Heii maap ya baru up, author abis terapi, sekarang udah mendingan
Langsung aja yaaa ^~^
__________________________________
.
.
.
Setelah permainan hebat dari duo lesbi Jasame (Ame) × Tiara (Ara).
Besok nya
09.55am"Hoaam..." Suara Tiara yang terbangun dan langsung berjalan menuju kamar mandi, dan membersihkan diri karna kemarin ia belum sama sekali membersihkan badannya setelah bermain dengan Ame.
10.15am
Tiara selesai mandi dan mengambil ponsel nya, terdapat 89 Pesan belum terbaca dari pacar nya yaitu Alfin, didalam chat terdapat Alfin yang sudah mengabari jika sudah sampai jakarta dan sudah di dalam rumah nya untuk istrahat
"Raa..." Kukuhan Ame yang sudah bangun dan duduk di kasur memandangi Tiara yang fokus dalam ponsel nya
"Apa Me?" Balas Tiara yang tetap fokus untuk membalas chat Alfin dan duduk di samping Ame
"Ayo cari makan, gw laper dari tadi, pake uang gw deh" Ajak Ame yang langsung di iyakan oleh Tiara. "Pake dulu tuh pakaian, yakali mau keluar telanjang kayak gitu, di perkosa yang ada lu hahaha" Ejek Tiara yang langsung membuat Ame memakai pakaian dan bersiap siap
[Disisi lain Alfin&Putri]
"Ahh enak nih bakso, untung tadi sempet di bungkus" Ucap Alfin yang memakan baksonnya dengan lahap yang ia beli sebelum berangkat ke rumah yang ia pakai sekarang
Berselang 15menit Alfin memakan bakso nya.
Tok.. Tok tok....
"Permisi" Suara ketukan dan suara wanita yang seperti Alfin kenal itu membuat ia meninggalkan cucian mangkok nya dan berjalan menuju pintu utama.
Krekk..
Suara pintu terbuka dan terdapat 2 manusia yang merupakan Putri dan Alfin saling beratap dan 2 semut terlindas oleh pintu itu.
"Hai papa Alfin" Ucap Putri malu karna itu adalah kata kata pertama ia kepada Alfin secara langsung
"Hahaha papa Alfin, iya Hai juga, yuk sini masuk" Kekeh dan ajakan Alfin untuk Putri yang masuk kedalam dan langsung Alfin kunci pintu dan menuju Putri yang sudah duduk di ruang tamu
"Tadi kesini naik apa?" Tanya Alfin yang duduk di sebelah Putri
"Naik taxi, tadi juga udah makan di warteg, laper banget soalnya" Jawab Putri yang menata tas dan koper nya
"Oh kalau gitu ayo ku antar ke kamar kamu" Ajak Alfin yang melihat pakaian Putri yang memakai kaos putih dan rok panjang nya
"Yaudah ayuk, aku juga mau mandi heheheh" Kekeh Putri yang berdiri hendak mengambil barang barang nya tetapi sudah langsung di sambar oleh Alfin yang berjalan mengantarkan nya ke kamar.
"Aku juga belum mandi, mau mandi bareng?" Ajak Alfin yang membuat Putri sangat malu, karna ia merasakan seperti sudah menikah dengan pria yang ia kejar
"Iya mau kok" Jawab Putri yang ikut masuk kedalam kamar nya dan melihat sekitar kamarnya yang sudah berisi lemari dan kasur, serta meja dan kursi
"Yaudah siapin gih, aku juga siap siap" Alfin menjawab dan langsung keluar kamar Putri untuk mengambil pakaian nya.
Rumah yang mereka tempati cukup luas untuk mereka yang tinggal berdua saja. Setelah bersiap, Alfin dan Putri sudah di kamar mandi yang sangat lah luas
"Luas banget ini, emang ga mahal ya? " Pembukaan percakapan dari Putri yang menaruh pakaian nya di lemari kaca kusus pakaian, begitu pula dengan Alfin yang menaruh pakaiannya.
"Gak, ini sebenernya rumah keluarga aku yang ga di pakai, yaudah aku pakai aja" Jawab Alfin yang sudah telanjang dari tadi dan menatap Putri
"Ohhh gitu, bagus deh" Putri mulai melepaskan pakaiannya dan Alfin sudah berada di bawah Shower dan menunggu Putri untuk datang
"Mau sedikit sex? " Tanya Alfin yang sudah menegang karna melihat mulusnya vagina Putri dan besar nya payudara Putri yang ia tak sangka. Putri hanya mengangguk dan memeluk Alfin
"Kalau gitu kulum penis ku seperti eskrim" Suruh Alfin yang langsung dilakukan oleh Putri.
Putri langsung jongkok dan mengocok pelan penis Alfin yang sangat besar itu
"Pasti muat kok" Usap Alfin yang menatap Putri sedang mencoba mengukur mulut nya dengan penis Alfin, Putri hanya mengangguk dan mulai menjilati seluruh bagian penis Alfin
"Shhh langsung masukin aja puthh" Suruh Alfin yang langsung dilakukan oleh Putri
"O ogghmmm uhmm~~" Suara usaha Putri yang memaksakan untuk penis Alfin semakin masuk dengan cara menarik pinggul Alfin.
"A ahhhh pelan pelan shhh gi gigi kamuh I ituu awhhh ahhh" Erangan Alfin karna merasakan gigi putih nan mulus Putri menggerayangi Penis nya
Selang beberapa gerakan yang di lakukan Putri pada penis Alfin, Alfin mengubah posisinya menjadi duduk di bawah guyuran Shower itu, karna tau itu, Putri langsung menyesuaikan posisinya dengan langsung mematikan air yang menyirami mereka dari tadi.
"Cepetin ahhh ngemut nya uughh... Ma.. Mau keluar nihhh shhh" Seru Alfin pada Putri yang di balas anggukan nya
Sprttt!!! Sprttt!! Uughhh!!
Suara antara mulut dan penis besar itu terdengar
"Srupp!! Ngghhh... O ogghhh...!" Suara dari mulut Putri yang menggerakkan kepalanya naik turun untuk memberikan servis penis, dan sedikit erangan terdengar karna penis itu berulang-ulang menyentuh tenggorokan nya, Putri juga dengan susah payah menahan agar tidak muntah.
"A akuu...!! Ahhh kell... luarr!! A arrk!! " Teriak Alfin dengan mendorong kepala Putri dan merasakan penisnya menyentuh bagian terdalam tenggorokan nya.
Croott! Crottt!! Crroott!!
Sperma panas milik Alfin keluar dengan sangat banyak di dalam tenggorokan Putri yang hangat itu
"U ugghh!!" Suara Putri menahan muntah nya dan juga merasakan perma yang panas memasuki tenggorokan nya dengan banyak, ia juga merasakan dimana ia menelan nya
"A ahhh u udahh mphhh" Suara Alfin yang melepaskan penis nya dari kepala Putri dan langsung menatap Putri yang berlari menuju WC duduk yang bersih itu
"HUEEKK!! HOEEKKKK!!" Suara muntahan Putri yang sangat terdengar dan juga dengan suara isi perut nya yang keluar
Setelah muntah Putri langsung menghampiri Alfin dan menyalakan shower itu dan menarik Alfin bangun.
"Terimakasih, itu sangat luar biasa untuk umur kita yang seperti ini" Ucap Putri yang mengecup kedua kelopak mata Alfin
"Sama sama Putri, maaf jadi bikin kamu mutah hehehe" Alfin mencium bibir Putri yang mungil
13.00 WIB
Pasangan Lesbian Jasame dan Tiara sudah selesai dari perjalan untuk makan dan jalan jalan, sedangkan Alfin dan Putri sekarang sibuk dengan besi besi yang harus mereka susun untuk berdagang, mereka melakukan ya hanya ber2, sangat lama rasa nya, mereka juga sesekali saling meraba ingin lawan nya, ntah saat berjalan atau sedang menyambungkan besi satu dengan satu nya bagian mereka.
Alfin dan Putri akan berdagang di depan rumah nya, itu sangat strategis, dimana luar adalah jalan yang besar di kota, dan juga rumah mereka yang di kelilingi oleh pohon pohon yang sejuk, tak lupa untuk memanfaatkannya sebagai lahan untuk tempat teduh para pembelinya nanti.
Tbc..
Aaaa aku bingung ga ada yang req mau gimanaa, ayoo coment biar author bisa lanjut ini lebih cepet
And maaf klo ada typo
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Nikmat Ku🔞‼
RandomSebuah cerita dimana beberapa remaja yang berhubungan sex ketika pertama bertemu setelah menjalani komunikasi jarak jauh bocil minggir woee!! 🔞 seluruh adegan author usaha semua di lakuin ambil tisu, kunci kamar, matiin lampu, silahkan halu😉 #2 as...