Putri pov:Hai perkenalkan nama ku Putri, setelah kepergian Ibu ku, ku putuskan untuk pergi meninggalkan tempat tinggalku, ya aku sebatang kara sekarang, ibu dan ayah tiri ku sudah meninggalkan ku karna penyakitnya, dan ayah kandung? Ah dia sudah memiliki keluarga baru dan melupakan ku
"NAK PUTRII BANGUN!! MANDI, MAKAN, SETELAH ITU SEKOLAH!!" Suara ibuku yang ku rindukan setiap pagi
Aku sudah nekat setelah 3 hari yang lalu kehilangan ibu ku, aku hanya bisa melakukan apa yang ku bisa dan ku mau, aku sudah bersiap untuk menemui Alfin yang dulu nya adalah orang tua ku secara virtual, yang menandakan jika kita bertemu kita juga pertama kali bertatap mata.
"Semua udah siap, kurang apa lagi yah?" Ucap ku memikir barang barang dan membuka chat dari Alfin, aku hanya tersenyum dan sedikit takut, karena aku juga akan menjalani hidup baru bersama nya, maksudnya aku akan bertahan hidup bersama nya.
Ku ambil HP dan pakaian ganti ku untuk segera mandi tentu nya, sesuai janji aku akan melakukan Video Call dengan Alfin, ya ini juga kemauan ku, aku akan melakukan perintah nya, aku juga membawa pensil sesuai apa yang dia suruh
"La la la la la laa.... Hay telfon"
Hp ku berdering setelah ku masuk kedalam kamar mandi, ku tanpa basa basi langsung ku angkat Video Call tersebut dan memposisikan nya agar tubuh ku terlihat
"Hai apa kabar" Suara Alfin yang terdengar saat ku melepas pakaian
"Ahh aku baik, ini juga sudah membawa pensil" Setelah telanjang dia menyuruh ku untuk mandi
25 menit kemudian
Aku ambil pensil dan duduk di bawah
"Pensil nya beneran mau di masukin? " Tanya ku sambil membasahi pensil dengan air
"Iya masukan saja di hole kamu, jangan di vagina kamu, vagina mu biar besok pakai Penis ku haha" Seru Alfin dengan menunjukan Penis nya yang ia kocok barusan
"Emm iya deh ku masukin, tapi janji ya tentang earphones, boneka, dan lain nya saat di chat" Ucap ku sesambil menggosok ujung pensil yang tumpul ke hole ku
"Apa aku pernah ingkar janji? Kau tak ingat dengan ku bantu membelikan hp dan ku kirim kesana, hp nya aja kau pakai sekarang" Balas Alfin yang membuat pipi ku mulai merah karna malu
"Ku masukan ya, jangan di sebar juga tentang ini"
Setelah ucapan ku itu ku langsung masukan pensil itu kedalam, ahhh rasanya sakit, ku ingin cabut tetapi...
"Ahhh sakittt" Erang ku sesambil merasakan nikmat yang mulai keluar
"Pelan pelan saja, jangan terburu buru" Alfin dengan cepat membalas dan terus mengocok Penis nya itu
Lama lama ku masukan memang rasanya sungguh nikmat, yang awalnya hanya ku diamkan, sekarang mulai ku kocok dengan maju mundur, walaupun pelan, ku takut akan sakit lagi
"Ahh ahhhh finn en enak ternyata mphhh ahh" Ku rasakan sekarang hanya nikmat nikmat dan nikmat, ku terus kocok hole ku dengan pensil
"Di rumah sendiri kan? Coba kamu keringin badan, trus biarkan pensil nya nancap, kamu ambil pensil yang lain nya, trus kamu masukan lagi" Ucapan Alfin
"Ahhh I iyahh bener nghhh" Ku ambil handuk dan mengeringkan tubuh serta mengambil hp dan langsung ke kamar dengan pesil yang masih menancap
"Ahhhh I inihhh enak bang..ethhh ahhh" Ku bersandar di tembok dan mengocok hole ku dengan tempo yang cepat
"Aghhhh a aku mau keluar putt mphhh kocok le lebihhh kuat, dan tunjukin ahhhh!!" Erang Alfin yang membuat ku semangat untuk mengocok kembali hole ku itu, ku turutin perintah nya dan menunjukan hole ku yang ternyata sudah basah juga karena kocokan ku sendiri.
"Ngghhh Fi Finnn ku udah ca capekhhhh ahh..." Desah ku dengan panjang
"Arghhhh keluar!! Oghhh fuckhhh mphhh" Terlihat kamera yang tertutup dengan sperma dan dia langsung mematikan vc itu
"Ahhh ini enak banget, klo aku ga lepasin seharian gapapa kan?" Ku kembali bangun dan masuk kamar, setelah memakai baju, aku ingin duduk tapi mengingat pensil yang menancap, ku takut itu tak bisa keluar jika ku duduk, ku putuskan makan dengan berdiri
.
.
.
.
Malam hari telah tiba, ku juga sudah mandi, hummm wangi aku juga ingin melepaskan pensil itu untuk ku buang
"Nghhhh kelll keluarhhh ahhhh" Ku mendongak dan langsung mambuang pensil itu.
Author POV:
Setelah makan malam Putri dan Alfin mengobrol di chat mereka, dan membahas vc tadi pagi, selang waktu lama Alfin menjelaskan bahwa Putri dan Alfin sudah melakukan VCS, ya video call sex, Putri tak kaget dengan kata kata itu, karna sudah terbiasa, karna bosan Alfin menyuruh Putri untuk berfoto dengan telanjang, Putri langsung mengiyakan dan berlari mengunci seluruh pintu di rumah nya, setelah itu Putri berdiri di ruang tamu dan melepaskan pakaian nya dengan banyak melakukan selfie dengan telanjang, tak lupa juga dengan mefoto vagina nya sesuai kata Alfin waktu dulu.
"Banyak banget, perasaan dikit deh tadi, tiba tiba udah 39 foto aja, kirim semua deh, biar nanti dapet pulsa hehehe" Putri langsung mengirim foto nya dan menagih janji pulsa nya, berselang 45menit pulsa sudah sampai di nomor nya
Putri ijin untuk mengecas hp dan Alfin mengechat pacar nya, putri hanya mengingat kejadian nikmat tadi.
Disisi lain antara Alfin dan Tiara...
Mereka telfon hingga ucapan Tiara membuat Alfin berdecak kaget dan tak menyangka
"Finn.. Sebenernya aku ini bisexual, iya aku menyukai perempuan dan laki laki" Ucap Tiara yang langsung di balas dengan ajakan vc dari Alfin
Alfin tak menyangka bahwa pacar nya itu seorang bisex, walaupun begitu Alfin tetap mempercayai nya karna sudah 2 tahun mereka pacaran, dan mengijinkan dia juga berpacaran dengan sahabat perempuan nya yang bernama...
TBC..
GIMANAA GIMANA, SERU GA? EPS SELANJUTNYA MAU ENAK NYA NGAPAIN NIHHTAMPILIN TIARA×SAHABAT NYA (gxg)
Atau..
ALFIN×TIARA
jangan lupa vote nya di pencet okey!!
See you next time!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Nikmat Ku🔞‼
RandomSebuah cerita dimana beberapa remaja yang berhubungan sex ketika pertama bertemu setelah menjalani komunikasi jarak jauh bocil minggir woee!! 🔞 seluruh adegan author usaha semua di lakuin ambil tisu, kunci kamar, matiin lampu, silahkan halu😉 #2 as...