Tujuh

95 14 2
                                    

Sungyoon sangat senang hari ini. Ia diajak nonton dan akan menghabiskan akhir pekan dengan Daeyeol.

Sungyoon berekspektasi tinggi untuk hari ini. Apalagi ini kali pertamanya diajak keluar oleh orang yang dia suka.

"Kak, abis ini mereka ngapain?" Tanya Sungyoon ditengah-tengah film.

"Biasanya, kalo udah berdua di kamar gitu ya-"

"Tidurlah! Masa main bola, ngarang Lo"

Apa?

Mereka berbalik, Jangjun sudah tersenyum aneh seperti orang idiot.

***

Setelah melewatkan adegan film romantis karena kedatangan makhluk tak diinginkan, Daeyeol mengajak Sungyoon untuk berjalan-jalan santai di taman kota.

"Maaf ya, Kak. Acara nontonnya jadi keganggu gara-gara si Parjun"

Daeyeol terkekeh.

"Gapapa, yang penting sekarang kita udah berdua lagi"

Sungyoon mengangguk lucu.

Daeyeol menatap tangan Sungyoon yang sedikit terayun-ayun saat sang empu berjalan.

Tangan itu terlihat sangat pas jika digenggam dengan tangan besarnya. Karena itu, Daeyeol perlahan menggapai tangan Sungyoon.

Sret!

"Hei! Kalian jahat banget sih ninggalin gue sendiri di bioskop. Berasa anak ilang tau gak!"

Lagi-lagi Jangjun datang dan mengambil posisi diantara mereka. Bahkan dengan tak sopan nya, ia merangkul pundak Daeyeol juga.

***

Lelah berlarian menghindari Jangjun, Daeyeol menarik Sungyoon untuk bersembunyi di sebuah gang sepi. Jangjun tak akan tau gang ini kan?

"Hosh hosh hosh... Gila, berasa dikejar anjing galak"

Keduanya terengah-engah karena berlari. Sungyoon bersandar pada dinding dibelakangnya, begitu juga Daeyeol. Gang ini agak sempit dan panas untuk Daeyeol. Apa ini karena ia habis berlari?

Atau mungkin ini karena penampakan Sungyoon sekarang?

Sungyoon memejamkan matanya dengan kepala menengadah keatas dan bibirnya sedikit tebuka. Nafasnya masih terengah-engah. Oh shit! Leher putihnya sangat berkeringat.

Entah sejak kapan Daeyeol menggerakkan tubuhnya, yang pasti kini ia telah mengungkung Sungyoon yang masih memejamkan matanya.

"Hah... Untung ta-"

Sungyoon terkejut melihat Daeyeol yang sudah berada beberapa sentimeter dari wajahnya. Bahkan hidung mereka hampir bersentuhan.

"K-kak? Kakak ngapain?"

Sungyoon memberontak, berusaha keluar dari kungkungan Daeyeol. Tapi usahanya sia-sia karena Daeyeol menahan kedua lengannya di dinding.

"Jangan Kak! Gue gak mau!"

Daeyeol mulai memajukan wajahnya, sedangkan Sungyoon terus menghindar dengan menggerak-gerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan.

"Brengsek!"

Bugh!

"Dasar kakek mesum!"

Sungyoon merasakan tubuhnya dipeluk dengan erat.

"Gapapa, Lo aman sekarang. Ada gue disini, Lo aman sama gue"

Sungyoon membuka matanya, pandangannya sedikit mengabur.

"Jangjun? J-jangjun?"

"Iya ini gue"

Mr. Prank; jangyoon✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang