I Watch You Leave

215 24 2
                                    

daun daun mulai berwarna kecokelatan dan perlahan berjatuhan dari ranting, berakhir menutupi permukaan tanah, atau yang lebih dikenal dengan nama 'musim gugur'; peralihan dari musim panas menuju musim dingin.

sepasang kaki yang sedari tadi menapaki tanah yang berlapis dedaunan itu mulai melangkah sedikit, mendekati sebuah makam dan menaruh bucket bunga yang tadi dia bawa diatas makam itu.

tetesan bening mulai berjatuhan dari kedua mata sipitnya, selalu seperti ini; ketika dia mengunjungi tempat peristirahatan terakhir belahan jiwanya. terkadang dia membenci dirinya sendiri untuk beberapa alasan.

mulai dari dia yang tiba tiba berubah jadi sosok cengeng saat teringat 'tentangnya' atau satu lagi alasan yang membuatnya membenci dirinya sendiri dan meninggalkan luka mendalam di hatinya, yaitu terlambat menyadari perasaanya terhadap sahabatnya.

Yeji terlambat, sangat terlambat untuk mengerti tentang alasan dibalik jantungya selalu bedebar tiga kali lebih cepat saat dia berada di sekitar Jisu.

dan kini, segalanya hanya tersisa puing puing penyesalan di hatinya setelah Jisu meninggalkan Yeji untuk selamanya.

selamanya.

dan selamanya pula akan menjadi penyesalan besar bagi Yeji ketika dia terlambat menyadari kalau Jisu juga memiliki perasaan yang sama dengannya.

END.

This Love; yejisuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang