Enam

84 13 0
                                    

Sungyoon tersenyum melihat pesan dari Daeyeol. Si kakak kelasnya itu akan menjemputnya dari kelas dan mengantarkannya pulang.

Asik! Kapan lagi bisa dianter pulang sama kakel ganteng.

Setelah merapikan barang-barangnya, Sungyoon melangkah dengan riang karena Daeyeol sudah ada didepan pintu.

"Hai, Kak"

Daeyeol tersenyum manis. Sungyoon sama sekali tidak galak seperti yang dibicarakan kebanyakan siswa. Nyatanya Sungyoon cuma anak manis dan lucu yang menjadi korban gosip murahan mereka.

Haha Daeyeol tak tau saja bagaimana Sungyoon ketika marah. Apalagi pada anak iblis seperti Lee Jangjun.

"Udah beres?" Sungyoon mengangguk.

"Yaudah a-"

"Sungyoon!! Lo mau kemana?"

Daeyeol mengurungkan niatnya untuk merangkul pundak Sungyoon karena teriakan Jangjun.

"Apa sih?" Sewot Sungyoon.

"Lo lupa ya? Kan kita ada kerja kelompok bareng"

Jangjun merangkul pundak Sungyoon, Daeyeol sedikit keberatan melihatnya. Apalagi melihat wajah songong anak tengil itu.

"Hah? Pelajaran apa?"

Seingat Sungyoon, hari ini tak ada PR kecuali matematika. Itupun tugas individu. Sepertinya tak ada tugas kelompok.

Ya iyalah! Kan Jangjun ngarang.

"Bahasa Indonesia itu loh, masa Lo lupa?"

Sungyoon semakin bingung karena hari ini tak ada pelajaran bahasa Indonesia.

"Ah eng-hmp!"

"Huft! Pasti Lo lupa nih. Maaf ya Kakak kelas, Sungyoon nya Jangjun bawa dulu. Tugas lebih penting dari berdua-duaan. Bahaya, nanti yang ketiganya setan. Babay"

Jangjun menyeret Sungyoon yang masih ia bekap mulutnya. Sedangkan Daeyeol mendengus dalam hati.

'Iya, Lo setannya'

Mr. Prank; jangyoon✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang