"Bye, M/n. Besok kita main lagi ya" Gopal pergi.
"Aiyya, aku harus pergi." Ujar Ying.
"Ha'ah, aku juga. Harus pergi." Tanggap Yaya.
Ying dan Yaya pun ikut pergi. Kini, tinggal M/n dan boboiboy saja yang berada di kedai tok aba.
"Hm, mereka semua sudah pergi, apa yang harus kita lakukan?" Tanya boboiboy yang menoleh ke arah M/n yang sedang membaca buku.
"Hm? Kenapa? bosan?" Tanya M/n yang tidak menoleh dari buku yang ia baca.
"Ha'ah tidak ada kerjaan." Jawab boboiboy dengan tampang muka bosan.
"Kenapa tidak baca buku saja?" Tanya M/n, menandai halaman yang ia baca lalu menutup nya.
"Bosan sekali." Jawab boboiboy, M/n pun hanya menggelengkan kecil menanggapi boboiboy.
"Boboiboy, M/n, kalian tolong jaga kedai atok mau pergi sebentar." Tok aba menghampiri mereka berdua.
"Baik, tok." Balas M/n dan boboiboy.
Setelah tok aba pergi, M/n kembali membaca bukunya. Boboiboy menatap M/n. Mungkin pertama kalinya boboiboy melihat anak laki-lali yang suka baca buku, buku perlajaran lagi.
Setelah agak lama, tok aba kembali dan M/n masih membaca bukunya dan boboiboy mulai tepar karena bosan.
"Aik? Kau ini kenapa, boboiboy?" Tanya tok aba bingung.
"Dia kebosanan, tok." Jawab M/n sambil terkekeh sambil menutup bukunya.
"Haih~ memang bosan, tok. Ingin melakukan sesuatu, tapi aku tidak tahu ingin melakukan apa." Tanggap boboiboy lesu.
Setelah nya, ada sesuatu yang aneh dari balik kedai tok aba. Mereka bertiga pun menoleh ke arah tersebut dan tidak ada apa-apa.
Tapi Setelah nya ada robot ungu yang lari terbirit-birit sambil membawa 2 kaleng koko tok aba.
"Woy! Pencuri!!" Pekik boboiboy.
"Ayo, M/n kita kejar mereka" boboiboy menarik tangan M/n, dan dia hanya ikut saja.
"Kalian Hati-hati!!" Tok aba berteriak
.
.
M/n dan boboiboy sampai ditempat pembuangan sampah (?) Robot ungu itu pun masuk ke sebuah benda besar yang sepertinya kapal angkasa.
"Ayo kita harus masuk" ujar boboiboy.
"Jangan dulu" cegah M/n
Setelah dirasa keadaan sudah aman, mereka pun masuk ke kapal angkasa itu. Mereka mengintip lewat celah ruangan.
Terdapat alien berkepala kotak, warna hijau dan antena kotak diatas kepalanya dan juga sebuah komputer hidup.
Ruangan yang mereka masuki cukup gelap, tapi ada beberapa lampu merah yang menyinari ruangan itu.
Alien itupun memasukan serbuk coklat milik tok aba kedalam bola berwarna kuning dan jingga.
"Apa yang mereka sedang lakukan" tanya boboiboy berbisik.
M/n hanya mengendikan bahunya tanda tak tahu.
Setelah kedua bola itu, alien itu memasukan serbuk coklat ke kepala robot ungu yang mencuri kaleng coklat tok aba.
Robot ungu itupun berubah menjadi lebih besar dan bisa menyerang dengan senjata gergaji bundar.
Alien, robot ungu dan komputer hidup itu pun keluar dari ruangan merah itu. M/n mengambil kesempatan itu untuk memasuki ruangan tadi.
Boboiboy mengambil kaleng itu lalu mereka berdua berlari, mereka tak sengaja bertemu dengan alien, robot dan juga komputer tadi. Boboiboy hanya menyapa mereka dengan canggung lalu M/n langsung saja menarik tangan boboiboy lalu langsung kabur.
Alien itu lalu melihat kedua bola miliknya yang mengikuti kedua anak yang kabur itu.
"Probe! kejar!" Perintah alien kepada robot ungu yang ternyata bernama probe.
Alien itupun menaiki kepala probe lalu mengejar M/n dan boboiboy. Alien iru juga memerintahkan asisten nya untuk menutup setiap pintu, tapi M/n dan boboiboy berhasil keluar dari kapal angkasa itu dan masih tak menyadari keberadaan dua bola yang mengikuti mereka.
.
.
"Dasar kalian ini bikin atok khawatir saja." Memeluk kedua bocah itu karena khawatir.
"Kami tidak apa-apa tok." Balas boboiboy.
"Haih untung saja nasib kalian berdua selamat" tok aba melepaskan pelukannya.
"Hah, dapat tidak koko itu?" Tanya tok aba.
"Dapat tapi tersisa setengah saja" jawab M/n menyerahkan kaleng koko itu ke tok aba.
"Hm, tidak apa-apa. Yang penting kalian selamat." Ujar tok aba.
M/n dan boboiboy pun duduk di kursi kedai tok aba dan tak menyadari kalau bola bola berwarna kuning dan jingga itu menyamar menjadi bola sepak milik M/n dan boboiboy.
.
.
"Baiklah ayo kita pulang" tok aba menghampiri M/n dan boboiboy.
"Baik, tok." Balas mereka berdua.
Boboiboy lalu mengambil bola sepaknya dan menggendongnya. M/n bingung.
"Kok ada dua bola sepak?" Tanya M/n.
"Hah!? Yang bener?" Tanya boboiboy.
"Entahlah mungkin punya mu." Terka boboiboy.
"Mungkin." Balas M/n. Dia memang membawa bola, tapi tidak ia bawa ke kedai tok aba, tapi dia pun mengambil bola sepak itu juga.
.
.
Tbc :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fem boboiboy X Male reader
RandomSeorang anak laki-laki belasteran jepang indonesia bernama M/n sedang berlibur ke malaysia tepatnya di pulau rintis untuk mengunjungi teman lama dari ayahnya yaitu tok aba dan cucu perempuannya boboiboy dan tanpa M/n sadari boboiboy jatuh cinta pa...