Empat

90 15 0
                                    

Tak biasanya, Jangjun menunggu Sungyoon untuk berangkat bersama.

Sebenarnya Sungyoon sudah curiga, tapi ibunya memaksanya untuk ikut Jangjun karena Jangjun naik motor. Mau tak mau, Sungyoon menuruti perkataan ibunya dengan terpaksa.

Dan inilah hasilnya, motor Jangjun mogok dan harus di dorong ke bengkel. Dan sialnya, motornya baru bisa dibawa seminggu kemudian. DAN pada akhirnya mereka harus berlari ke sekolah karena sebentar lagi bel berbunyi.

Brugh!

"Akhh!"

Dengan estetiknya, Jangjun terjatuh karena kakinya sendiri.

"Aduh, Lo bisa jalan ga sih?!"

"Tadi tuh kita lari ya, bukan jalan! Dasar Rope'ah!"

"Lo ngatain gue?!"

Sungyoon mendecak dan pergi meninggalkan Jangjun yang masih terduduk.

"Akh! Yoon, bantuin gue dong. Kayanya keseleo nih"

"Akh akh! Sakit banget ya Tuhan, kayanya gue bakal mati disini"

"Yoon! Gue mati, Yoon! Kaki gue keseleo!!"

Jangjun tersenyum karena Sungyoon berbaik hati membantunya berjalan.

"Gak ada yang mati gara-gara keseleo! Ngawur Lo!"

Beberapa meter lagi gerbang sekolah, tapi satpam mulai menutup gerbangnya. Mereka semakin mempercepat langkahnya.

Tapi-

Wush!

"GUE DULUAN MY HONEY BUNNY!!!"

Jangjun melepaskan lengannya dari bahu Sungyoon dan melesat secepat kilat saat gerbang sudah mulai tertutup rapat. Sementara Sungyoon masih menatap tak percaya.

"Gue kena Prank lagi gitu?"

Mr. Prank; jangyoon✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang