576-580

8 0 0
                                    

Bab 576 Menyerah, Jalan Terakhir Volit

Bab SebelumnyaBab selanjutnya

"Kamu tidak bisa mengalahkannya sampai mati?"

Di gurun di luar kota, Bisi Ji berpikir bahwa dia seharusnya bisa menghubungi Lost sekarang.

Baru saja melihat panggilan dari Lost, dan zombie yang sangat dekat di belakangnya.

Dia juga sangat tidak berdaya, pria ini, mengandalkan kemampuannya, tidak bisa dibunuh sama sekali, pikiran yang muncul sebelum mendengar Lost.

Dia tidak bisa membunuh orang ini, dia tahu lebih baik daripada Siji, bahkan jika dia bertarung dengan lawannya.

Mungkin agak misterius.

Zombie ini bukan vegetarian.

Setelah mendekat, dia benar-benar melihat berbagai bekas luka dan tulang yang tidak rata di tubuh dewa ular, dan lukanya cukup jelas.

Zombie inilah yang masih hidup dan sehat.

Sepertinya itu bukan cedera serius sama sekali.

Tidak ada yang salah dengan cedera semacam itu, dan itu tidak baik untuknya.

Sekarang Lost tidak bisa membantu lawan, dia juga tahu bahwa kekuatan serangannya tidak cukup..

Menghadapi pria seperti ini yang hampir tidak bisa menghancurkan pertahanan dan tidak bisa mati, Bi Siji tidak berdaya.

Dia takut pada keterampilan, bahkan jika dia bukan manusia, dia juga percaya diri.

Tapi ini, pertahanannya tidak bisa dipatahkan, yang sangat memalukan.

Sekarang sangat jarang bagi Bi Siji untuk berpikir apakah dia harus terus mengembangkan kemampuan pikiran menyerang yang lebih kuat.

Oke, saya ingin kembali ke sana, tetapi sebenarnya, tidak ada banyak waktu baginya untuk melakukan hal-hal acak.

Sekarang dewa ular ada di belakangnya, dia tidak senang membiarkannya melepaskan kemampuan pikirannya untuk mengembangkan orang lain.

"Jika kamu tidak bisa membunuhmu, maka kamu mungkin harus menyerah. Kamu harus bersiap dan jangan keluar. Aku akan membawa pria besar ini dan kembali sebentar."

Bi Si Ji pun berkata langsung.

Dalam situasi saat ini, jika Anda benar-benar ingin menargetkan dewa ular, Anda akan menemukan seseorang dengan serangan atau senjata yang lebih kuat.

Terlepas dari apakah itu orang atau senjata, seharusnya tidak ada hal seperti itu di sini, hanya gurun tandus.

Jika tidak ada senjata, orang tidak akan begitu jujur ​​jika mereka memilikinya.

Jelas kurangnya kemampuan.

"Jika tidak berhasil, serahkan saja boneka itu, dan kamu akan baik-baik saja jika kamu kembali."

Kalah juga tidak menolak.

Dia memilih untuk tinggal di kota dan mengatakan sesuatu ke sisi itu.

 Pemburu Gourmet dari Sistem Surga(hunter x hunter) TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang