Bab 4

291 46 2
                                    

-- Tori POV --

Yes! Bebas dirumah!

Aku bangun dari kasurku menuju kamar mandi, untuk gosok gigi. Lalu keluar dari kamarku.

"Hei Tori" sapa Keira. "Hei" balasku dan berlalu ke dapur.

"Aku berangkat ke kampus dulu ya Ri" pamit Keira. "ya" balasku singkat. Dan Keira pun berangkat.

What should I do?

Aku berjalan kekamar Keira, dan bersyukur aku melihat kamar itu berantakan, kenapa aku bersyukur? Karna ya, setidaknya aku mempunyai kegiatan yang tanpa harus berhubungan dengan orang lain.

Aku masuk kekamarnya dan mulai merapihkannya. Aku lancang? Ya memang tapi Keira tidak pernah marah, aku juga tidak peduli bila dia marah.

***

-- Justin POV --

"Justin!" sapa Luke dari kejauhan. "Oh, hei Luke!".

Luke ngehampirin gua. "So, mau bantuin gua bawa barang-barang ke flat Key ga?" tanyanya. "Bukannya Key masih ada mata kuliah?" tanya gua, Luke merogoh kantong nya lalu mengeluarkan kunci dan memamerkannya didepan muka gua. "I've got the key, so let's go!".

Gua mengikuti Luke keparkiran. Dan berpisah dia keparkiran mobil dan gua ke parkiran motor. Selanjutnya gua ngikutin dia dengan motor gua dibelakangnya.

Saat kita berhenti diparkiran flat gua sadar tempat ini ga asing. Shit! Justin bodoh! Ini tempat Tori!. Batin gua ngomel. Apa mungkin Tori itu.. Ah! Ga mungkin, kebetulan doang mungkin. Malah ini bagus siapa tau Tori ikut pesta nanti.

***

-- Tori POV --

"Aku tidak tertarik Keira" kataku menolak ajakan Keira untuk pestanya.

"Ayolah Tori, mereka sudah bersusah payah mengadakan partynya disini agar bisa sekedar mengenalmu." paksa Keira.

"Apa katamu? Disini?" tanyaku bingung. "Tidak tepat disini tapi diruangan lain." ralat Keira.

"Aku tetap tidak ingin ikut" kataku tetap dengan pendirianku. "Kalau begitu akan ku adu domba kau dan boss mu agar kau dipecat".

"Kenapa kau jadi mengancamku?" kataku menaikan nada suaraku. "Karna kau tidak mau menghargai jerih payah teman-temanku" katanya.

"Okay! Aku ikut, tapi hanya sebentar. Misalkan aku ga betah aku bakal balik kesini dengan/ tanpa mu okay?" entah kenapa aku menjawab mau. Apa yang terjadi denganmu Tori?.

"Yes! tenang, I'll  make u comfortable!" kata Keira girang.

"Okay, aku akan berganti kemeja sebentar" kataku dan berlalu kekamarku. sebelum sempat masuk, lenganku ditahan oleh Keira. "apa ga ada baju selain kemeja? emang ga  ada crop top gitu? atau mungkin.. kamu pasti ada you can see kan? nah pake itu aja".

"Hell no, Keira!" 

"okay miss, you don't have to yelled at me" kata Keira mengangkat kedua tangannya ke udara seperti tanda menyerah. dan saat aku mau memasuki kamar ku, lagi-lagi lenganku ditahan. aku menatapnya malas. hei masih mending aku ingin ikut denganmu, tau ribet begini aku menyesal menerima ajakan mu. seperti biasa batinku mengomel.

"Kamu pakai pakaianku". Katanya menarikku kekamarnya.

"Ini dan ini!" katanya menyodorkan pakaiannya. "Ayo cepat pakai!" katanya. Dia memberiku hotpants dan crop top. Bahkan pakaian minim seperti ini sama sekali tidak ada didalam lemariku. Kebanyakan isinya hanya kemeja, jeans, lepis, kaos, dan cardigan.

Get You!// J.BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang