Chapter 2

16 3 1
                                    

.
.
.

Disebuah kamar bernuansa putih itu. Seorang gadis yg tak lain adalah Haruno sakura kini sedang memandangi setiap sudut kamar apartemen nya. Banyak sekali kenangan yg ada di apartemen milik nya. Ralat tp milik kekasih nya dan dia. Menaruh kopernya di pinggir meja berisi foto** nya dan juga kekasih nya itu.  Sakura mengambil salah satu foto nya dgn kekasih nya.

Cukup lama sakura memandangi foto nya dan kekasihnya yg telah tiada itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cukup lama sakura memandangi foto nya dan kekasihnya yg telah tiada itu. Memeluk nya dan sakura pun terduduk, kakinya tiba** sangat lemas. Liquid bening itu menetes satu demi satu sampai tetesan itu semakin deras. Sakura menangis sambil memeluk foto kekasih nya yg telah tiada. Luka yg dulu sdh ingin sembuh kini terbuka kembali. Hati nya sakit, sakura merindukan nya. Kenapa tuhan harus mengambilnya disaat sakura telah nyaman dan telah terjatuh sangat dlm pd nya. Sakura hanya ingin bahagia, dan bahagianya dia terletak pd kekasih nya. Sakura selalu bertanya kepada tuhan.

" kenapa kau ambil dia ? Kenapa tuhan? Apa hambamu tdk boleh merasa bahagia? " ucap sakura sambil menangis.

Disisi lain, hanare melihat sahabatnya menangis lagi. Rasanya hati nya berdenyut sakit karena melihat sahabatnya itu menangis, untuk sekian kalinya. Tp hanare sama sekali tdk bisa berbuat apa**. Sakura sekarang hanya ingin sendiri, sesampainya di Tokyo pukul 4 pagi ini. Hanare dan sakura langsung menuju apartemen sakura, karena sakura minta untuk tinggal disana. Setelah sampai diapartemen sakura yg hanya berlantai 2 itu. Sakura dan hanare langsung msk apartemen, setelahnya sakura langsung menuju kamar nya yg dilantai atas. Hanare tau apartemen ini sangat banyak kenangan sakura dgn Akasuna gara *kekasih sakura. Hanare sdh berusaha untuk membujuk sakura agar tdk tinggal di apartemen nya tp di apartemen milik nya. Tp dgn tegas sakura ingin tinggal di apartemen milik nya dan gara, jd hanare tdk bisa berbuat apa**. Hanare pun memberikan waktu untuk sakura sendiri karna mungkin sakura sahabatnya msh blm bisa menerima kenyataan bahwa kekasih tercinta nya telah tiada meninggalkan nya.

***

Sekarang jam menunjukkan pukul 03.00pm/sore. Sakura kini tengah sedang duduk dibawah pohon sakura. Semiliar angin menerpa wajah cantiknya, memejamkan mata nya. Sakura menikmati suasana yg tenang ini. Membuka perlahan matanya setelah itu bangun. Ini sdh sore, sakura hrs pulang karna mungkin saja jika terlalu lama hanare akan marah. Mengambil tas belanjaannya, sakura pun berjalan pergi menuju keapartemennya. Tiba-tiba...

Bruk

Sakura menabrak seseorang. Sakura pun melihat seorang laki-laki berambut drak blue menggunakan pakaian formal dan bermata hitam yg sekelam malam.

" ah gomenasai " ucap Sakura sambil membungkukkan badannya.

" hn " jawab pria tersebut. Pria tersebut pun langsung pergi meninggalkan sakura dan sakura pun juga melanjutkan perjalanan nya menuju apartemen.

***
Ceklek

Pintu apartemen terbuka dan...

" tadaima " ucap sakura.

" okaeri " jawab hanare.

" knp kau lama sekali? Kau pergi kemana " tanya hanare sambil mengambil tas belanjaan yg ada di tangan sakura.

" suatu tempat yg tenang " jawab sakura.

" ah ya , kau mau makan apa nanti malam? " tanya hanare.

" tempura udang " jawab Sakura singkat.

" baiklah, Yasudah sekarang kau mandi sana, jika makan malamnya sdh selesai akan ku panggil " ucap hanare.

" baiklah " ucap sakura sambil naik keatas.

***

" sakura makan malam nya sdh siap " teriak hanare.

" sakura.... " teriak hanare lg karena sakura tak kunjung turun. Berselang beberapa menit sakura pun turun, sakura kini langsung menuju meja depan tv yg tak lain adalah meja untuk makan. Sakura pun duduk di sebelah hanare dan...

" itadakimasu " ucap hanare.

" itadakimasu " ucap sakura, dan setelah itupun sakura dan hanare pun makan.

Hening

Tdk ada suara selain suara dentingan alat makan sampai...

" 2 hari lg aku akan bekerja " ucap sakura yg sdh menyelesaikan makan nya. Hanare yg mendengar nya pun bingung dgn ucapan sakura.

" aku akan melamar pekerjaan di perusahaan Uchiha_crop sebagai asisten sementara dalam 1 bulan " jelas sakura.

" 1 bulan ? " tanya hanare.

" iya 1 bulan " jawab Sakura.

" hanya 1 bulan ? Memang gajinya berapa? " tanya hanare.

" rata-rata 20-25 juta 1 bulan bekerja jd karyawan / asisten ceo, tp karena sedang sangat dibutuhkan gajinya 50 juta, itupun jika lulus dlm interview nya " ucap Sakura.

" 50 juta ? Jd 2 kali lipat ya... hmmm kau tau dr mana ? " tanya hanare.

" aku mencari nya " ucap Sakura.

" tp sakura, kau tdk akan menyamar? Disini ada tsunade sobo dan jiraiya sofu. Mereka akan mengenali mu jika kau tdk menyamar " ucap hanare.

" aku akan menyamar hanare, kau bisa memotong rambut ku kan ^ _ ^ kau kan pernah jd pegawai salon jd pasti bisa " ucap sakura dgn senyuman nya yg manis tp disisi lain membuat takut.

" uh... kau mau aku memotong rambut mu menjadi pendek? Bukankah kau pasti akan ketahuan? " tanya hanare.

" mmm tolong potong rambut ku jd pendek seperti laki** " ucap sakura.

" apa ? Kau mau aku potong rambut panjang mu jd pendek seperti laki** ? Kau mau menyamar jd laki** ? " tanya hanare dgn berteriak.

" dada ku rata, tubuhku tinggi seperti laki** dan baju ku juga banyak baju laki**. Jd tdk akan ketahuan jika aku perempuan hanare " jelas sakura.

" uh... baiklah " jawab pasrah hanare.

.
.
.

Tbc.

17 juni 2021

Sobo = nenek.
Sofu = kakek.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Handsome grilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang