CHAPTER 4

2K 182 16
                                    

semoga aku tak salah mengaminkan sebuah doa yang kau ucap
.
.
.
.
.
.
.
.

chupp

sebuah kecupan hangat mendarat di kening jennie ,dari siapa lagi jika bukan dari lim lalu lim membawa jennie kepelukanya

"bilang padaku yah jika kamu sudah mencintaiku nanti " ucap lim lembut pada jennie

"J seandainya dalam pernikahan ini kamu tidak merasa bahagia ,kamu bisa mengatakanya pada ku , dan aku akan berusaha lebih keras lagi membuat kamu merasa bahagia , dan jika aku tidak berhasil melakukanya ,hal terakhir yang akan aku lakukan adalah melepas kamu pada kebahagiaan yang kamu inginkan ,itu janji ku jadi kamu jangan merasa khawatir pada apapun di pernikahan ini , dan yah satu lagi ,kini kamu dan bayi kita adalah tangung jawabku so kamu tidak usah bekerja dan lagipula aku tidak mengizinkan nya cukup aku yang akan bekerja sebagai kepala keluarga di rumah ini ,kamu cukup berdiam diri di rumah dan jangan terlalu kecapean tunggu aku hingga pulang okay " masih dengan memeluk jennie lim mengucapkanya dengan penuh kesungguhan dan dengan lembut tangan nya terus mengelus punggung dan rambut panjang jennie

Lim merasakan air mata yang keluar dari mata jennie , bagaimanapun saat ini lim sama sekali belum menggunakan sehelai pakaian pun ,dia masih mengenakan handuk yang hanya menutupi sebatas pinggang sampai ke lututnya

"Heii kenapa menangis hmm ?" Ucap lim lembut

Jennie sedikit mengurai pelukanya bersama lim lalu mendongak menatap wajah lim yang juga sedang menatap nya

Tanpa di duga jennie justru berjinjit dan mencium tepat di bibir lim ,ini ciuman mereka yang pertama dan lim yang mendapat serangan mendadak seperti ini seketika mematung dan tidak membalas ciuman jennie

Merasa ciuman nya tidak di balas, jennie hendak melepaskan ciumanya akan tetapi sebelum ciumanya terlepas lim sudah kembali  menarik tengkuk jennie dan kini ia yang mencium jennie dan melumat bibir kecil wanita nya dengan kenikamatan yang di rasakan mereka masing masing

Ciuman lembut tadi kini berubah menjadi ciuman penuh nafsu dari lim maupun jennie perlahan lim membawa jennie menuju kasur nya ya lim sudah terangsang sedari melihat jennie tadi dan kini ia sudah tak sanggup untuk menahanya

Jennie pun terjatuh di tempat tidur dengan lim yang berada di atas nya ,lim semakin memperdalam ciumanya dan jennie dengan senang hati mengalungkan tangan nya di leher lim 3 menit mereka berciuman dan yah sepertinya jennie maupun lim sudah merasa terangsang

Lim melepaskan ciumanya dan menatap mata jennie intens begitupun sebaliknya, dengan nafas yang terenggah engah lim membelai pipi jennie ,jennie bisa melihat banyak cinta dari lim untuk nya hanya dengan menatap mata lim saja

"J apa kah boleh ?" Tanya lim,jennie yang mengerti maksud dari perkataan lim pun akhirnya mengangguk ,bagaimanpun sekarang mereka adalah sepasang suami istri dan jennie tidak bisa menahan hak lim

Lim yang mendapat lampu hijau dari jennie pun seketika kembali menciumi seluruh badan jennie ,dari wajah sampai keleher nya lim bermain sangat lembut hingga jennie sangat menikmati sentuhan dari suami nya itu

Ciuman lim berpindah ke dada jennie dan kemudian membuka kancing kemeja jennie satu persatu sambil menciumi area dada jennie ,akhirnya kemeja itu terlepas dari badan jennie dan hanya menyisakan bra dan cd hitam milik jennie

Dan langsung saja ia lepas bra hitam milik jennie itu kemudian mencium puting jennie dengan gemas dan sesekali mengigit nya sambil satu tangan memainkan payudara nya yang lain ,jennie hanya menikmati apa yang di lakukan lim kemudian jennie pun meraba raba dada lim dan mencium puting lim ,lim yang sudah sangat terangsang akhirnya berdiri dan melepaskan handuk nya

Because I love U( JENLISA /JENLIM ) OngoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang