Sepuluh - END

139 17 4
                                    

Sungyoon mengeratkan pegangannya di leher Jangjun. Ia terpeleset didepan kelas tadi, sampai Jangjun harus menggendongnya untuk pulang.

Huh! Siapa sih yang menaruh kulit pisang didepan pintu kelas? Awas saja kalau ketahuan.

"Makannya, jangan lari-larian segala. Kepeleset kan"

"Y-ya udah sih, lupain aja"

Pipi Sungyoon memerah karena malu.

"Yoon, gue beneran cinta sama Lo. Gue serius, ini bukan Prank lagi. Gue bener-bener pengen Lo jadi pacar gue"

Jangjun mendudukkan Sungyoon di bangku taman. Kemudian ia bersimpuh didepan Sungyoon.

"Gue minta maaf, belakangan ini Lo pasti kesusahan gara-gara gue yang suka ngerjain Lo. Gue juga minta maaf udah ngerecokin PDKT an Lo sama si kakek mesum. Ya walaupun dia brengsek, tapi seenggaknya dia bikin Lo dugeun-dugeun. Dan gue juga minta maaf udah nge Prank Lo dulu"

"Waktu itu gue serius nembak Lo, tapi Lo malah nolak. Dan akhirnya gue bilang itu Prank biar gue gak malu-malu amat. Tapi ternyata itu nyakitin Lo ya? Sorry"

Sungyoon tersenyum, ia mengusap kepala Jangjun yang menunduk.

"Gapapa, salah gue juga yang mau-mau aja di begoin sama orang bego kaya Lo"

Jangjun terkekeh sebelum mengambil tangan Sungyoon yang ada di atas kepalanya.

Chuu~

"Untuk kesekian kalinya. Choi Sungyoon, apa Lo mau jadi pacarnya Lee Jangjun?"

"... Mau"

Jangjun menatap Sungyoon terkejut.

"Choi Sungyoon mau jadi pacarnya Lee Jangjun"

Jangjun bahagia. Sangat bahagia. Ia hampir memeluk Sungyoon jika saja Sungyoon tak menghindar.

"Baru jadian udah mau meluk aja! Lo juga mesum! Wle!"

Sungyoon berlari menjauhi Jangjun. Tunggu! Bukannya kaki Sungyoon-?

"Choi Sungyoon, kaki Lo?!"

"PRANK!! EMANG LO DOANG YANG BISA NGE-PRANK?!"

Jangjun tertawa mendengar jawaban Sungyoon.

"Berani ya Lo nge-prank tukang Prank?! Awas Lo Choi Sungyoon!!"

"Kejar gue kalo bisa!!"

Mereka saling berkejaran sampai Sungyoon tertangkap dan berakhir berguling-guling di rumput sambil tertawa. Keduanya kini berbaring menikmati pemandangan malam penuh bintang.

"Ngomong-ngomong, kenapa Lo nerima cinta gue?"

"Lo mau gue tolak?"

"Gak gitu, tapi ya..."

"... Karena gue juga cinta sama Lo, Jun"

"Oh ya? Sejak kapan?"

Jangjun menatap Sungyoon, membuat Sungyoon juga ikut menatap Jangjun.

"Mungkin sejak.... Lo nge-prank gue waktu itu?"

"Apa? Selama itu?"

Sungyoon mengangguk.

Jangjun tersenyum, ia mengecup punggung tangan Sungyoon yang sejak tadi ia genggam.

"I love you, My Bunny"

"Love you too, Mr. Prank"

~END~

Mr. Prank; jangyoon✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang