Perjalanan Nikmat Ku🔞‼

6# Hari sial Jasame

Hay, gimana kabar kalian? Kiab-kiab aja nak¿, author juga kok hehe:>

Menurut kalian bosen ga sama ini cerita? Klo kalian bosen gw stop aja dan bikin baru, klo mau lanjut ini cerita gas aja, oke langsung aja

__________________________________
Hal buruk

.

Setelah seperti hari hari biasa, dimana antar 2JaTi bersama sama seperti biasa dengan sesekali saling menggoda, dan DaPu yang sedang membangun usaha kecil mereka, kali ini sebuah kejadian yang sangat buruk terjadi kepada Jasame, hal apakah itu? Silahkan di baca, jangan ketiduran, ntar ketauan ʕ •ₒ• ʔ

09.00 AM

Setelah selesai dari memakan sarapan bersama 2JaTi, langsung keluar dan duduk di bawah sinar matahari pagi yang sangat di sarankan oleh Pacar Normal Tiara, bukan di paksa, bahkan jika tak melakukannya, Tiada bisa habis oleh marah nya Pacar Normal Tiara.

"Kita kayak gini berapa jam Ra?" Tanya Ame yang juga sibuk dengan permainan di ponsel nya seperti Tiara yang sibuk chating dengan Alfin yang sedang menyiapkan dagangan nya.

"Kata nya sih 15-30 menitan, kalau ga salah juga, gw pelupa soalnya" Jawab Tiara yang sibuk dengan ponsel nya

"Ohh okey" Singkat Ame yang sedikit menganggukkan kepala

"Eh Ra, gw harus pulang sekarang, mau nemenin sampe depan kaga?" Toleh Ame ke arah Tiara dan di balas oleh Tiara

"Lah kok pulang sekarang? Yaudah deh ayok" Tiara langsung bangun tanpa menunggu jawaban Ame

"Yaudah ayo" Ame ikut berdiri dan berjalan bersama keluar dari lingkup kediaman Tiara

Mereka berjalan kaki dengan ponsel yang masing masing sudah berada di kantong celana mereka

"Sampe sini doang kan?" Tanya Tiara yang hanya di balas anggukan oleh Ame

Tiara tak langsung pulang, tetapi ia duduk di bangku umum dan menatap Ame yang berjalan kaki ke arah jalan pulang nya, memang sedikit jauh jarak rumah mereka, tetapi tak memakan tenaga bagi mereka.

"Udah kaga keliatan Pantat nya, pulang aja deh sekarang" Tiara bergegas berdiri dan berjalan menuju rumah nya

Ame tetap fokus dengan perjalanan nya, karna ia juga harus pulang karna harus menjaga rumah nya karna keluarga Ame yang mengikuti arisan keluarga selama 4 hari di luar pulau.

Ame sesekali melihat belakang karna ia harus melewati beberapa rumah kosong, sebenarnya jalan itu bukan jalan yang biasa ia pakai, tetapi jalan itu yang menyingkat waktu nya

Ada sekitar 5-8 rumah kosong dengan pembatas sebuah lahan kecil di sela sela rumah, ntah itu untuk kebun rumah, ataupun untuk taman kecil rumah, tapi sayangnya itu semua sudah tak terpakai, bahkan sudah di jual dengan harga rendah tetap tak ada yang mau membeli

Ss-srrkk srrkk...

Ame menoleh ke sumber suara, yang dimana dari rumah kosong yang pintu selalu terbuka, tanpa tertutup 1 hari pun menurut Ame.

"Haloo? Ada orang?" Periksa Ame dengan pertanyaan nya itu, tapi tak ada balasan, karna penasaran, Ame mendekati rumah itu, rumah yang dulu nya ia sering lempari dengan batu ketika ia berjalan di sana karna bosan.

Srrkk srrkk

Suara seperti rumput yang bergesek di dalam rumah membuat Ame semakin penasara.