Jake, lelaki yang selalu datang pada jam makan siang dengan tudung Hoodie dan masker yang tak pernah lepas dari tubuh nya dan selalu membelakangi salah satu pegawai di sana saat makan , Park Sunghoon nama pegawai itu.
Jake berencana akan menjadikan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa votmen nya Kaka Kaka^^
Seperti biasa nya meja nomor 158 selalu di isi oleh orang dengan tudung hoddie milik nya dengan kabel earphone yang menggantung di bagian luar tudung Hoodie tersebut.
Park Sunghoon , namja manis sekaligus pelayan restoran ramen tempat Jake makan saat sedang jam istirahat kantor nya. Kalian pasti bertanya "masa kerja kantoran tapi pakai Hoodie sih?" Jake adalah anak dari pemilik kantor tempat dia bekerja sebagai sekertaris ayah nya sendiri , Shim's Corp nama kantor nya.
Ok kembali ke cerita, Sunghoon sekarang sedang berjalan santai sambil membawa map berisi menu menu yang ada di sana, mereka tak hanya menjual ramen kok masih ada beberapa makanan lain nya.
Sunghoon sedikit menghentakkan buku itu di meja Jake, sekedar memberitahu bahwa dia ada disitu karna sebenarnya Sunghoon sungguh tahu apa yang akan Jake pesan , Jake langsung mendongakkan kepala nya lalu berkata.
"Kaya biasa aja mas" ucap nya lalu kembali memfokuskan mata nya pada layar smartphone milik nya (mencari lagu slow reverb yang bagus)
"Okkk tunggu bentar ya mas" ucap Sunghoon lalu menulis pesan'an yang biasa Jake pesan di sana, hanya ramen dengan rasa original. Setelah selesai menulis sebentar sunghoon langsung melangkah pergi ke arah dapur.
Jake menatap punggung itu sampai lenyap di balik tembok pemisah antara dapur dan meja pelanggan, ini sudah ke 158 kali nya Jake makan disini dengan menu meja bahkan pelayan yang sama pula.
Jake sebenarnya menyukai pelayan yang selalu menepuk meja nya sekedar memberi tahu dia ada disini aka Sunghoon, hanya saja Jake takut Sunghoon tak akan mau dengan nya bahkan Jake tak pernah menampakkan wajah nya kepada Sunghoon, dia hanya... Malu.
"Baiklah... Hoodie boys ini ramen pesanan mu , selamat menikmati" ucap Sunghoon setelah meletakkan mangkuk serta sumpit dan tissue di meja Jake , setelah mengatakan nya Sunghoon kembali duduk di dekat meja kasir sambil meminum minuman milik nya lalu memperhatikan Jake, ntah lah Sunghoon hanya merasa tertarik pada Jake karna selalu menggunakan masker dan tudung Hoodie lalu makan dengan cara membalikan tubuh nya membelakangi Sunghoon seperti... Sengaja fikir nya.
Tapi pemikiran itu segera ia tepis karna tak mungkin pelanggan itu sengaja melakukan nya karna Sunghoon dia kan bukan siapa siapa hanya seorang pelayan restoran ramen biasa.
Beberapa saat kemudian Jake kembali memakai masker nya lalu berdiri dan berjalan ke arah kasir, untuk membayar makanan nya tentu saja tak mungkin untuk meminta tanda tangan bukan?
"Total nya 56 ribu ya mas" ucap teman Sunghoon yang bekerja sebagai kasir. Sunoo, dia pria manis dan menggemaskan bahkan sangat cantik untuk di bilang pria.
Jake mengambil dompet nya lalu mengeluarkan kartu ATM milik nya , jangan spot jantung dulu itu bukan black card kok , tak semua tempat bisa memggunakan black card.
Setelah membayar Jake keluar dari restoran itu disusul Sunghoon yang berdiri dari tempat duduk nya menuju meja yang tadi Jake gunakan , Sunghoon menatap sebuah note berwarna biru muda dengan tulisan tangan.
Kira kira seperti ini tulis'an nya.
______________________
Hai hai semua ^^ Ini kira kira cuma ada 3/2 chap aja owkiee!!
