...

767 107 4
                                    


 " To... Long..aku "

Kim dokja yang sedari tadi sibuk menghimpun makanan di dalam kantong kresek jumbo nya sedikit terperanjat mendengar seseorang dan langsung menuju ke asal muasal suara tersebut. Tidak mungkin! Ini... Ini... Inikan OREO SUPREM! DAN ADA 1 KARDUS LAGI!. Jerit Dokja dalam hati

( enggak enggak yang ini cuman becanda doang kok)

Kim Dokja yang sedari tadi sibuk menghimpun makanan di dalam kantong kresek jumbo sedikit terperanjat mendengar seseorang meminta tolong dan langsung menuju ke asal muasal suara tersebut.

Ada orang yang masih hidup?

Batin Dokja ketika melihat seorang wanita. Kim Dokja menatap nya. mungkin dia adalah karakter tambahan yang seharusnya mati disini. Batin Dokja

...

Kim Dokja terus berlari sambil menggendong wanita itu di punggungnya sambil membawa kantong kresek di tangan nya.

Kim Dokja terus berlari menuju stasiun bawah tanah terdekat dan sial stasiunnya ditutup

" Nomer 4" Kata perempuan itu

Kim Dokja langsung menuju ke pintu nomor 4 dan dia bisa melihat ada lebih dari 2 pria dewasa sedang menutup pintu stasiun, Kim Dokja dengan cepat mengeluarkan tombak duri dan menahan pintu agar tidak tertutup. Orang-orang yang yang ada didalam kaget dan sedikit panik melihat tombak itu. Sedangkan Kim Dokja dengan hati-hati menurunkan wanita itu dan membantu menopang wanita itu agar tidak jatuh

" Buka pintu nya " Sahut Dokja yang membuat orang yang ada di dalam menjadi kaget " Ng- nggak boleh! Kau gak boleh masuk! Pergi sana! " Pekik salah satu orang yang ada di dalam. "Ada orang yang terluka " Jawab Dokja  " Tempat ini udah penuh! " Jawab orang yang di dalam " Ya bodoamat " Jawab Dokja.

SREEEEEEEK

[ANDA TELAH MEMASUKI ZONA AMAN]

Dokja membuka pintu itu dengan paksa karena gak sabaran, jengkel, kesel dan merasa ada yang aneh di sana. " Kabur! " Teriak orang-orang itu. Sedangkan Kim Dokja meletakkan kantong itu dan membantu prempuan itu duduk lalu menyerah kan paru-paru monyet apalah dan tidak lupa meletakkan kantong kresek yang membuat tangannya pegel

Tap. Tap. Tap

Suara langkah kaki semakin keras dan jelas.

" Orang itu ada di sana! "

Paaats

Senter yang menyala di arahkan ke Kim Dokja. " Hei siapa kau? " Tanya salah satu dari mereka. " Eh? " Jawab kim Dokja

[ KONSTELASI ' PRISONER OF THE GOLDEN HEADBAND ' MERASA TIDAK SENANG DENGAN KEMUNCULAN ORANG TIDAK DIUNDANG ]

" Kim Dokja " Seru Kim Dokja sambil berusaha menirukan Yoo Jung Hyuk. " Kim Dokja itu nama mu? " " Iya "
" Siapa yang tanya itu? Aku bertanya kau orang macam apa?! " Kicau o1 dengan kesal dengan perempatan muncul di keningnya.

" Tunggu diakan orang dari grup yang diasingkan! " Seru salah satu dari mereka yang tentu saja keberadaan nya sangat tidak penting

" Kalu begitu baiklah serahkan wanita itu kepada kami dan tinggal kan kantong plastik itu disini makan aku akan membiarkan mu pergi keluar hidup-hidup!" Kata o1 dengan senyum kemenangan

Dasar penjahat klise, bahkan akal nya lebih rendah dari pada bayangannya sendiri. Batin Kim Dokja

[ KONSTELASI 'PRISONER OF THE GOLDEN HEADBAND ' MERASA TIDAK SENANG DENGAN KEMUNCULAN BAJINGAN ]

[ KONSTELASI ' DEMON-LIKE JUDGE OF FIRE ' MARAH ATAS KETIDAKADILAN INI ]

[ BOUNTY SKENARIO MUNCUL ATAS KEINGINAN PARA KONSTELASI ]

Anak yang tersesatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang