^•AISHITERU IWA-CHAN•^ (Oiiwa Omegavers)

Tertangkap Basah

⚠️Warn⚠️

Smut

Soalnya author lagi pengen bikin cerita Smut h3h3 /Slap

Dosa author ditanggung reader🗿👍

Ha'i Douzo~

***

"Hnghh~, A-ahh~, c-chot--"

TRUTSH!

SPLAT!

Surai hitam terpekik saat surai coklat menekan prostatnya berkali-kali.

Surai hitam sudah kehilangan kesadarannya sejak Heat nya mendatang, dan sialnya ia sedang berada di rumah surai coklat untuk belajar bersama.

Flashback:

Saat itu Iwaizumi mendapatkan tugas yang sama dengan Oikawa, Oikawa pun menyarankan agar belajarnya dirumah saja dan Iwaizumi setuju.

Ia tidak tahu akan ada masalah yang akan dihadapinya nanti.

Setelah menunggu beberapa menit, tibalah Iwaizumi di rumahnya.

"Iwa-chan." Panggil surai coklat dan hanya dibalas deheman oleh lawan bicaranya.

"Jujur saja, Iwa-chan Omega kan?"

Deg!

Iwaizumi menghentikan kegiatannya, ia sangat shock dengan ucapan Oikawa barusan, apa aroma tubuhnya sudah tercium? Padahal ia sudah meminum obat untuk menekan Pheromone nya.

"Jujur saja Iwa-chan." Ucap Oikawa sambil menatap Iwaizumi yang menunduk.

Karena Oikawa tidak mendapat jawaban, iapun sengaja mengeluarkan Pheromone nya.

Deg!

Sekali lagi, Iwaizumi terkejut dengan aroma coklat perpaduan dengan bunga tropis. Ia kenal dengan aroma itu, itu adalah aroma sahabatnya. Oikawa.

Badan Iwaizumi bergetar, Oikawa sengaja memperkuat Pheromone nya agar Iwaizumi berkata jujur. Memang ini sedikit curang, tapi Oikawa tidak mau sahabatnya itu menyembunyikan jati dirinya.

"O-oi, b-berhenti--"

Deg

Deg

Deg

Deg

Apa ini? Bukankah jadwal Heat nya masih 3 Minggu lagi?

Iwaizumi merasa sesak di dadanya.

Jantung nya berdegup kencang.

Suhu tubuhnya sangat panas.

Insting omeganya membutuhkan alpha.

DEG!

Sekali lagi, Iwaizumi merasa bagian belakangnya sudah basah karena cairan.

Iwaizumi jatuh. Oikawa yang melihatnya pun langsung memanggil Iwaizumi.

"Iwa-chan!"

"Iwa-chan kenap--"

'Aroma apa ini? Manis sekali...' batin Oikawa, iapun mencari aroma itu dan...

Deg

Aroma itu berasal dari Iwaizumi yang sudah jatuh terduduk. Wajahnya memerah padam, dengan saliva yang berada di sudut bibirnya, rona merah menjalar di sekitar wajahnya yang manis. Iwaizumi terkena Heat karena Pheromone kuat dari sang Alpha Dominant.

"Iwa-chan.." Oikawa tidak bermaksud akan membuat Iwaizumi seperti ini. Ia tidak tahu efeknya akan menjadi seperti ini.

Oikawa pun menggendong Iwaizumi ke kasurnya dengan ala bridal style.

Bisa Oikawa rasakan bahwa badan Iwaizumi panas dan bergetar, Oikawa menggigit bibir nya ia berusaha menahan diri untuk tidak menerkam Iwaizumi saat ini juga.

Puk!

Grep!

Oikawa kaget, pasalnya Iwaizumi tidak ingin lepas dari sahabatnya itu. Iwaizumi memeluk Oikawa, kesadarannya sudah hilang.

"...hh.. T-tooru.. mngh.. j-jangan ti..nggalkan.. a-aku.."

Oikawa menggigit bibir bawahnya, kalau ia masih disini, ia akan kehilangan kesadarannya karena Pheromone Iwaizumi. Ia tidak ingin menyakiti sahabatnya walaupun Iwaizumi menginginkan dirinya, ia tahu bahwa Iwaizumi sudah tenggelam di dalam hormon Omeganya.

"Iwa-chan, aku beli obat dulu ya? Tunggu aja disi—"

Oikawa terkejut, Iwaizumi menarik kaos Oikawa dan menciumnya. Ciuman panas itu berlangsung beberapa menit karena Iwaizumi membutuhkan pasokan udara.

Sebenarnya Oikawa masih menahan dirinya untuk tidak menerjang Iwaizumi saat ini. Padahal insting Alpha nya sudah Menyuruhnya untuk menerjangnya.

"O-oi Iwa-chan!" Bentak Oikawa khawatir, pasalnya Iwaizumi ingin membuka bajunya dan memperlihatkan lehernya yang mulus itu untuk menggigitnya.

Iwaizumi yang sedang Heat pun mendengar ia dibentak mengurungkan niatnya, ia menangis.

"..Hiks... Tooru membentakku..." Beginilah, Omega kalau sedang Heat perasaannya menjadi lebih sensitif dari biasanya.

"E-enggak Iwa-chan... Duhh gimana ini.." Ucap Oikawa panik pasalnya Iwaizumi menangis sesenggukan.

Oikawa pun menaiki kasurnya dan memeluk Iwaizumi dan mengelus rambutnya guna menenangkan dirinya.

'Sial.. aromanya manis sekali...'

Secara tidak sengaja, Oikawa meraba punggung Iwaizumi, Iwaizumi yang tadinya menangis pun kini mendesah karena tubuhnya saat ini sangat sensitif.

"Ngh... T-tooru.."

Oikawa terkejut, iapun melepaskan pelukannya. Merasa Oikawa berhenti meraba punggungnya pun Iwaizumi merengek. Iapun membuka bajunya dan memperlihatkan badannya yang dulunya kekar pun kini menjadi langsing, mulus, putih. Oikawa melihat leher Iwaizumi yang belum diberi tanda apapun disana. Insting Alpha Oikawa menyuruhnya untuk menggigit leher mulus Iwaizumi, namun Oikawa menolak dan masih tidak ingin menyakiti sahabatnya.

'Ck, sial...'

TBC