"Non sarapan sudah siap"Ucap bibi sambil mengetuk pintu kamarku yang membuatku kembali terbangun
Aku tak tau kapan aku mulai tertidur. Seingatku, tadi malam aku hanya menangis menumpahkan semua perasaanku dan sampai akhirnya aku tertidur.
Aku menoleh dan melihat foto jaemin denganku saat di taman hiburan waktu itu. Foto-foto itu tersusun rapi diatas meja yang kini hanyalah sebuah kertas dengan tinta yang menggambarkan banyak kenangan.
Aku memeluk boneka karakter orange dan masih dapat mendengar dengan jelas rekaman suaranya dari boneka itu. Lagi, aku kembali menangis sekarang.
"Non bangun, nanti telat kuliahnya"ketok bibi lagi
"Mama sama ayah udah pergi bi??"
"Udah non"
"Bi aku gak kuliah, sarapan simpen aja. Kalau ayah nanya bilang gatau ya bi"
"Lho non nayra sakit?"
"Enggak bi. Males aja"
"Oh iya non. Kalau ada apa-apa panggil saya ya non"
"Iya makasih bi"sahutku mengakhiri percakapan pagi ini.
Kurasa jaemin sekarang sudah sampai di malaysia dan mungkin dia sekarang sedang persiapan untuk konser malam ini.
Aku kembali menangis sambil menutup wajahku dengan selimut. Rasanya sakit. Mungkin sebagian orang menganggap ku cengeng karena selalu melibatkan air mata bahkan di hal sepele sekalipun.
Tapi nyatanya aku memiliki perasaan yang sangat sensitif, aku takut kehilangan, aku takut ditinggalkan dan aku tulus jika menyayangi satu hal.
Sama seperti dirimu yang kini sudah benar-benar ku lepaskan. Aku tidak mengutuk diriku sendiri karena sudah mengambil keputusan yang membuatku hancur seperti ini. Tapi bukannya jika luka semakin lama, maka akan semakin sakit?.
Bagaimanapun juga aku bangga pada diriku sendiri karena tadi malam aku berhasil melawan ketakutanku sendiri. Aku berhasil melepaskan apa yang paling ku sayangi. Bahkan aku berhasil mengatakan kalimat yang enggan untuk terucap itu bahkan setelah memendamnya selama 4 tahun.
Na Jaemin ...
Maafkan aku ..
Indah POV
"Ok fixx abis ini gue harus langsung kerumah Nay, jangan-jangan sakit lagi tuh orang"lirihku dalam hati saat mata kuliah terakhir
"Abis ini mau kemana nih"Tanya valista
"Gue mau ke toko buku sama Shakira"jawab hana
"He eh, materi ko susah banget dicarinya"sambung Shakira
"Gaasik banget para. Lu ikut nongkrong kan indah?"Tanya Valista lagi
"Gue mau kerumah nayra"
"Oh iya, dia gak masuk kenapa ya? Sakit apa gimana? Gue hubungin gak aktif dia"
"Iya ya. Duh gimana dong"sahut Shakira
"Mana mau ke toko buku lagi. Ntar kalau udah disana kabarin ya indah"sambungnya
"Ok tenang aja"
"Yaudah gue ikut lu aja kerumah Nayra"sahut Nadira
"Gue juga"ucap Killa
"Seriusan??"tanyaku memastikan
"Iya gue juga ikut lah. Kasian dia sendirian"sambung Valista
KAMU SEDANG MEMBACA
Nana Dan Harapan° ( END )
Fiksi PenggemarJadi ini lanjutan cerita "NANA DAN HARAPAN" Yang sebelumnya karena user satunya bermasalah dan aku juga gak ngerti gimana NANA DAN HARAPAN 1 https://www.wattpad.com/story/238979243?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=s...