7

1.1K 154 3
                                    


di ramainya pengunjung sekitar taman hiburan terdapat seorang gadis dengan anak laki laki di gandengannya

terdengar gadis itu menghela nafas melihat si anak yang antusias mengelilingi kios cemilan manis yang berjejer di sekitar taman

"Ibu, aku mau itu!" ujar si anak sembari menunjuk permen kapas yang berteger di depan kios permen

"ha...sudah kubilang berapa kali, aku bukan ibumu, sebenarnya dimana sih orang tuamu!" ujar nya final setelah dari tadi ditarik kesana kemari dengan panggilan ibu, yang tentu saja menjadi perhatian orang, yang melihat seorang gadis SMA menggandeng seorang balita sekitar 5 tahunan itu

"entahlah paman kata ibu adalah wanita cantik dengan wajah yang menyerupai ibu peri" ucap nya dengan senyum manis dan mata bulatnya yang menyipit lucu

'ha.. sebab itukah dia mengira aku ini ibunya? sebenarnya dimana paman sialan yg dimksud nya itu' batin kyra menahan kesal

Ia berusaha merendam emosi nya, bagaimana pun dia tidak boleh bersikap kasar kepada anak dibawah umur ini apalagi mengingat wajah imutnya dan pipinya yang menggembul lucu

"Baiklah, kalo begitu siapa namamu?" ujar kyra

"aku Xeon Arkara!" ucap anak laki laki itu

"baiklah, aku akan memanggilmu arka" ucap kyra

"Arka?" beo nya dengan kepala sedikit dimiringkan

"Iya, anggap saja itu nama kesayangan dariku" ucap kyra dengan senyum manisnya

arka menundukan kepalanya dalam, melihat itu kyra lantas bingung
"ada apa arka, apa kau tak suka?"
ujar kyra

"Tidak-tidak aku menyukainya, aku menyukai nama panggilan dari ibu" ucap arka dengan senyum lucunya

"Haha, baiklah ayo kita-"
"Pamaan!" ucap arka dengan kencang sembari berlari ke pelukan seorang pria di hadapannya

Kyra yang ingin melanjutkan ucapannya terhenti melihat arka berlari dan memeluk pria asing itu dengan sebutan paman

"Xeon kau dari mana, paman mencari mu sejak tadi kau tau?!" ucap pria asing tersebut

Kyra yg mendengar nya mengernyit tak suka dengan nada bicaranya yang terdengar membentak
"Apa menurutmu membiarkan anak anak sendirian di tempat umum adalah hal benar, sudah jelas dia tidak tau tempat nya berada kenapa kau melepaskan pengawasanmu, dan apa kau pikir anak seusianya akan mencarimu sendiri jika dia hilang?" Jelas kyra kepada lelaki dihadapannya

lelaki itu menoleh ke belakang Xeon dan mendapati gadis cantik dengan rambut panjang dan wajah imutnya serta alis nya yang menekuk menandakan ia marah

"A-ah maafkan aku, aku hanya khawatir dan sedikit panik" ucap nya kepada gadis itu

"yasudah-" ucapan kyra terhenti mendengar bunyi hp nya yang berdering

melihat nama penelpon di kontak itu membuatnya terpekik tertahan
'bagaimana aku lupa dengannya' batinnya panik

"ah, yasudah arka karna kau sudah menemukan pamanmu maka aku akan segera pergi, byee" ujarnya segera berlari ke tempat sebelumnya ia bersama saga

kedua laki laki itu hanya terdiam memandangi punggung kyra yang mulai menjauh dari pengheliatan

'bagaimanapun aku belum mengucapkan terimakasih dan..siapa namanya?' batin laki laki itu memandang sendu

.
.
.

To be continued




fallin' [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang