Welcome DALGONA
(DEKLARASI SEPEDA PANCAL PECINTA NAMJOONA)-HAPPY READING-
.
.
.Luna menjemur pakaian yang sudah dia cuci kemaren sore disebelah rumahnya dan mendengar suara ketukan rumah di pintu depan.
Luna pergi kedepan dan mendapati seorang pria memakai topi berwarna hitam serta rompi merah sedang memegang kotak coklat yang tidak tau apa isinya.
Luna memanggil kurir yang masih mengetok pintu rumahnya itu. Kurir yang tersadar menolehkan wajahnya dan melihat Luna sedang memegang baju kaos yang akan dia jemur.
"Nona Im Luna?" Tanya sang kurir padanya.
"Benar, ada apa ya?" Kurir itu menjalan mendekat pada Luna.
"Tanda tangani ini bahwa anda sudah menerima paketnya." Beritahu si kurir dan menyodorkan sebuah buku pada Luna.
Sebelum Luna menerimanya dia menatap sang kurir heran.
"Maaf tapi saya tidak membeli dan memesan apapun."
"Saya hanya mengantarkan barang, dan paket ini memakai nama Im Luna serta alamat yang sama. Tolong tanda tangani ini, saya masih harus mengantar barang yang lain." Ucap sang kurir pada Luna.
Luna mengambil buku yang diberikan kurir itu dan menandatanginya. Lalu sang kurir memberikan kotak coklat itu padanya sebelum dia pergi.
"Terima kasih." Kurir itu pergi dengan mobilnya dan melanjutkan pekerjaannya.
Luna yang masih bingung dengan kotak coklat yang dipegangnya itu memilih untuk menaruh kotaknya dihalaman dan melanjutkan menjemur pakaiannya.
Setelah dia menjempur semua pakaiannya dia membawa keranjang dan juga kotak tersebut masuk kedalam rumah.
Luna melihat sisi kotak itu dan benar apa yang kurir itu katakan padanya, nama penerima itu Im Luna dan alamat rumahnya juga benar. Tapi tidak tertulis siapa pengirim paket itu.
Luna membuka paketnya dan menemukan sebuah ponsel hitam lalu dibawahnya ada sebuah surat. Dibacanya surat tersebut dan terkejut siapa yang telah memberikan ponsel itu padanya.
"Aku memberikan ponsel ini padamu setelah mendengar kau tidak memiliki ponsel, ini ponselku aku memberikannya secara cuma-cuma karena aku memiliki terlalu banyak ponsel. Didalam ponsel itu sudah ada nomorku, nanti aku akan menelepon dirimu. Kau tau cara memakai ponsel kan? Kalau tidak tau nanti aku nelpon kau pencet saja tombol berwarna hijau ya. Dan ketika aku mengirim pesan di ponsel itu kau ketuk saja gambar pesan itu dan tinggal membalas pesannya. Ketika aku sampai di Seoul aku akan mengabarimu. Sampai jumpa lagi Im Luna."
-Kim Namjoon.
Begitulah kira-kira isi pesan tertulisa dari Namjoon untuknya. Luna mengambil ponsel itu dan mengetuk layarnya. Dia tidak terlalu bodoh menggunakan ponsel tersebut, dia mengerti caranya karena Jungkook pernah mengajarinya.
Luna melihat isi kontak ponsel tersebut, benar saja, hanya ada nomor Namjoon disana yang pria itu beri nama 'Joonie' di kontaknya.