6

42 10 1
                                    


Jan lupa vote🐨

_______________________

(Junkyu pov)

"Yes, akhirnya berhasil" girangku setelah telepon terputus.

"Kau sungguh pintar, kyu"puji jeongwoo padaku "tapi bagaimana caranya, jika ia sudah tiba di sungai han?" Tanyanya bingung sambil menatapku.

Aku tersenyum cerah "tenang saja, itu bisa diatur hehehe.." Kekehku. Yup! Aku punya ide tentang hal ini.

Tok! Tok!!...

Tiba-tiba suara ketukkan membuatku dan jeongwoo gelagapan, pasti itu haruto. Dengan cepat kami memperbaiki posisi kami, sekiranya tak ada terjadi apa-apa.

"Masuk!" teriakku. Hingga tak lama, pintu kamarku terbuka dan menampakkan sosok haruto yg tampak menatapku dengan rautnya yg khas.

"Ada apa?" tanya ku dengan raut datar.

"Maap, saya mengganggu anda aghassi. Saya ingin meminta izin pergi" ucapnya dengan sopan. 'Cih! Aku tau maksudmu'

"Kemana?" Tanyaku

"Menemui seseorang"

Aku mengangguk. Tak banyak bertanya. Karena aku tahu tujuan dia kemana.

Ia pun berucap terima kasih, terlihat dari wajahnya menampakkan senyum nan lebar yg tak pernah aku lihat sebelumnya, lalu menutup pintu kamarku dan pergi. Dengan cepat aku berlari kearah pintu dan menguncinya. Tawa kami pun pecah seketika.

"Kau lihat? Kurasa dia benar-benar ingin bertemu" Ucapku pada jeongwoo, seraya kembali menduduki ranjang ku.

"Lalu apa selanjutnya?" Tanya jeongwoo tak sabar. Dan saat itu aku membalasnya dengan senyumanku yg sulit di artikan.

}setibanya di sungai Han{

(Haruto pov)

Aku pun tiba di sungai han, tempat yg dijanjikan oleh lee eun-soo. Laki-laki yg selama ini membuatku penasaran. Penasaran akan wajahnya. Kenapa sejak awal aku berkenalan dengan dia, aku sudah mulai jatuh cinta padanya. Aneh, tapi ini kenyataannya..aku saja bingung dengan perasaanku. Padahal bertemu saja aku tak pernah. Sungguh aneh.

Berdiri dipinggir taman berhadapan dengan sungai Han. Aku mencoba menghubungi Lee eun-soo, sesekali melirik kesegala arah lantaran aku sama sekali tak melihat nya ditempat ini.

"eunsoo-ya?, aku sudah tiba di sungai han. Dimana kau?" tanya ku saat telepon ku tersambung.

"Aku melihatmu." Ucapnya disebrang telepon. Seketika aku bingung.

Aku mengedarkan pandanganku keseluruh penjuru tempat ini. "Dimana dia?". Batinku. Aku tak melihat satu pun orang yg tengah memandangiku. Semuanya sibuk berlalu lalang.

"Kau dimana, eunsoo~ah?" tanya ku lagi.

"Maap aku belum bisa menemuimu."

"K-kenapa?"

"Kau tau? Aku hanya ingin melihatmu. Bukan untuk bertemu"

Oh ayolah~ apa dia sedang mempermainkan haruto?

"Kau pulang lah,tak perlu bingung aku dimana sekarang.. Jika ada waktu kita akan bertemu" Ucapnya lagi.

Aku terdiam sejenak.

"Kau tak marah kan?" Tanyanya

Aku mengangguk lemah "t-tidak" Bohongku.

"Kamsahamnida, haru. Akhirnya aku bisa melihatmu. Kau sungguh tampan"

my bodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang