Pemburu Gourmet dari Sistem Surga(hunter x hunter) Tamat

516-520

Bab 516: Kucing Lucu, Kucing Mengisap

Bab SebelumnyaBab selanjutnya

malam.

Angin dingin bertiup.

Di sebuah oasis kecil di padang pasir.

Malam ini tidak sepi sama sekali, tidak hanya angin dingin yang berhembus liar, tapi juga suara bising orang-orang di sekitar sini.

Meskipun beberapa orang sudah berencana untuk istirahat saat ini.

Tapi penjaga malam ini harus ada.

Selain itu, ada suara api mendesis.

Biarkan oasis kecil ini penuh dengan kehidupan.

Tapi itu tidak akan lama lagi.

"Apa? Kamu merasakannya?"

Bermain api dengan bosan, melihat Maggie terbangun dari tidurnya di atas batu di sampingnya, membuka matanya, tanya Lost langsung.

Maggie bukanlah orang yang lemah.

Dia merasakan sesuatu di padang pasir menatap sisi ini sekarang, dan lari begitu saja ketika dia ingin menyelidiki.

Dan penampilan Ma Qi, jelas juga merasakan sesuatu.

"Yah, pria besar, tidak yakin apakah itu targetnya."

Sambil mengutak-atik rambut pink panjangnya yang sedikit berantakan, Margie merespon.

Dia masih tahu tujuan Lost dan yang lainnya.

Tapi pria yang dia rasakan barusan, dia tidak yakin.

Aku hanya merasakan sesuatu menyentuh sesuatu yang dia atur.

"Pergilah tidur. Aku akan berjaga-jaga di malam hari. Mungkin kamu bisa mempercayaiku seperti orang itu."

Berbicara kepada Maggie sedikit bercanda, Lost juga menunjuk beberapa orang di sisi lain.

Boneka hitam dan putih ada di kedua sisi, dan Bischie memegang Yana di sisinya. Mereka tidur bersama kalau-kalau terjadi sesuatu, dan Aaron secara alami berada di pihak Lost.

Tentu saja,

"..."

Maggie tidak mengatakan apa-apa tentang kata-kata Lost.

Namun, dia meraih selimut pendek yang awalnya terpeleset, dan terus bersandar pada batu dan menutup matanya untuk beristirahat.

Benar-benar ingin menyerang seseorang, di mana sesederhana itu.

Terutama pria seperti Maggie, dingin dan arogan.

Meskipun terkadang itu akan menunjukkan kepribadian seperti pria.

Rasanya sedikit lugas, tetapi setelah kontak, Lost masih bisa mengetahui bahwa lawannya tahan dan sensitif dalam banyak hal.

Ini seperti sekarang.

Awalnya marah-marah pasti nyalahin orang, teriak-teriak dan pukulin orang galak, sampai sekarang aku merasa semua ini sia-sia buat Lost.