CHAPTER 7

1.7K 167 21
                                    

Kamu adalah kesalahan ,yang selalu ku tepis kebenaranya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Flashback on

Saat ini jennie tengah asik membereskan rumah dan kamar nya bersama lim ,namun saat tengah membereskan kamar nya suara ketukan pintu di depan rumah nya membuat nya berhenti sejenak

"Apa kah itu lim ?apa barang nya ada yang tertinggal ?" Batin jennie bertanya

TOK TOK TOK

"Iyah sebentar " jennie pun bergegas pergi menuju pintu utama

"Kenapa kau jembali hon....."

"Jennie "

"Apa yang kau lakukan disini appa ?" Jennie mengira lim lah yang mengetuk pintu nya ternyata dugaan nya salah ,appa nya lah yang datang

Sesaat mereka hanya terdiam membisu ,tak ada yang memulai lagi untuk bicara ,akhirnya tuan kim berinisiatif lebih dulu

"Jennie ,apakah kita bisa berbicara di dalam ?"

"Ah yah tentu saja ,silahkan masuk "

Jennie mempersilahkan tuan kim untuk memasuki rumah nya bersama lim ,tuan kim yang sudah berada di dalam rumah itu menghella nafas nya dalam ,bagaimana mungkin putri nya tinggal di rumah kecil seperti ini , bahkan ini sangat kecil di banding ruang tengah keluarga kim ,seketika tuan kim sangat ingin membunuh lim saat ini juga ,karna bisa bisa nya ptia itu membuat anak nya hidup sengsara seperti ini setelah apa yang dia lakukan

Jennie yang menyadari appa nya sedari tadi hanya melihat dan mengedarkan pandangan nya pada rumah nya pun seketika merasa canggung

"Eum appa silahkan duduk " ucapan jennie menyadarkan tuan kim yang sedari hanya melihat rumah nya

"Terimakasih " tuan kim pun terduduk sambil menunggu jennie kembali yang mungkin sedang membuatkan nya minum itu

"Ini appa silahkan di minum maaf hanya teh " ucap jennie merasa tak enak

"Tidak apa-apa ,jennie apa pria itu membuat mu sengsara ?" Ucap tuan kim to the point

"Apa yang appa maksud ,kenapa tiba-tiba berucap seperti itu ?"

"Jennie apa mata mu sekarang buta ,lihat lah rumah ini sangat kecil dan pengap ,apa kau tak merasa sesak hah ? Mana janji pria itu untuk membuat mu bahagia ? Apa ini yang ia maksud mencukupi kebutuhan mu ? Bahkan kau tampak begitu tidak baik jennie ,appa memberikan mu pada nya bukan untuk membuat mu sengsara , lihat akibat perbuatanya nya pada mu sekarang malah kau yang jadi sengsara seperti ini !"

"Stop appa , stop ,aku sama sekali tidak merasa sengsara bersama lim ,justru aku merasa sangat bahagia sekarang ,dia mampu membuat aku merasa dimiliki dan inginkan jadi jika appa kesini hanya untuk menjelekan nya ,lebih baik appa pulang saja ,dan lagi bukan kah appa yang memberikan ku kepada lim jadi aku akan menjalani ini meskipun itu sulit !"

"Jennie apa pria itu selalu mencuri hah ? Dari mana ia mendapatkan uang ?"

"Tentu saja dengan bekerja ,lim sangat mengutamakan ku diatas segala-galanya jadi kau tidak perlu khawatir "

Tuan kim yang mendengar nya hanya bisa tersenyum meremehkan

"Rupanya lelaki itu pandai berbohong juga "

Jennie yang mendengar nya seketika mengerutkan dahinya ,apa yang appa nya bicarakan sekarang

"Jennie apa dia tak berbicara padamu ?

Because I love U( JENLISA /JENLIM ) OngoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang