Limo

934 141 39
                                    

Sebuah rahasia

Sebuah rahasia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"BASTIAN!!"

Beberapa orang yang mendengar teriakan menggelegar itu refleks menutup mata dan telinga mereka. Sudah bisa dipastikan setelah ini pasti akan terjadi adegan kejar-kejaran antara si jahil Jerry dengan si pemarah Tom. Dan benar saja, kini tampak Hyunsuk yang ngos-ngosan berlari mengejar Jihoon yang berada tak jauh didepannya.

"Bastian! Bisa gak sih lo sehari aja gak gangguin gue?!" Teriak Hyunsuk penuh kefrustrasian.

Jika boleh jujur Hyunsuk benar-benar jengah dengan tingkah jahil Jihoon yang selalu menganggunya. Ingin rasanya Hyunsuk melambaikan tangannya ke kamera dan menyerah berteman dengan Jihoon.

"Gak bisa cebol! Gangguin lo itu adalah sebuah keharusan! Hahahaha!!" Tawa Jihoon terdengar nyaring dan menyebalkan, yang mana justru membuat Hyunsuk semakin naik pitam dibuatnya.

Jika bukan karena kunci motornya yang kini berada ditangan Jihoon, Hyunsuk jelas tidak sudi membuang-buang tenaganya untuk meladeni segala macam ketidakjelasan dari tingkah pemuda tersebut.

"Bastian balikin! Bentar lagi bel pulang!"

Bukannya menghentikkan langkahnya, kini Jihoon malah berbelok ke sebuah koridor sepi dan segera masuk ke dalam sebuah ruangan.

Hyunsuk mendesis sebal, kali ini ia begitu percaya diri bisa membalaskan dendamnya pada Jihoon. Dengan senyuman miring yang terukir diwajah manisnya, Hyunsuk mulai berjalan dan ikut masuk ke dalam ruangan yang tadi dimasuki oleh Jihoon.

"Bastian?" Panggil Hyunsuk sambil menatap ruangan kosong yang hanya terdapat banyak meja dan kursi didalamnya.

Hyunsuk jelas tau jika ruangan ini adalah ruang penyimpanan meja dan kursi yang tak terpakai. Sejenis gudang namun letaknya ada dibagian barat gedung sekolah dan dekat dengan ruang UKS.

"Bas?" Panggil Hyunsuk lagi yang entah kenapa tiba-tiba ia merasakan aura dingin yang tidak mengenakkan.

Hyunsuk berdecak, sebenarnya kemana perginya Jihoon bersembunyi? Bukannya apa, hanya saja Hyunsuk mulai sedikit takut karena ruangan ini memang jarang dilewati oleh para siswa. Bagaimana jika tiba-tiba ada sesosok hantu yang menculik manusia seimut Hyunsuk?

Hyunsuk berjalan pelan menyusuri setiap sudut ruangan, namun nihil karena ia tak menemukan keberadaan Jihoon.

"Bastian jangan bercanda dong!" Suara Hyunsuk mulai bergetar karena takut. Demi sempaknya mimi peri yang buluk kaya mantan, kini bulu kuduknya mulai berdiri.

Hyunsuk yang semakin takut dengan cepat berbalik dan hendak keluar dari dalam ruangan. Namun baru saja ia hendak melangkah, sebuah suara pintu yang tertutup rapat membuatnya terlonjak kaget dengan jantung yang berpacu kencang didalam sana.

Bruak!!

"Akhh!!" Pekiknya karena kaget, dan refleks Hyunsuk mendudukkan dirinya diatas lantai berdebu tersebut sambil menutup wajahnya dengan telapak tangan.

Tripple D || TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang