3.HUKUMAN
Sesampainya di kediaman teratai, Xiao Zhan berjalan menuju mansion nya. Para maids dan bodyguard langsung memberi hormat dan ucapan selamat datang padanya.
"Selamat datang kembali tuan Xiao Zhan" ucap bodyguard nya.
"Terimakasih, kalian bisa kembali bekerja" balas nya dengan senyuman.
Xiao Zhan berjalan menuju kamarnya. Sembari berjalan dia merasa ada yang beda, dia pulang sendiri tanpa adiknya karena dia tengah ada urusan dengan Wang Yibo.
Bagaimana pun juga Zheng Fanxing adalah adik satu satunya yang ia sayang, dia sedikit tidak rela jika dirinya lebih memperhatikan orang lain.
Xiao Zhan bergumam, "tapi aku bisa apa, dia lebih pandai di bidang yang Yibo berikan"
Malam hari, Zheng Fanxing kembali, urusan nya dengan Wang Yibo sudah selesai dan dia diizinkan untuk pulang.
"Zhan gege aku pulang" ucapnya lantang.
"Hei, larut sekali kau pulang" jawab Xiao Zhan sembari menghampiri adiknya.
"Maaf ge, aku ada urusan"
"Ya sudah, sebaiknya kau istirahat dulu kau pasti lelah kan"
"Em" jawab nya sembari mengangguk.
"Oh ya ge, besok gege dan aku di panggil untuk menghadap nyonya Zhang di aula keluarga" ucap Zheng Fanxing sembari menoleh kearah Xiao Zhan.
"Untuk apa"
"Aku tidak tau, bodyguard ku tadi yang menyampaikan"
"Baik lah, besok pagi setelah sarapan kita pergi kesana"
"Baik"
Xiao Zhan termenung memikir kan sesuatu, "seperti nya aku tau apa yang akan bibi lakukan pada ku dan Fanxing" batin nya.
Pagi hari nya Xiao Zhan dan Zheng Fanxing bergegas untuk pergi ke mansion utama keluarga teratai.
Sesampainya disana mereka berdua di sambut oleh Wang Zhuocheng.
"Selamat pagi Zhuocheng, apa bibi benar benar memanggilku" ucap Xiao Zhan.
"Iya, dia ada di ruang aula keluarga, sepertinya aku tau apa yang akan A niang lakukan pada mu dan adik mu, sebaiknya aku ikut untuk membela" ujar Wang Zhuocheng sedikit khawatir.
"Tidak mengapa itu wajar, kau tak perlu membela ku"
Sesampainya di ruang aula, disana sudah ada nyonya Zhang yang duduk menatap kedepan dengan tegas, di temani dua pelayan pribadinya.
"Bibi, selamat pagi" Xiao Zhan dan Zheng Fanxing memberikan hormat penuh untuknya.
Nyonya Zhang hanya menatap nya penuh ke kesalan.
"Maaf, ada apa gerangan bibi memanggilku dan Fanxing kemari" ucap Xiao Zhan sopan.
Dia bangkit dan berjalan kearah nya, "apa kau lupa, kau sudah mempermalukan ku di depan para keluarga besar, kau pikir dengan tindakan mu membela A-Lu kau akan di hargai, itu malah merendahkan keluarga ini"
"Dan kau, kakak dengan adik sama saja, kau terlahir dari keluarga teratai tapi kau malah berkhianat dengan keluarga ini, apa yang ada di benak mu saat kau lebih memilih keluarga awan ketimbang keluarga teratai" lanjut nya sembari menuding Zheng Fanxing.
"Maafkan aku bibi Zhang, tapi itu aku lakukan dengan sangat terpaksa dan aku sama sekali tidak ada niat untuk berkhianat dengan keluarga ini" jawab Zheng Fanxing lirih.
"Tidak berguna" satu tamparan keras melayang di pipi kiri Zheng Fanxing.
Xiao Zhan yang melihat hal itu menjadi tidak tega dan beralih membelanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BOYS OF MAFIA
De TodoSHIPPER YIZHAN ------ Kisah dua keluarga mafia yang berawal dari sebuah pertemuan para CEO ternama, dimulai dengan seseorang lelaki tampan yang mendampingi sepupunya dan tidak sengaja bertemu dengan seorang mafia berdarah dingin yang cukup terkenal...