Pemburu Gourmet dari Sistem Surga(hunter x hunter) Tamat

591-595

Bab 591: Dewa Ular Kecil yang Lucu

Bab SebelumnyaBab selanjutnya

"Itu dia."

Lihatlah situasi zombie terakhir.

Kalah juga menemukan "kelemahan" lawan.

Itu hanya bisa dianggap setengah.

Itu bisa dianggap mengetahui alasan mengapa pihak lain mengejar dan membunuh Volite.

Sumpah dan batasan.

Keterikatan antara manusia dan ular.

Ketika dewa ular itu terjebak, dia sudah bersumpah.

Pada saat itu, kemarahannya telah membuatnya terpesona, dan dia membuat sumpah yang sangat istimewa.

Sumpah yang bisa ditepati.

"Bunuh, bunuh semua orang."

Ini adalah sumpah, sangat sederhana, dan tepatnya, itu harus membunuh semua manusia yang Anda lihat.

Selama manusia yang dilihat dewa ular, mereka harus dibunuh.

Dan ini ada batas waktunya.

Jika waktunya belum terbunuh, dia akan mati dengan sendirinya.

Ini sebenarnya adalah perjanjian yang sangat keras, selama dia "melihatnya".

Melihat ini tidak hanya berarti melihat.

Selama dia merasakannya, apakah dia melihatnya atau mendengarnya, selama itu pasti ada manusianya, dia harus bertindak.

Kecuali jika jaraknya jauh, itu mirip dengan manusia yang memberitahunya bahwa ada banyak manusia di tempat lain.

Itu tidak masuk hitungan.

Ini mirip dengan memiliki posisi tertentu, muncul di sekitar dewa ular, dan kebetulan ditemukan oleh dewa ular, dewa ular harus dalam batas waktu yang ditentukan.

Bunuh satu sama lain.

Jika tidak, Anda akan mati.

Dan sumpah dan larangan ini, lebih baik menjadi seperti kutukan nanti.

Saya menyebutkan bahwa dewa ular akhirnya muncul untuk membantu pangeran berburu dan membunuh tentara untuk membuat pangeran berdiri teguh di negara ini.

Tapi itu juga terakhir kali zombie muncul.

Setidaknya, itu adalah generasi dewa ular, terakhir kali mereka muncul.

Sumpah dan larangan, meskipun sudah ditetapkan.

Tetapi dewa ular tindak lanjut jelas bertobat, dia tidak ingin membunuh sang pangeran, dia juga tidak ingin membunuh orang lain di ibukota.

Dia ragu-ragu berkali-kali sebelumnya, tidak hanya ragu-ragu tentang pangeran agung, tetapi juga orang-orang dari ibukota, keluar dari ibukota sesudahnya.