03.Teman?

177 39 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













































Jake mengambil nafas sebentar lalu berkata...

"Hari ini tanggal 15 bulan Agustus 2021 aku berlutut di hadapan mu untuk bertanya sesuatu yang sudah lama ku hafalkan..."

Sunghoon rasa dia akan meninggal sekarang , darah nya berdesir cepat jantung nya ahh jangan tanyakan lagi jantung nya siap meledak saat itu juga tapi dia tetap diam menunggu kelanjutan omongan Jake.

"Mau kah kau menjadi kekasih ku Park Sunghoon?" Ucap Jake sambil tetap berlutut di depan Sunghoon dan menatap mata indah berlapis air mata yang siap jatuh Kapan saja jika Sunghoon berkedip.

" B - bangkit lah Jake" ucap Sunghoon bergetar , dia tak pernah di tembak secara nyata maksud nya bukan lewat chat benar benar nyata orang itu berlutut di depan nya

"Aku tak akan bangkit sebelum kau menerima ku" ucap Jake senantiasa menatap mata Sunghoon lembut .

Sunghoon menganggukkan kepala nya di susul Jake yang langsung bangkit dan memeluk tubuh mungil Sunghoon , seluruh orang yang berada di sekitar mereka bersorak Sorai karna mereka juga ikut tegang saat melihat Sunghoon yang hanya diam saja selama beberapa saat.

Mereka merasa seperti sudah kenal lama seperti sangat dekat bukan seperti pelanggan dan pelayan yang hanya bertemu beberapa saat saja.

Sunghoon menangis dia tak tahu kenapa dia menangis tapi sangat ingin menangis seperti harus. Jake yang mendengar isakan kecil Sunghoon Melepaskan pelukan mereka lalu menangkup wajah menggemaskan Sunghoon, mengusap pipi pria imut di hadapan nya.

"Hey kenapa menangis aku tak memukul mu jangan menangis hati ku sakit melihat nya" Sunghoon menganggukkan kepala nya saat melihat raut khawatir Jake , mengisap ingus nya yang siap meleber kemana mana lalu tersenyum , memegang tangan sang dominan yang masih menangkup pipi nya

"Aku milik mu dan kau milik ku Jake" ucap Sunghoon tulus kepada Jake , Jake yang mendengar nya merasa senang sekaligus takut Sunghoon menerima nya dan berkata seperti itu karna tak mau membuat Jake seorang anak dari perusahaan terbesar pertama di Indonesia serta kedua di Asia itu malu ,
Jake menatap mata Sunghoon berusaha mencari kebohongan atau rasa kasihan di mata sang kekasih , namun nihil.

Jake tak menemukan 1 titik pun Sirat kebohongan dan rasa kasihan di mata Sunghoon , laki laki itu berkata dengan tulus, tanpa pikir panjang Jake langsung menempelkan bibir nya ke bibir ranum milik sang submesiv hanya menempel saja namun perlahan berubah menjadi lumatan lembut.

Sunghoon awal nya terkejut bahkan mau mendorong Jake tapi badan nya seolah kaku dan memaksa Sunghoon untuk menikmati bibir Jake yang menempel di bibir nya , lama kelamaan Sunghoon semakin terbuai oleh lumatan lembut Jake.

Jake merasakan Sunghoon membalas lumatan nya pun merasa senang apa lagi Sunghoon mengalungkan tangan indah nya di leher Jake.

Sunghoon menepuk pelan dada Jake karna kehabisan pasokan oksigen , Jake yang mengerti perlahan melepaskan tautan bibir mereka sampai ada benang Saliva menjuntai entah lah itu milik siapa, Jake mengusap pelan bibir yang dipastikan akan menjadi candu bagi nya sekarang dan selama nya.

"Ya.. kau milik ku dan aku milik mu Sunghoon" Jake tersenyum manis yang di balas senyuman manis milik Sunghoon yang bisa membuat siapa saja akan terserang diabetes mendadak.

Tak sedikit yang memfoto mereka tapi pasangan baru itu tak peduli seolah hanya ada mereka berdua saja di sana.

Jake memajukan sedikit kepala nya dan menekan pelan kepala Sunghoon mereka berdua menutup mata mereka masing masing , menempel kan dahi mulus mereka "aku mencintai mu Jake Shim/park sunghoon" ucap mereka serentak , terkekeh pelan lalu saling menatap tanpa ada niat membuat jarak di antara mereka.


                       Ramen End

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ramen || Jakehoon EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang