2

146 21 0
                                    


Jangan lupa vote ya 😊

-------------------------

Aku menutup buku dengan kasar lalu menepis tangannya. Kutunjukkan dirinya dengan jari telunjukku.

"Kau!, bisakah kau tidak mengatur hidupku, eoh?. Aku sudah muak denganmu!!, lebih baik kau pergi. Dan berhenti mengatur hidupku!" ucapku keras agar ia dapat mengerti juga. Namun bukannya mengerti malah namja itu semakin membuatku kesal.

"Maaf junkyu-ssi, aku tak akan berhenti sampai tuan besar kim memberhentikan ku"

_'dasar namja jepun!'_ umpatku dalam hati. Aku menggeram kesal, ingin rasanya aku membunuh namja ini.

"junkyu-ssi, jika anda tidak makan, saya akan melaporkan hal ini pada tuan besar kim"

Aku tak bisa menahan emosiku lagi saat mendengar akhir ucapan dari namja itu yg akan melaporkan hal ini pada appaku. segera aku bangkit, dan melangkah kasar meninggalkan namja pabo itu.

"tuan muda, kajja waktunya makan. jika tidak, makanannya akan mendingin"

Aku mengangguk ketika Shin ahjumma menyodorkan sepiring nasi goreng kimchi kemeja makan. Aku menduduki bangku, lalu mulai melahap makanan dengan paksa. Setelah selesai aku pun bangkit menuju kamarku, hingga tak berapa lama kemudian ponselku berdering. Dan itu adalah park jeongwoo, sahabatku yg paling pengertian.

"Yeoboseyo ?" ucapku.

"junkyu-ah, apa kau sibuk?" tanya jeongwoo diseberang telepon.

"Aniyo. Wae?"

"Aku ingin mengajakmu ke cafe. Disana teman-teman kita sudah berkumpul"

Mendengar ajakkan dari jeongwoo, sontak aku pun bersemangat, sudah lama aku tidak jalan-jalan.
"oke! .. Tentu saja aku mau. Tapi... Mungkin aku sedikit agak lama, jeongwoo-ah"

"Wae? Apakah appamu melarangmu?"

"Bukan begitu, aku harus mengendap-endap dari si jepun itu."ucapku, kali ini terdengar berbisik. Agar tidak ketahuan oleh namja yg tak ingin kusebutkan namanya itu.

"Hmm..araseo, semoga berhasil." jeongwoo memberiku semangat. Satu dari semua sahabatku sudah tau apa yg selama ini kualami dengan kehadiran dari namja pabo itu. Jadi aku tak perlu menjelaskan lagi pada mereka dengan alasanku tersebut.

Tbc

my bodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang