5. Between Jakarta and Sydney

3K 637 322
                                    

Haiii ... selamat malam. Apa kabar semua? Semoga selalu bahagia dan sehat selalu bersama keluarga tercinta. 💖💖💖

Maafkan telat update 🙏 semoga masih layak ditunggu ya 💗

Malam minggu ini Mami kasih pasangan BelEz lagi ya krn Mami blm sempat ngetik yg lain krn kmrn pagi Mami vaksin pertama trus hari ini seharian ada pesta kawin adat Batak. Jadi kebayang capeknya dobel. Sanggul dan bustier balapan bikin sesak kepala dan perut, blm lagi jaga jarak sama semprot hand sanitizer sana sini. Berharap ada tameng setiap ada yg heboh kangen2an. Mami msh oke foto2 tapi no lepas masker.

Jadi walaupun betis senat-senut gegara heels 12 senti tapi Mami happy bisa update malam ini. 💗💗💗

Happy reading ...

🌸🌸🌸

Song : Jar Of Heart - Christina Perri

Who do you think you are?
Runnin' 'round leaving scars
Collecting your jar of hearts
Tearing love apart

🌸🌸🌸

Ezra Joseph Mosha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ezra Joseph Mosha

Aku lega sekaligus kecewa.

Pertama kali dalam hidupku melamar seorang gadis dan pertama kali juga aku ditolak. Ya, aku kecewa karena penolakan Belva tapi aku juga lega karena aku belum siap untuk sebuah pernikahan.

Kupikir aku akan merasa tenang tapi ternyata hatiku malah makin kacau. Semuanya seperti berada di tempat yang salah. Dari awal semuanya sudah salah. Dari awal aku putus dengan Cindy lalu meniduri Belva dalam keadaan mabuk dan sekarang, penolakan ini.

Aku tidak bisa menghilangkan wajah Belva dari pikiranku. Wajahnya yang datar dengan mata yang penuh dengan kesedihan. Aku kehilangan tawa cerianya dan itu semua karena diriku.

Aku juga kehilangan suara ceria Mama dan Papa, bahkan Giraya juga diam membisu. Papa Abung menggenggam erat setir di hadapannya dan Mama Revina merangkul Oma dalam diam. Semuanya diam dan aku mulai merasa tersisih.

Aku nggak berani beranjak ketika semua orangtua duduk di ruang tamu. Dan aku memberanikan diri berkata, "Maafin Abang, Pa, Ma."

Papa menerawang dan akhirnya Papa menatap ke arahku. "Papa dan Mama adalah orangtua yang sangat bangga punya anak seperti Abang. Semua yang Papa harapkan ada dalam diri Abang tapi satu hal yang membuat Papa dan Mama kecewa adalah ketika Cindy masuk ke dalam hatimu."

Aku terdiam dan bingung. Kapan Papa kenal Cindy? Mungkin Mama yang menceritakannya.

"Waktu kamu SMA, Mama bilang kamu sudah punya pacar. Kami menunggu kapan kamu akan mengenalkannya pada kami. Tapi suatu hari Mama bilang kalau Cindy bukan perempuan setia. Kamu tahu, ketiga Mamamu dan Oma berusaha mencaritahu siapa Cindy. Bukan soal siapa keluarganya atau berapa banyak harta orangtuanya tapi soal seberapa baik dirinya."

Belva & Ezra - Nobody But You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang