. Sakura langsung menepis dgn kasar tangan sasori.

" itu bukan urusan nīsan jd jgn pedulikan aku " ucap sakura langsung melegang pergi.

" sebenarnya sakura ingin menginap dirumah teman laki-laki atau perempuan? " gumang sasori. Kizashi yg td melihatnya pun menghampiri sasori dan menepuk pelan pundak anak nya itu.

" kau tak usah pedulikan sakura, mungkin sakura ingin menghabiskan waktu dgn teman** nya. Kau tdk usah khawatir pd nya " ucap lembut kizashi.

" tp tousan - "

" tdr lah, ini sdh malam kau tdk usah khawatir berlebihan pd nya " potong kizashi.

" haaah, baiklah tousan. Oyasumi tousan " ucap sasori.

" oyasumi " jawab kizashi.

***

D

i sebuah bandara. Seorang gadis memakai celana levis hitam dgn sweter berwarna drak blue. Menggunakan masker kini menuju seorang gadis lain.

" ah akhirnya kau datang, kau tau tdk. Aku lelah menunggu mu, kenapa kau lama sekali sih sakura " protes gadis tersebut.

" semua nya sdh selesai kau urus kan hanare " ucap sakura tanpa memedulikan protes sahabat nya itu.

" iya sdh semua. Tdk akan ada yg tau kau pergi kemana karena sdh ku urus semua " ucap hanare dgn wajah kesal nya. Sakura sama sekali tdk memedulikan nya. Dan langsung memasuki pesawat pribadi milik hanare { sahabat nya } itu.

" ini memang permintaan ku untuk kembali ke Tokyo, tp apa kau tdk apa** ? " tanya hanare yg kini sdh duduk di depan sakura.

" aku tdk apa** " ucap sakura meyakinkan hanare dgn senyumnya.

" hah baiklah " ucap pasrah hanare.Pesawat tersebut pun terbang menuju ke Tokyo { Jepang }.


.
.
.

Tbc.

17 juni 2021

Ini foto hanare ya 😊

Jgn lupa vote dan komen 😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jgn lupa vote dan komen 😊

Handsome grilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang